Tinjauan Tentang Program TINJAUAN PUSTAKA

KampungKelurahan ini adalah kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana yang sangat di butuhkan dan bermanfaan bagi masyarakat seperti : 1. Pembangunan jalan onderlagh 2. Pembangunan jembatan 3. Pembangunansaluran irigasi tersier 4. Danatau lainnya dengan persetujuan Bupati Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat, dan pemberian bantuan dana stimulan melalui Bantuan Langsung Masyarakat BLM yang dialokasiakn kepada kampungkelurahan sesuai keputusan Bupati Tulang Bawang berdasarkan usulan Kecamatan seta Rekomendasi Tim Pembina Dan Koordinasi Kabupaten.Kriteria dasar penentuan jenis kegiatan, dalam rangka menentukan usulan jenis kegiatan, KampungKelurahan penerima, dan besarnya alokasi dana BLM GSMKK akan dirumuskan dengan memperhatikan; 1. Kegiatan dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip program Gerakan Serentak Membangun KampungKelurahan Kabupaten Tulang Bawang yaitu inisiatif, partisipatif, demokratis, manfaat, gotong royong, dan berkelanjutan. 2. Prasarana dan sarana yang akan di bangun hendaknya mempunyai keterkaitan linkage dengan Pengembangan Wilayah. 3. Jenis kegiatan yang di prioritaskan adalah Pembangunan jalan onderlagh, jembatan, irigasitersier, dan atau lainya dengan persetujuan Bupati. 4. Kegiatan yang akan dialkukan harus dapat dikerjakan sendiri oleh masyarakat KampungKelurahan . 5. Masyarakat KampungKelurahan sanggup untuk berswadaya baik berupa tenagakerja, dana, material dan lain-lain yang di konversi minimal 20 dari dana BLM Program Gerakan Serentak Membangun KampungKelurahan dikarenakan bantuan dana yang bersifat stimulan. 6. Diutamakan kepada masyarakat KampungKelurahan yang aktif mendukung program Pemerintah. 7. Evaluasi pelaksanaan kegiatan Program Gerakan Serentak Membangun KampungKelurahan pada Tahun 2013, dilaksankan pada Tahun 2013 untuk perbaikan Pedoman Pelaksanaan Kegiatan programGSMKK Tahun 2014. Sumber dana dalam program Gerakan Serentak Membangun KampungKelurahan Kabupaten Tulang Bawang adalah: 1. Dana swadaya masyarakat dan pihak swasta dari masing-masing KampungKelurahan. 2. Dana Bantuan Langsung Masyarakat BLM APBD Kabupaten Tulang Bawang. Dana Bantuan Langsung Masyarakat yang diberiakan untuk setiap KampungKelurahan melalui APBD Kabupaten Tulang Bawang di Tahun 2013 adalah sebesar Rp. 200.000.000,- yang penetapannya akan disesuaikan dengan jenis kegiatan, volume, kemampuan swadaya, dan aspek-aspek lain yag telah disiapkan konsultan Manajemen pendamping dan Tim Pembina dan koordinasi Kabupaten. Penetapan pengalokasian Bantuan Langsung Masyarakat BLM program Gerakan Serentak Membangun KampungKelurahan sebagaimana di maksud pasal 20 adalah bantuan dana langsung masyarakat yang dialokasikan kepada KampungKelurahan yang bersifat tidak mengikat sesuai dengan kemampuan APBD yang di tetapkan dengan keputusan Bupati Tulang Bawang berdasarkan usulan Kecamatan yang telah diverifikasi Konsultan manajemen pendamping dan oleh Camat seta rekomendasi Tim Pembina Koordinasi Kabupaten G.Tinjauan Tentang Pembangunan Prasarana dan Sarana Secara tehnis, Kabupaten dan Kota mempunyai level yang sama dalam Pemerintahan. baik Kota maupun Kabupaten, secara tipikal harus menangani enam sektor perkotaan yang saling berhubungan, yaitu pertanahan, lingkungan, infrastruktur, perumahan, fasilitas sosial, dan Pembangunan ekonomi. Sistem infrastruktur merupakan pendukung utama fungsi-fungsi sistem sosial dan sistem ekonomi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, yang didefinisikan sebagai fasilitas-fasilitasatau struktur- struktur dasar, peralatan-peralatan, instalasi-instalasi yang dibangun dan yang dibutuhkan untuk berfungsinya sistem sosial dan sistem ekonomi masyarakat Kodoatie 2003:9. Apabila fasilitas infrastruktur sudah dibangun lebih dahulu sebelum benar-benar dibutuhkan, dan perluasan serta penyambungan pelayanan umum sudah terjamin sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan, maka pola perkembangan masyarakat dapat dikendalikan secara efektif.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kompetensi dan Motivasi Terhadap Kinerja Petugas Kesehatan Dalam Pencapaian Program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja Di Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2013

3 76 101

Analisis Kinerja Angkutan Umum Pedesaan-Perkotaan (Studi Kasus : Kec. Sunggal Kab. Deli Serdang-Kota Medan)

5 74 171

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR (Studi Proses Pembangunan Jalur Lintas Selatan Jawa di Kec. Sumbermanjing Wetan Kab. Malang)

1 5 38

Peningkatan Status Tanah Bekas Kas Kampung Menjadi Tanah Hak Milik (Studi di Kampung Sidomulyo Kecamatan Penawar Tama Kabupaten Tulang Bawang)

0 4 54

ANALISIS PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PELAKU TINDAK PIDANA PEMALSUAN SURAT ( Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Menggala Nomor 199/PID.B/2011/PN.MGL )

0 12 64

PENGARUH KOMPETENSI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Studi Pada Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tulang Bawang)

1 10 121

ANALISIS PEMBUKTIAN UNSUR DENGAN KEKERASAN ATAU ANCAMAN KEKERASAN PADA TINDAK PIDANA PERKOSAAN (Studi Putusan Pengadilan Negeri Menggala Nomor 92/Pid.B/2008/PN.Mgl)

2 21 63

Kinerja Impemntasi Program Pembangunan Gerakan Serentak Membangun Kampung/Kelurahan (GSMK/K) Tahun 2013 (Studi Kel. Menggala Selatan Kec. Menggala Kab. Tulang Bawang)

6 71 103

Hubungan Dinamika Kelompok Masyarakat (Pokmas) dengan Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Program Gerakan Serentak Membangun Kampung (GSMK) di Kecamatan Penawar Tama Kabupaten Tulang Bawang

0 13 89

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMP Usep Suwanjal SMK Negeri 1 Menggala Tulang Bawang Email : usep.suwanjalgmail.com Abstract - PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN BERPI

0 4 7