4
skala 1:4, Merancang Bahan secara Rinci dan Global, Pembuatan Pola Dasar ukuran sebenarnya dan Pola Blus sesuai Disain dengan ukuran sebenarnya.
Tahap Proses meliputi Memeriksa Pola, Menyiapkan Tempat Alat dan Bahan untuk Memotong dengan Memperhatikan K3, Memotong Bahan dengan
Memperhatikan K3,
Memindahkan Tanda-tanda
Pola, Melakukan
Pengepresan dengan Memperhatikan K3, Menjahit Bagian-bagian Busana sesuai Disain dengan Memperhatikan K3, Penyelesaian Busana Wanita
dengan Jahitan Tangan. Hasil meliputi Mengidentifikasi Cara Mengemas, Penghitungan Harga Jual.
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan di SMK Bhinneka Karya 1 Boyolali, yang meliputi observasi terhadap proses belajar
pembuatan blus dengan menggunakan pola dasar badan sistem praktis masih banyak siswa yang mengalami kesulitan pada tahap-tahap pembuatan blus,
hasil jadi blus yang telah diselesaikan oleh siswa di SMK Bhinneka Karya 1 Boyolali hasilnya kurang bagus dan kurang nyaman dipakai, nilai rata-rata
masih rendah dibawah KKM Kriteria Ketuntasan Minimal. Kesulitan belajar dapat ditandai dengan nilai rata-rata siswa rendah,
nilai rata-rata siswa yang rendah dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor internal maupun faktor eksternal. Kesulitan belajar dari faktor internal
antara lain kesehatan yang kurang baik, bakat yang tidak sesuai dengan apa yang dipelajari, tidak memiliki minat yang kuat, motivasi yang kurang serta
5
emosi yang labil sehingga tidak siap dalam menerima pelajaran. Sedangkan faktor eksternal antara lain fasilitas belajar yang kurang memadai, teman
sebaya yang kurang memotivasi semangat belajar, media pelajaran yang kurang memadai serta penugasan yang kurang relevan dengan pemahaman
siswa. Berdasarkan hasil pemaparan yang telah dijelaskan di atas, peneliti
ingin mengetahui tingkat kesulitan belajar tahap pembuatan blus menggunakan pola dasar badan sistem praktis di SMK Bhinneka Karya 1
Boyolali.
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan Latar Belakang Masalah di atas, maka dapat
dikemukakan identifikasi masalah sebagai berikut: 1. Belum diketahuinya kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami siswa kelas
XI pada tahap-tahap pembuatan blus di SMK Bhinneka Karya1 Boyolali 2. Belum diketahuinya faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kesulitan
belajar pembuatan blus yang dialami siswa kelas XI di SMK Bhinneka Karya 1 Boyolali.
3. Belum tercapainya hasil yang maksimal pada hasil jadi blus yang telah diselesaikan siswa kelas XI di SMK Bhinneka Karya 1 Boyolali.
6
4. Siswa yang mencapai ketuntasan belajar berdasarkan kriteria ketuntasan minimal KKM dalam pembuatan blus masih relatif rendah dengan rata-
rata nilai kelas 65,5 untuk kelas XI Busana I dan 63,5 untuk kelas XI Busana II.
C. BATASAN MASALAH
Begitu banyak hal yang menjadi faktor penentu keberhasilan siswa dalam menguasai materi, maka peneliti membatasi masalah pada Identifikasi
Tingkat Kesulitan siswa dalam proses belajar pembuatan blus menggunakan pola dasar badan sistem praktis siswa kelas XI di SMK Bhinneka Karya 1
Boyolali, di tinjau mulai dari Tahap Persiapan, Proses dan Penghitungan Harga Jual.
D. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah yang akan menjadi fokus dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana tingkat kesulitan belajar pembuatan blus ditinjau dari tahap persiapan?
2. Bagaimana tingkat kesulitan belajar pembuatan blus ditinjau dari tahap Proses?
3. Bagaimana tingkat kesulitan belajar pembuatan blus ditinjau dari tahap Penghitungan Harga Jual?
4. Kesulitan apa yang paling dominan dalam tahap pembuatan blus?
7
E. TUJUAN PENELITIAN
Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat kesulitan tahap pembuatan blus menggunakan pola dasar badan
dengan sistem praktis di kelas XI SMK Bhinneka Karya 1 Boyolali. Secara operasional tujuan penelitian ini yaitu:
1. Untuk mengetahui tingkat kesulitan belajar pembuatan blus ditinjau dari tahap Persiapan
2. Untuk mengetahui tingkat kesulitan belajar pembuatan blus ditinjau dari tahap Proses
3. Untuk mengetahui tingkat kesulitan belajar pembuatan blus ditinjau dari tahap Penghitungan Harga Jual
4. Untuk mengetahui kesulitan apa yang paling dominan dalam tahap pembuatan blus
F. MANFAAT PENELITIAN
Hasil penelitian mengenai Identifikasi Tingkat Kesulitan Pembuatan Blus Menggunakan Pola Dasar Badan Sistem Praktis ini antara lain sebagai
berikut: 1. Bagi Sekolah
Bagi pihak sekolah, hasil penelitian ini bermanfaat untuk memberikan bahan masukan tentang kesulitan pembuatan blus menggunakan pola
dasar badan sistem praktis, sehingga pihak sekolah dapat mengantisipasi
8
dan mencari solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang dialami siswa tersebut.
2. Bagi Jurusan Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi tentang
kesulitan-kesulitan yang dialami dalam pembuatan blus menggunakan pola dasar badan sistem praktis juga sebagai bahan referensi
3. Bagi Mahasiswa Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan untuk perbaikan
proses belajar mengajar tentang pembuatan blus, bagi para mahasiswa yang akan menjadi calon guru sudah mempunyai gambaran tentang
pembelajaran yang diharapkan siswa.