Reliabilitas Instrumen Uji Coba Instrumen

84 sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi Sugiyono, 2008:207-208. Data yang di analisis secara kuantitatif adalah data dalam bentuk angket atau kuesioner. Data dikumpulkan kemudian di interprestasikan untuk kemudian ditarik kesimpulan. Data tersebut di tabulasi dan di hitung dengan persentase untuk mempermudah pengelompokannya. Data dalam penelitian ini akan disajikan dalam bentuk tabel, penyajian data dengan menggunakan tabel merupakan penyajian data yang paling banyak karena lebih efisien dan cukup komunikatif. Adapun pedoman perhitungan untuk memperoleh persentase menurut Anas Sudiyono 1994: 43 adalah : P = × 100 Keterangan: P = jumlah persentase yang dicari, F = frekuensi jawaban, N = jumlah sampel responden, 100 = bilangan tetap Untuk mengetahui persentase tingkat kesulitan pada tiap sub indikator, maka dilakukan perhitungan nilai rata-rata, dengan rumus sebagai berikut : ̅= 85 Keterangan : = rata-rata mean ∑ = jumlah tiap data n = jumlah data Riduan, 2004: 84 Untuk menganalisis data dalam penelitian ini akan di analisis berdasarkan skala penilaian yang digunakan, dalam hal ini menggunakan skala guttman dengan skor 0 -1. data dalam penelitian ini akan di analisis dalam bentuk persentase dengan langkah-langkah sebagai berikut Sutrisno Hadi, 1997: 1 Menentukan rentang nilai dengan rumus : Rentang range = nilai tertinggi-nilai terendah 2 Menentukan jumlah interval. Jumlah interval ditentukan sesuai dengan kategori yang di inginkan. dalam penelitian ini akan dibagi menjadi 3 kategori, yaitu rendah, sedang dan tinggi. 3 Menentukan lebar interval dengan rumus sebagai berikut : i = Keterangan : i = lebar interval R = rentang pengukuran range K = jumlah interval 86 Adapun langkah-langkah perhitungan kategori hasil persentase berdasarkan rumus di atas adalah : Skor Maksimum = 1 Skor Minimum = 0 Persentase Maksimum = 1 x 100 = 100 Persentase Minimum = 0 x 100 = 0 Rentang range = Persentase maksimum – persentase minimum = 100 - 0 = 100 Jumlah Interva = 3 Lebar interval = range jumlah interval = 100 3 = 33,3 Dari hasil perhitungan tersebut selanjutnya di buat pengkategorian persentase mulai dari yang rendah sampai yang tinggi, yang dapat di lihat pada tabel 04 berikut ini : Tabel 04. Pengkategorian Persentase Jumlah Siswa yang Mengalami kesulitan belajar pembuatan blus menggunakan pola dasar badan sistem praktis Persentase Kategori 0 – 33,33 rendah 33,34 – 66,33 sedang 66,34 - 100 tinggi