Struktur Organisasi Balai Riset dan Standardisasi Industri Pontianak

Tujuan strategis dari Balai Riset dan Standardisasi Industri Pontianak adalah sebagai berikut: 1. Mewujudkan pengembangan penelitian terapan dalam menghasilkan nilai tambahan dan daya saing industri, utamanya industri pengolahan bahan baku alami, kosmetika dan pangan, 2. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, 3. Meningkatkan sarana dan prasarana, 4. Mewujudkan pembudayaan dan pemasyarakatan, 5. Mewujudkan pengjian bahan, produk dan limbah, 6. Mewujudkan status kelembagaan, 7. Mewujudkan program kegiatan. Sasaran dari Balai Riset dan Standardisasi Industri Pontianak adalah sebagai berikut: 1. Terwujudnya riset teknologi terapan yang dapat dimanfaatkan oleh dunia industri, masyarakat dan dunia usaha, 2. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia yang profesional, 3. Meningkatkan sarana dan prasarana industri yang memadai, 4. Terwujudnya pembudayaan dan pemasyarakatan hasil riset yang berdaya guna dan berhasil guna, 5. Terwujudnya pengujian bahan, produk dan limbah sebagai jaminan mutu perusahaan, 6. Meningkatkan status kelembagaan melalui revisi dokumen dan laporan keuangan, 7. Terwujudnya koordinasi program kegiatan.

2.4 Struktur Organisasi Balai Riset dan Standardisasi Industri Pontianak

Struktur organisasi Balai Riset dan Standardisasi Industri Pontianak memiliki tanggung jawab dan wewenang pada masing-masing bagian yang diuraikan sebagai berikut: 1. Kepala Balai Kepala balai memiliki tugas mengkoordinir dan bertanggung jawab atas seluruh kegiatan JPT di lingkungan Balai Riset dan Standardisasi Industri Pontianak; 2. Sub Bagian Tata Usaha Sub bagian tata usaha memiliki tugas melakukan urusan kepegawaian, keuangan, kearsipan, tata persyaratan, perlengkapan, rumah tangga, penyusunan bahan rencana dan program, koordinasi, penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan Balai Riset dan Standardisasi Industri Pontianak. Sub bagian tata usaha terdiri dari: a. Urusan kepegawaian memiliki tugas yaitu melakukan urusan kepegawaian, kesejahteraan pegawai dan perjalanan dinas. b. Urusan keuangan memiliki tugas yaitu melakukan urusan keuangan dan inventarisasi. c. Urusan umum memiliki tugas yaitu melakukan urusan surat meyurat, kearsipan, keamanan, perlengkapan dan perawatan, publikasi, persiapan, peragaan dan pengumpulan data untuk penyusunan program. 3. Seksi Pengembangan Teknik Seksi pengembangan teknik memiliki tugas yaitu melakukan pemasaran dan promosi jasa serta kegiatan balai, pelayanan informasi, penyebarluasan dan pemberdayaan hasil riset; 4. Seksi Teknologi Industri Seksi teknologi industri memiliki tugas melakukan penyiapan bahan pengembangan teknologi di bidang penanggulangan pencemaran industri; 5. Seksi Strandardisasi dan Sertifikasi Seksi standardisai dan industri memiliki tugas melakukan penyiapan bahan perumusan dan penerapan standar, pengujian dan sertifikasi dalam bidang bahan baku, bahan penolong, proses dan peralatan atau mesin dan hasil produk; 6. Seksi Program dan Pengembangan Kompetensi Seksi program dan pengembangan kompetensi memiliki tugas menyusun program, rencana kerja tahunan, bahan pemasaran dan promosi serta pengembangan kompetensi Balai Riset dan Strandardisasi Industri Pontianak; 7. Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok jabatan fungsional memiliki tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsionalnya masing-masing yang terdiri atas tenaga penelitian sesuai dengan bidang dan keahliannya, penelitian dan perekayasa, pustakawan serta tenaga analis, teknisi dan laboran dalam jabatan fungsional.

2.5 Ruang Lingkup Pelayanan Jasa Teknik