Wiring Gambar Hasil Pengukuran Analisa

ELEKTRONIKA DAYA MK- 4307 Tugas 1 11-9-2014 Puji Iswandi 4211301025 Mekatronika 3A

4. Wiring Gambar

Gambar 4. Wiring SCR Gambar 5. Wiring TRIAC ELEKTRONIKA DAYA MK- 4307 Tugas 1 11-9-2014 Puji Iswandi 4211301025 Mekatronika 3A Gambar 6. Wiring MOSFET

5. Hasil Pengukuran

Tabel 1. 1. Hasil Percobaan 1 Vs Ig Vg Id Vd Lampu OnOff Vs = 6 Vdc 2.64 mA 0.75 V 164.7 mA 0.80 V On 0 A 0.80 V 70.3 mA 0,80 V Off Vs = 8 Vdc 3.62 mA 0.75 V 199.4 mA 0.80 V On 0 A 0.80 V 69.2 mA 0,80 V Off Vs = 10 Vdc 4.59 mA 0.75 V 229 mA 0.80 V On 0 A 0.80 V 68.2 mA 0,80 V Off V s = 12 V dc 5.58 mA 0.75 V 256.6 mA 0.80 V On 0 A 0.80 V 67.2 mA 0,80 V Off Vs = 14 Vdc 6.6 mA 0.75 V 281.2 mA 0.80 V On 0 A 0.80 V 65.2 mA 0.80 V Off ELEKTRONIKA DAYA MK- 4307 Tugas 1 11-9-2014 Puji Iswandi 4211301025 Mekatronika 3A Tabel 1. 2. Hasil Percobaan 2 Vs Ig Vg Id Vd Lampu OnOff Vs = 6 Vdc 2.64 mA 0.75 V 164.7 mA 0.80 V On 0.45 mA 0.60 V 24 mA 0.75 V Off Vs = 8 Vdc 3.62 mA 0.75 V 199.9 mA 0.80 V On 0.49 mA 0.60 V 27 mA 0.75 V Off Vs = 10 Vdc 4.59 mA 0.75 V 229.7 mA 0.80 V On 0.56 mA 0.60 V 29 mA 0.75 V Off V s = 12 V dc 5.58 mA 0.75 V 256.3 mA 0.80 V On 0.60 mA 0.60 V 33 mA 0.75 V Off Vs = 14 Vdc 6.6 mA 0.78 V 281.2 mA 0.80 V On 0.60 mA 0.60 V 35 mA 0.75 V Off Tabel 1. 3. Hasil Percobaan 2 Vs Ig Vg Id Vd Lampu OnOff V s = -6 V dc -4.8 mA -0.8 V -166.3 mA -0.80 V On -2 mA 0 V -0.2 mA -0.75 V Off Vs = -8 Vdc -6.9 mA -0.8 V -199.9 mA -0.80 V On -2 mA 0 V -0.2 mA -0.75 V Off Vs = -10 Vdc -9.1 mA -0.8 V -229.7 mA -0.80 V On -2 mA 0 V -0.2 mA -0.75 V Off V s = -12 V dc -11.1 mA -0.8 V -256.3 mA -0.80 V On -2 mA 0 V -0.2 mA -0.75 V Off Vs = -14 Vdc -12.8 mA -0.8 V -281.2 mA -0.80 V On -2 mA 0 V -0.2 mA -0.75 V Off Tabel 1. 4. Hasil Percobaan 4 Vdd Ig Vgs Id Vds Lampu OnOff Vs = 7 Vdc 3.88 mA 0.8 V 164.8 mA 0.82 V On 0 A 0 V 1 mA 5 V Off Vs = 8 Vdc 5.17 mA 0.8 V 198.3 mA 0.82 V On 0 A 0 V 1 mA 5.5 V Off Vs = 10 Vdc 6.18 mA 0.8 V 229.5 mA 0.82 V On 0 A 0 V 1 mA 5.7 V Off V s = 12 V dc 7.5 mA 0.8 V 254.9 mA 0.82 V On 0 A 0 V 1 mA 6 V Off Vs = 14 Vdc 8.81 mA 0.8 V 282 mA 0.82 V On 0 A 0 V 1 mA 6.3 V Off ELEKTRONIKA DAYA MK- 4307 Tugas 1 11-9-2014 Puji Iswandi 4211301025 Mekatronika 3A

