Teori Pemasaran LANDASAN TEORI

Teori sosiologis mengarahkan analisa perilaku pada kegiatan kelompok, seperti keluarga, teman-teman sekerja, perkumpulan olahraga, dan sebagainya. 4. Teori Antropologis Teori antropologis menekankan perilaku pembelian dari suatu kelompok masyarakat. Namun kelompok-kelompok masyarakat yang lebih diutamakan dalam teori antropologi ini bukannya kelompok kecil seperti keluarga tetapi kelompok besar seperti kebudayaan kultur subkultur dan kelas-kelas sosial.

2.3 Pengertian Pembelajaran

Dalam pengertian sehari-hari belajar dapat diartikan sebagai perubahan-perubahan perilaku yang terjadi sebagai hasil akibat dari adanya pengalaman. Pentingnya belajar karena belajar adalah hal yang menyebabkan, menyalurkan dan mendukung prilaku manusia. Pembelajaran yang dimiliki tiap konsumen sangat berpengaruh terhadap keputusan yang akan diambil. Pengertian belajar menurut para ahli antar lain adalah : Menurut Kotler 2008:217 Pembelajaran meliputi perubahan perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman. Belajar adalah proses perubahan tingkah laku yang harus dapat diukur. Bila pembelajar peserta didik berhasil belajar, maka respon bertambah, tetapi bila tidak belajar maka respon akan berkurang, sehingga secara formal hasil belajar harus bisa diamati dan diukur. Menurut Schiffman Kanuk 2008:179 berpendapat bahwa pembelajaran konsumen merupakan suatu proses, yang artinya terus menerus berkembang dan berubah karena adanya pengetahuan yang baru diperoleh yang mungkin didapat dari membaca, diskusi, pengamatan, dan dari cara berpikir atau dari pengalaman yang dialami sendiri. Definisi tersebut menjelaskan bahwa pembelajaran merupakan hasil pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh. Teori belajar dari Pavlov Kotler 2008:217 yaitu ; Dorongan drive adalah rangsangan yang kuat dalam diri seseorang yang memaksanya untuk berbuat. Petunjuk clue adalah rangsangan yang lemah, yang menentukan dimana dan bagaimana tanggapan subyek. Contohnya ajakan dari seorang teman atau keluarga, melihat iklan baik dari media cetak maupun elektronik atau mendengar tentang penjualan dengan harga khusus. Tanggapan response merupakan reaksi seseorang terhadap suatu kombinasi petunjuk. Penguat reinforcement terjadi bila perilaku individu terbukti dapat memberikan kepuasan.

2.4 Pengertian Citra Merek

American Marketing Association mendefinisikan merek sebagai nama, istilah, tanda, simbol, atau desain atau kombinasi semuanya yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa seseorang atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari barang atau jasa pesaing Kotler 2008:82. Citra merek adalah sekumpulan asosiasi merek yang terbentuk di benak para konsumen Rangkuti 2002:43. Menurut Keller 2003 dimensi dari citra perusahaan corporate image, yang secara efektif dapat mempengaruhi brand equity yaitu terdiri dari :