Mengambil Sampel Uraian Materi

96 a Mencuci tangan sebelum mengganti pakaian dengan pakaian kerja khusus. Gunakan sabun atau larutan yang mengandung desinfektan dan bilas dengan air bersih. Keringkan tangan sebelum melakukan kegiatan berikutnya. b Memakai pakaian kerja khusus, yaitu verpack atau jas laboratorium. Jika memamakai wearpack, buka pakain luar anda dan kenakan wearpack. Jika menggunakan jas labaortaorium, tidak perlu membuka pakian luar anda, dalam kondisi bersih. c Memakai sarung tangan dari kain, kulit atau glove, topi dan masker debu, jika perlu juga kaca mata untuk mereduksi pengaruh debu yang dihasilkan bahan di gudang . 2 Menyiapkan Dokumen Semua jenis dan jumlah bahan yang diperlukan pada saat pengambilan contoh disiapkan secara baik dan benar. Termasuk dalam kelompok ini adalah bahan yang digunakan untuk wadah. Gambar 13. Perlengkapan Dokumen Sumber: Wagiono 2003 3 Menyiapkan Peralatan Kerja Menentukan jenis alat yang digunakan untuk mengambil contoh sesuai dengan kemasan: 97  Alat untuk menjangkau tumpukan paling tinggi  Alat untuk memindahkan tumpukan  Alat untuk membuka kemasan kardus, peti kayu, keranjang kayu atau kemasan kaleng. Semua peralatan atau mesin atau apapaun instrumen yang diperlukan untuk persiapan, pelaksanaan pengambilan contoh dan penanganan contoh diidentifikasi jenis dan jumlahnya secara benar. Kemudian diperiksa kondisinya, dirakit atau diinstall, dan diuji coba sebelum diputuskan untuk digunakan atau tidak digunakan. Jika semuanya beres, selanjutnya dilakukan pengemasan semua peralatan untuk dibawa ke lokasi pengambilan contoh. Pastikan tiap jenis alat dikemas dengan wadah yang berfungsi melindungi alat. Gambar 14. Berbagai alat pembuka kemasan Sumber: Wagiono 2003

j. Proses Mengambil Contoh Bahan Padatan Terkemas

Proses mengambil contoh dilakukan dengan : 1 Dengan membawa semua perlengkapan yang terdiri dari dokumen, bahan dan peralatan, petugas berangkat menuju lokasi barang yang akan diambil contohnya. 98 2 Menyerahkan dokumen surat tugas dan memberikan penjelasan secukupnya tentang pekerjaan yang akan dilakukan kepada petugas atau pemilik barang yang akan diambil contohnya. 3 Menghitung secara pasti atau dengan prediksi kasar pada ukuran tumpukan dengan menghitung jumlah kemasan susunan vertikal dan horisontalnya. Perhatikan informasi penting pada masing-masing kemasan. Misalnya saran untuk penumpukan baik tinggi atau jumlah dan posisi kemasan pada tumpukan 4 Memprediksi bagian-bagian atau area tumpukan bahan yang akan diambil contoh. Anda dapat mengikuti petunjuk berikut: a Tetapkan kemasan yang harus diambil itu berdasarkan nomor urut dalam tumpukan sesuai dengan nomor yang didapat melalui penggunaan bilangan acak. b Jika tidak menggunakan bilangan acak, posisi tumpukan yang diambil adalah :  Bagian atas tumpukan.  Bagian sisi bawah, agak tengah tumpukan dibongkar sebagian.  Bagian sisi bawah agak tepi tumpukan bongkar sebagian.  Bagian tengah keempat sisi tumpukan.  Masing-masing bagian diambil dengan jumlah proporsional, yaitu diusahakan sama atau sesuai dengan tingkat kesulitannya pada saat menjangkau atau mengambil bahan. Tingkat kesulitan dalam mengambil contoh akan sebanding dengan tingkat ketidakstabilan bahan dalam tumpukan terhadap pengarug lingkungannya.