6. Analisa

Setelah merangkai rangkaian seperti gambar rangkaian, didapatlah data dan hasil penyajian data dalam grafik adalah sebagai berikut Gambar 7. Contoh rangkaian pratikum SCR,TRIAC dan MOSFET Grafik 1. SCR ELEKTRONIKA DAYA MK- 4307 Tugas 1 11-9-2014 Puji Iswandi 4211301025 Mekatronika 3A Grafik 2. TRIAC saat MT2 dapat positif dan MT1 dapat negatif Grafik 2. TRIAC saat MT2 dapat negatif dan MT1 dapat positif ELEKTRONIKA DAYA MK- 4307 Tugas 1 11-9-2014 Puji Iswandi 4211301025 Mekatronika 3A Grafik 4. MOSFET Pada SCR terdapat 3 kaki komponen yaitu A = Anoda, G = Gate, K = Katoda. Gate digunakan sebagai pengendali jika ada arus yang mengalir dari positif menuju negatif. Jadi hanya melewatkan arus positif saja. Memberikan arus gate yang semakin besar dapat menurunkan tegangan breakover sebuah SCR. Dimana tegangan ini adalah tegangan minimum yang dibutuhkan SCR untuk menjadi ON. Makin besar kita memberikan tegangan supply maka arus yang mengalir di gate dan anoda ke katoda akan besar pula tetapi tegangan yang melalui gate dan anoda tetap. Ini terbukti tegangan supply 6 Volt dan 14 Volt adalah sama. Pada saat SCR dalam kondisi off, tidak ada arus yang mengalir ke gate, sebenarnya ada tetapi ukurannya sangat kecil dan tidak terbaca oleh Multimeter analaog. TRIAC dapat digunakan sebagai pengendali 2 arah. Dengan memberikan pemicu melalui gate, TRIAC juga dapat dibuat tersambung on dengan cara memberikan tegangan yang tinggi sehingga melampui tegangan breakover terhadap terminal MT1 dan MT2, saat TRIAC tersambung on maka tegangan jatuh maju antara terminal MT1 dan MT2 sangatlah kecil yaitu berkisar antara 0.5 volt sampai2 volt. Pada garfik 2 arus yang mengalir adalah positif melalui anoda ke katoda tetapi pada grafik 3 adalah arus negatif, hal ini terjadi karna polaritas komponen di rubah. Tegangan gate dan anoda- katoda saat rangkaian mendapat forward bias sama dengan tegangan saat reverse bias, yang membedakannya adalah polaritasnya saja. Walaupun tegangan supply dinaikkan dari 6 volt menjadi 14 volt, tegangan gate dan anoda-katoda relatif sama. ELEKTRONIKA DAYA MK- 4307 Tugas 1 11-9-2014 Puji Iswandi 4211301025 Mekatronika 3A MOSFET merupakan salah satu jenis transistor yang memiliki impedansi masukkan gate sangat tinggi Hampir tak berhingga sehingga dengn menggunakan MOSFET sebagai saklar elektronik, memungkinkan untuk menghubungkannya dengan semua jenis gerbang logika. Dengan menjadikan MOSFET sebagai saklar, maka dapat digunakan untuk mengendalikan beban dengan arus yang tinggi. Pada pratikum ini, arus yang melewati gate sangat kecil yaitu kisaran 3-8 mA dan arus yang mengalir di anoda- katoda lumayan besar yaitu sekitar 160 mA keatas. Tegangan anoda-katoda dan gate hampir sama saat kondisi on walaupun tegangan supply nya di naikkan. Saat MOSFET dalam kondisi off arus yang mengalir dan tegangan yang ada di gate 0 karna tegangan yang diberikan kecil dan arus yang mengalir kecil juga, serta arus yang mengalir di anoda-katoda hampir 0 dan lampu padam saat tegangan kisaran antara 5 volt-6 volt. Dalam kondisi ini, dapat disimpulkan bahwa komponen-konponen ini bisa digunakan sebagai kendali.

7. Pertanyaan