Sejarah Salat Tarawih Jumlah Rakaat Salat Tarawih Niat Salat Tarawih

61 Tarawih dan Tadarus di Bulan Ramadan munfarid sendiri atau berjamaah. Pelaksanaannya dimulai sejak waktu isya sampai terbit fajar waktu subuh. Secara bahasa, Taraw ih artinya waktu sesaat untuk istirahat . Karena salat sunah tersebut dikerjakan dengan diselingi duduk- duduk melepas lelah sambil istirahat sejenak. Hal ini mengingat jumlah rakaatnya banyak dan bacaan surah setiap rakaatnya kadang panjang-panjang.

2. Sejarah Salat Tarawih

Salat Taraw ih dimulai ketika pada malam Ramadan, Rasu- lullah saw salat di masjid. Lalu para sahabat mengikutinya menjadi makmum di belakang Rasul saw. Malam kedua dan ketiga beliau melaksanakan salat seperti malam sebelumnya. Akhirnya, bertambah banyaklah para sahabat yang bermakmum. Namun ketika malam seterusnya Rasulullah saw tidak datang ke masjid. Padahal para sahabat sudah menunggunya. Pagi harinya Rasulullah saw berkata kepada para sahabat : ”Saya mengetahui apa yang kamu kerjakan pada malam tadi, saya tidak mempunyai halangan apapun untuk pergi ke masjid guna salat berjamaah bersamamu, hanya saja saya khawatir sembahyang tersebut menjadi wajib untuk kamu semua .” Pada perkembangan selanjutnya, salat Tarawih tetap dilaksana- kan, mulai tanggal 1 hingga malam Ramadan berakhir. Namun, bukan termasuk salat wajib melainkan salat sunah.

3. Jumlah Rakaat Salat Tarawih

Ada beberapa pendapat mengenai jumlah rakaat dalam melak- sanakan salat Tarawih. Ada yang melaksanakan 8 rakaat, 20 rakaat, sampai ada yang mengerjakan 30 rakaat. Kita hendaklah menghargai berbagai macam pendapat tersebut. Rasulullah saw menyatakan bahwa perbedaan pendapat dikalangan umat Islam adalah rahmat. Menurut riwayat ahli hadis, Rasulullah saw dalam hidupnya hanya melaksanakan salat Tarawih tiga kali dengan para sahabatnya, yaitu pada malam tanggal 23, 25 dan 27 Ramadan. Adapun jumlah rakaat yang dikerjakan pada waktu itu hanya 8 rakaat ditambah Pendidikan Agama Islam SD Kelas VI 62 salat sunah witir 3 rakaat. Hal ini berdasarkan hadis yang diterima dari Siti Aisyah. Beliau berkata: “Jumlah rakaat salat Tarawih dikerjakan oleh Rasulullah saw pada bulan Ramadan tidak lebih dari sebelas rakaat” . HR. Bukhari dan Muslim. Hadis lain yang menyatakan bahw a Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya Nabi saw telah salat bersama mereka delapan rakaat, kemudian beliau salat witir”. HR. Ibnu Hibban.

4. Niat Salat Tarawih

Niat salat Taraw ih, sebagaimana salat-salat yang lain cukup diucapkan didalam hati. Niat yang diucapkan semata karena Allah swt. Apabila ingin dilafalkan jangan terlalu keras sehingga meng- ganggu muslim yang lainnya. Niat salat Tarawih 2 rakaat adalah sebagai berikut: Artinya: “Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menjadi makmumimam karena Allah Ta’ala” . Namun, ada beberapa cara dalam mengerjakan salat Tarawih. Selain formasi setiap 2 rakaat lalu salam, ada juga formasi 4 rakaat. Oleh karena itu, niat salat Tarawihnya disesuaikan menjadi “ arba‘a rak‘ataini ” . Gambar 5.2 Salat Tarawih lebih utama dilakukan secara berjamaah S u m b e r: w w w .g a le ri is la m .c o m 63 Tarawih dan Tadarus di Bulan Ramadan Tadarus Al-Qur’an B Pernahkah kalian berkunjung ke pesantren? Di pesantren, para santri selalu rutin membaca Al-Qur’an. Mereka membacanya secara bersama-sama, secara bergantian. Itulah yang dinamakan tadarus Al-Qur’an. Kalian pun hendaknya belajar membaca Al-Qur’an. Misal nya selepas salat magrib di masjid atau di rumah. Dalam membaca Al- Qur’an hendaklah dibimbing oleh ustaz agar kamu dapat berlatih dengan benar. Membaca Al-Qur’an ada manfaatnya, yaitu dapat mendekatkan diri kepada Allah.

1. Pentingnya Membaca Al-Qur’an