Menulis Melengkapi Puisi Perlombaan 17 Agustus

84 Bahasa Indonesia SD Kelas 3 diobatilah harimau itu dengan ramuan tumbuh-tumbuhan yang ada di situ. Maka sembuhlah harimau itu seperti sediakala. Harimau itu sadar, ia melihat ada sang Brahmana. Lalu berkatalah harimau itu, “Kamu Sang Brahmana sekarang saatnya aku santap. Tentu kamulah pemberian Dewa Rudra untuk makananku,” demikian kata harimau itu. Lalu diterkamlah Sang Brahmana itu. Tewaslah Sang Brahmana, oleh karena kebaikannya sendiri. Marilah menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini 1. Mengapa Brahmana itu mengalami nasib buruk? 2. Bagaimana seharusnya yang ia lakukan? 3. Sebutkan tokoh-tokoh dalam bacaan di atas 4. Di manakah harimau memangsa Brahmana? 5. Mengapa harimau memangsa Brahmana? Coba kerjakan tugas berikut ini dengan benar Ceritakanlah kembali isi dongeng di atas dengan bahasamu sendiri Gambar 5.9 Harimau diobati Brahmana Gambar 5.10 Brahmana diterkam harimau 85 Peristiwa Marilah mengerjakan kegiatan berikut ini dengan cermat Buatlah dialog singkat antara harimau dan Sang Brahmana waktu menemukan harimau yang pingsan sampai sang Brahmana diterkamnya 1. Memberikan tanggapan dan saran terhadap suatu masalah dengan menggunakan kalimat yang runtut dan pilihan kata yang tepat. 2. Menceritakan pengalaman mengesankan dengan menggunakan kalimat yang runtut agar mudah dipahami. 3. Membaca dongeng harus secara intensif agar pembaca dapat memahami isi dongeng. Setelah mempelajari bab ini, kalian seharusnya sudah memahami materi-materi berikut ini. 1. Mendengarkan cerita anak dan mengomentari tokoh-tokoh cerita anak. 2. Memberikan tanggapan dan saran. 3. Membaca nyaring. 4. Melengkapi puisi anak. 5. Menceritakan kegiatan sehari-hari. 6. Menceritakan isi dongeng. Materi apa yang sudah kalian pahami? Materi apa yang belum kalian pahami? Pelajari kembali materi yang boleh kamu pahami. Agar lebih jelas, bertanyalah kepada guru. 86 Bahasa Indonesia SD Kelas 3

I. Marilah menyilang X huruf a, b, atau c pada jawaban yang tepat

1. Perhatikan bacaan berikut Dion adalah anak yang cukup pandai. Ia selalu mendapat peringkat lima besar di kelas. Pada suatu hari, ia mulai malas belajar. Ia merasa dirinya sudah pintar. Ia lebih senang bermain play station bersama teman-teman. Semakin hari Dion semakin malas. Bahkan ia selalu membantah ibu bila sedang dinasihati. Pada saat ulangan, nilai Dion menurun. Dion tidak begitu mempedulikan. Ia berpikir bukan masalah besar bila nilainya hanya turun satu. Ulangan demi ulangan telah dilalui. Nilai Dion terus menurun. Ia tetap malas belajar. Ia sudah kecanduan bermain play stasion. Ia merasa masih banyak teman yang nilainya lebih buruk darinya. Jadi, ia berpikir tidak membutuhkan belajar lagi. Ketika pembagian rapor, betapa terkejutnya Dion. Ia tidak masuk dalam peringkat sepuluh besar. Dua puluh besar pun tidak. Dion peringkat ke 35. Ia sangat malu. Mulai saat itu Dion berjanji akan rajin belajar lagi. Dion malas belajar sebab ia sudah merasa .... a. bodoh b. pintar c. tidak pandai 2. Dion lebih senang bermain .... a. play station b. game watch c. tamiya 3. Bila ibu menasihati, Dion .... a. menuruti b. menaati c. membantah