Metode Pengambilan Contoh Uraian Materi
62
yang akan diambil = n anggota populasi. Suatu daftar yang memuat semua satuan penarikan contoh secara jelas disebut kerangka penarikan
contoh. Selain metode pengambilan contoh acak sederhana yang biasa digunakan adalah pengambilan contoh acak berlapis. Metode ini digunakan
jika ukuran populasi terlalu besar, dan diperkirakan terdapat keragaman yang sangat besar antar anggota populasi, sehingga populasi perlu dipecah
menjadi beberapa subpopulasi atau disebut lapisan. Tiap-tiap lapisan atau subpopulasi dilakukan sampling dengan cara yang prinsipnya sama dengan
acak sederhana. Dengan cara demikian diharapkan dapat diperkecil keragaman antar anggota populasi, karena telah terjadi pengelompokkan
sebelumnya. Bahan curah sifat homogenitasnya mudah mengalami perubahan
dibandingkan dengan bahan non curah. Peralatan pengambil contoh untuk bahan padatan curah dapat berupa tombak pengambil contoh khusus untuk
butiran dan sekop. Bahan non-curah adalah bahan yang partikelnya tidak mudah meluncur. Padatan yang termasuk non-curah antara lain bentuk
lembaran, bentuk serpihan, bentuk belondongan, bentuk bongkahan dan bentuk serat atau benang. Bahan non-curah akan cenderung tidak mudah
berubah posisi partikelnya. Dengan demikian proses pembauran atau homogenisasi partikel tidak mudah terjadi. Peralatan untuk pengambil
contoh bahan non-curah antara lain berupa alat pemotong untuk partikel berukuran besar, sekop, garpu atau alat pengambil khusus untuk bentuk
serat atau serpihan dan mungkin harus secara manual untuk bahan berbentuk lembaran atau berbentuk batangan. Untuk bahan non-curah
dengan ukuran partikel yang sangat besar, pengambilan contoh tidak harus satu partikel utuh, tetapi dapat dilakukan hanya dengan mengambil
sebagian kecil partikel. Untuk pekerjaan ini, diperlukan ukuran dan jenis alat bantu yang akan digunakan sesuai dengan keperluan. Tentunya juga
akan berbeda manakala bahan non-curah sudah dalam bentuk kemasan,
63
dimana sifat noncurah nya telah dapat diwakili oleh satu atau beberapa kemasan yang secara tranfaransi maka kondisi homogenitas Prinsip proses
yang harus diikuti dalam pengambilan contoh padatan dapat ilihat dalam skema berikut.
Gambar 6. Diagram Pengambilan Contoh
LEMBAR TUGAS
Melalui kerja kelompok buatlah perencanaan pengambilan contoh bertingkat untuk bahan biji-bijian curah beras, kedelai, jagung pada
populasi berukuran besar :
Ukuran populasi
Contoh primer Contoh
gabungan Contoh sekunder
Jumlah ukuran Jumlah
Ukuran
64