Menirukan Dialog yang Didengar
148
Bahasa Indonesia SD Kelas 3
Cuaca di Korea sangat dingin. Ibu ini akhirnya melahirkan bayinya. Ibu berusaha menjaga agar bayinya tetap hangat. Ibu melepaskan
pakaiannya. Pakaian itu diberikan kepada bayinya supaya ia tetap hidup. Keesokan harinya, seseorang lewat di jembatan itu. Ia mendengar
suara tangisan bayi. Orang itu mencari asal suara tangisan bayi. Ia tiba di bawah jembatan. Ia menemukan seorang ibu tanpa pakaian mati kedinginan.
Ibu itu memeluk bayinya yang dibungkus dengan pakaiannya.
Orang tersebut membawa bayi itu ke rumah. Bayi itu dalam keadaan kritis. Namun ia tetap selamat karena pakaian dan pelukan ibunya. Bayi itu
akhirnya dirawat oleh orang tersebut. Begitu besar pengorbanan ibu. Sudah seharusnya kita menghormatinya.
Marilah menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini
1. Kapan kira-kira peristiwa itu terjadi?
2. Mengapa si ibu melarikan diri?
3. Di mana ibu melahirkan?
4. Apa yang dilakukan ibu itu agar bayinya tetap hangat?
5. Bagaimana bayi itu bisa selamat?
Coba kerjakan tugas berikut ini dengan benar
Coba ceritakan kembali cerita di atas dengan bahasamu sendiri Ceritakan di depan kelas
Saat kamu bercerita, temanmu akan memberikan komentar.
149
Peristiwa
Mari mengerjakan kegiatan berikut dengan cermat
Kalian pasti pernah mendengarkan cerita peristiwa yang menarik sehingga sampai saat ini kamu masih mengenang atau mengingat-
ingat. Tulislah peristiwa itu dalam buku tugasmu, lalu ceritakan di depan kelas
Sekarang kalian akan kembali belajar membaca intensif. Setelah membaca intensif, kalian diharapkan dapat menjawab dan mengajukan
pertanyaan tentang teks yang kalian baca. Bacalah bacaan beriut ini
Keong Mas
Di sebuah hutan hiduplah seorang janda. Ia hidup bersama anaknya yang bernama Joko Lelono. Suatu hari Bu Rondo dan Joko Lelono pergi ke
hutan. Bu Rondo mencari kayu bakar. Joko Lelono memancing ikan di sungai. Sudah seharian Joko Lelono memancing ikan. Namun sampai sore
hari ia tidak mendapatkan seekor ikan pun. Ia sangat lelah. Kemudian ia memutuskan untuk pulang. Di jalan ia tertarik dengan sebuah benda yang
berwarna keemasan. Setelah diambil ternyata sebuah keong. Joko Lelono memasukkan keong itu ke tempat ikan. Sampai di rumah, keong itu
dimasukkan dalam sebuah tempayan.
Keesokan harinya, Bu rondo dan Joko Lelono pergi ke hutan. Sore harinya mereka baru kembali ke rumah. Namun mereka terkejut, di rumah sudah
disediakan makanan yang lezat-lezat. Bu rondo bertanya pada Joko Lelono, Apa kamu yang menyiapkan semua makanan ini? Namun Joko Lelono
menjawab, Tidak. Dari tadi pagi aku memancing dan baru saja pulang ke rumah.
Mereka berdua sangat bingung. Namun juga gembira. Malam ini mereka makan enak. Mereka pun tertidur pulas.