Sekresi Hormon Hormon Reproduksi Ikan

2.3 Sekresi Hormon

Di dalam tubuh, proses-proses seperti reproduksi, pertumbuhan, metabolisme dan lain- lain dipengaruhi oleh dua atau lebih hormon. Hormon-hormon tersebut bekerja bersama-sama untuk mendapatkan perubahan perubahan yang positif. Agar hormon tersebut bekerja dengan baik maka terdapat system pengaturan yang memungkinkan adanya keseimbangan antara aktifitas sekresi dengan penghambatan sekresi hormon dalam tubuh. Pengaturan tersebut terutama dilakukan pada mekanisme umpan balik servo mechanism atau feed back mechanism. Terdapat dua macam mekanisme umpan balik yaitu umpan balik positif dan umpan balik negatif. Secara umum mekanisme umpan balik negatif peranannya jauh lebih besar dibanding mekanisme umpan balik positif dalam menjaga keseimbangan dan keserasian kerja dan sekresi diantara hormon-hormon. Kelenjar endokrin dalam keadaan normal, dan keadaan istirahat, mempunyai jumlah sekresi yang konstan, dan jumlah ini dipengaruhi oleh konsentrasi faktor humoral atau rangsang saraf yang bekerja terhadap organ ini.

2.4 Hormon Reproduksi Ikan

Hromon reproduksi ikan dapat dibagi menjadi hormone reproduksi sekunder dan primer, yang termasuk hormon reproduksi sekunder antara lain; STH atau GH Gonadotropine Hormone,TSH, ACTH Adenocortico Thyroid Hormone,Vasopressin atau ADH,Thyroxine,Aldosterone,Insulin,Parathormone. Sedangkan yang termasuk jenis-jenis hormon reproduksi primer adalah: 1.FSH Fallicle Stimulating Hormone FSH merupakan hormon yang dihasilkan oleh kelenjar Hipofisa anterior.fungsi hormon ini pada induk betina,dapat merangsang perkembangan folikel melalui mekanisme yang hingga kini belum dapat diterangkan. LH bersama-sama dengan FSH merangsang pematangan folikel dan sekresi estrogen, LH menyebabkan terjadinya ovulasi, penting untuk mempertahankan corpus luteum dan sekresi progesteron. Pada hewan jantan, LH merangsang pertumbuhan dan sintesis hormon androgen testosteron pada sel-sel interstitial testis sel Leydig sehingga sering disebut juga Interstitial Cell Stimulating Hormone ICSH. 2.LH Luteinizing HormoneICSH Interstitial Cell Stimulating Hormone. LH dan ICSH merupakan hormon yang dihasilkan oleh hipofisa anterior dan mempunyai fungsi:pada induk betina ,membantu perkembangan folikel sehingga dapat mencapai pematangan sempurna,merangsang produksi estrogen dan progesteron,serta ovulasi.sedangkan pada induk jantan,dapat merangsang sel-sel Leydig dari testis untuk mensintesa dan mensekresikan hormon testoteron. 3.LTH Luteotropic hormoneatau Prolactin. Luteotropic hormone LTH atau Prolactin merupakan hormon protein mengandung 198 asam amino. LTH merangsang pertumbuhan kelenjar susu pada mamalia termasuk tikus, kelinci dan marmut. Pada burung merpati, LTH merangsang pertumbuhan tembolok. Bersama-sama dengan LH, LTH memelihara aktifitas fungsional korpus luteum, LTH juga merangsang tingkah laku maternal keibuan misalnya sifat mengeram pada unggas.

BAB III PEMBAHASAN