Pengembangan Hipotesis Niat Intention

3.1.2 Sampel Penelitian

Sampel merupakan bagian dari jumlah maupun karakteristik yang dimiliki oleh populasi dan dipilih secara hati-hati dari populasi tersebut Ikhsan, 2008. Mengingat besarnya jumlah populasi pada penelitian ini, maka pengambilan sampel dilakukan dengan metode purpossive sampling dengan populasi berstrata. Purpossive sampling merupakan teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu atau disebut juga dengan penarikan sampel bertujuan Ikhsan 2008. Kriteria yang ditetapkan yakni: 1. Mahasiswa yang dijadikan responden adalah mahasiswa Jurusan Akuntansi Perguruan Tinggi Negeri yang ada di Bandarlampung Universitas Lampung dan Politeknik Negeri Lampung. 2. Responden merupakan mahasiswa angkatan pertama 2014, angkatan kedua 2013, angkatan ketiga 2012 untuk mahasiswa akuntansi Universitas Lampung. Sedangkan untuk Politeknik Negeri Lampung hanya mahasiswa angkatan pertama 2014 dan kedua 2013 saja, dikarenakan mahasiswa akuntansi di universitas ini berstatus Diploma 3. Adapun alasan pengambilan sampel diatas karena mahasiswa angkatan tersebut masih berstatus aktif dan mempunyai jadwal perkuliahan yang cukup padat. Sevilla et al. 1960:182 mengemukakan bahwa untuk menghitung besarnya ukuran sampel dapat dilakukan dengan teknik Slovin dengan rumus: n = N 1 + Ne 2 Keterangan: n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi e = Persentase kelonggaran penelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir e=0,1 atau 10. n = 480 1 + 480.10 2 n = 82,75 = 83 orang Jadi, jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 83 responden. Adapun pembagian sampel dilakukan secara berstrata, berikut perhitungannya: Unila Polinela 2012 120480 x 83 = 21 2013 112480 x 83 = 19 60480 x 83 = 10 2014 133480 x 83 = 23 55480 x 83 = 10 Total 63 20 Jumlah responden 63 + 20 = 83 responden

3.2 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Menurut Ikhsan 2008, data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli atau pihak pertama.

3.3 Variabel Penelitian

1. Variabel Independen atau Variabel Bebas adalah tipe variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel yang lain Indriantoro Supomo : 2002. Pada penelitian ini variabel independennya adalah sikap attitude toward the behavior, norma subjektif subjective norm, dan persepsian kendali perilaku perceived behavioral control. 2. Variabel Intervening atau Variabel Mediasi adalah variabel yang secara teori mempengaruhi fenomena yang diobservasi variabel dependen, yang efeknya harus diinferensi melalui efek hubungan antara vaiabel independen dengan fenomenanya variabel dependennya Jogiyanto, 2012. Pada penelitian ini variabel interveningnya adalah niat intention. 3. Variabel Dependen atau Variabel Terikat adalah tipe variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen Indriantoro Supomo : 2002. Variabel dependen pada penelitian ini adalah perilaku ketidakjujuran akademik academic dishonesty.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode survei dengan cara mendistribusikan kuesioner secara langsung pada responden. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2008. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert, yang mana merupakan metode untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Indriantoro Supomo, 2002. Sebelum dilakukan penyebaran kuesioner kepada responden yang sebenarnya peneliti melakukan studi pendahuluan terlebih dahulu. Studi pendahuluan ini