KERANGKA BERFIKIR KAJIAN PUSTAKA

68

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian di laksanakan di SMK Bhinneka Karya 1 Boyolali. Dengan alamat Jl. Kebon Ijo no.5 pos Simo-Boyolali 57377. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2011.

B. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian

Penelitian tentang identifikasi kesulitan belajar pembuatan blus menggunakan pola dasar sistem praktis di SMK Bhinneka Karya 1 Boyolali ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berfungsi mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sempel atau populasi sebagaimana adanya tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umumgeneralisasi Sugiyono, 1994 : 24. Menurut Suharsimi Arikunto 1989 : 291 Penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan “apa adanya” tentang suatu variabel, gejala atau keadaan. Menurut Ibnu Hadjar 1995:274 bahwa tujuan utama Penelitian deskriptif adalah untuk memberikan gambaran yang jelas dan akurat tentang material atau fenomena yang sedang diselidiki. 69 Berdasarkan pemaparan di atas maka dapat disimpulkan bahwa Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang digunakan untuk menggambarkan atau menerangkan tentang suatu keadaan, sebagaimana adanya berdasrkan fakta yang ada dilapangan tanpa menguji hipotesis. Penelitian tentang Identifikasi Tingkat Kesulitan Belajar Pembuatan Blus Menggunakan Pola dasar Sistem Praktis Di SMK Bhinneka Karya 1 Boyolali merupakan penelitian deskriptif, dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesulitan yang dihadapi siswa pada proses pembuatan blus dengan menggunakan pola dasar sistem praktis.

2. Variabel penelitian

Segala sesuatu yang diteliti tidak lepas dari adanya variabel penelitian. Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang di tetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut kemudian di tarik kesimpulannya Sugiyono, 2008:60. Menurut Suharsimi Arikunto 2002:94, Sutrisno Hadi mendefinisikan variabel sebagai gejala yang bervariasi, gejala adalah obyek penelitian sehingga variabel adalah obyek penelitian yang bervariasi atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Berdasarkan pendapat di atas, variabel adalah titik pusat perhatian dalam suatu penelitian untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut kemudian ditarik kesimpulannya. 70 Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah tingkat kesulitan belajar pembuatan blus di SMK Bhinneka Karya 1 Boyolali.

3. Subyek dan Obyek Penelitian

Penelitian ini ditujukan pada siswa kelas XI Program keahlian tata busana. Subyek penelitian merupakan sumber data dimana data diperoleh Suharsimi Arikunto, 1993:102. Dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah siswa yang mengikuti mata pelajaran pembuatan busana wanita. Obyek penelitian adalah apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Suharsimi Arikunto, 2002 : 1996. Pada penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah kesulitan siswa pada proses pembuatan blus luar dengan menggunakan pola dasar sistem praktis.

C. Populasi dan sampel penelitian 1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sugiyono, 2008:297. Menurut Sukardi 2008:53 populasi adalah semua anggota kelompok yang tinggal bersama-sama dan secara teoritis menjadi hasil penelitian. Sedangkan menurut Riduwan dan Akdon 2005:238 populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, baik hasil menghitung ataupun