Modul Penguat Elektrokardiogram Pengujian Perangkat Keras Secara Terpisah

22 dan dapat dibaca oleh ADC mikrokontroler, modul ADC mikrokontroler, modul mikrokontroler sebagai pengolah data, PC sebagai penampil isyarat sinyal janyung.

3.2. Perancangan dan Realisasi Perangkat Keras

Perancangan dan realisasi perangkat keras pada skripsi ini dibagi dalam beberapa bagian yaitu :

3.2.1 Pengujian Perangkat Keras Secara Terpisah

1. Modul Penguat Elektrokardiogram 2. Modul Notch filter dengan gyrator 3. Modul Dc-offset 4. Modul Rangkaian Penyangga Buffer

3.2.1.1. Modul Penguat Elektrokardiogram

Modul ini digunakan untuk membaca elektrokardiogram dari pengguna.Sinyal dibaca dengan menggunakan kabel lead dimana pada ujungnya ditempeli elektroda yang ditempelkan pada tangan kanan, tangan kiri, dan kaki kanan. Gambar 3.2.Kabel lead. Gambar 3.3.Elektroda yang ditempel pada tangan dan kaki. 23 Gambar 3.4.Penempatan Elektroda pada tubuh manusia [11]. Gambar 3.5.Rangkaian penguat AD620. Pin inverting dihubungkan ke tangan kanan, pin non-inverting dihubungkan ke tangan kiri. Sedangkan kaki kanan dihubungkan ke ground. Penguatan ditentukan sebesar 100 kali, dengan output yang diharapkan sekitar 130mV, dengan input sekitar 1,3mV maka diperlukan dengan penguatan sebesar 100 kali maka output yang diharapkan sekitar 130 mV dapat terpenuhi. Output + V2 9V + V1 9V R Leg L Arm R Arm IN+ IN- V+ V- OUT REF RG RG U1 AD620 R1 24 Gambar 3.6. Rangkaian Notch Filter 50Hz [4]. 1 10 100 1k 10k -42 -35 -28 -21 -14 -7 Xa: 50.85 Xb: 1.570 Yc: 0.000 Yd:-39.96 a-b: 49.28 c-d: 39.96 Ref=Ground X=frequencyHz Y=voltagedb d c b a A 10kHz V5 -1515V L1 0.03183H C11 314uF R1 100 R2 2.2k R3 1 A Sehingga nilai resistornya ditentukan persamaan berikut : 3.2.1.2.Modul Notch filter dengan gyrator Notch Filter digunakan untuk menyaring frekuensi jala-jala PLN sebesar 50Hz. Gambar untai dan perhitungannya adalah sebagai berikut : Gambar 3.7. Tanggapan Frekuensi Rangkaian Notch Filter 50Hz [4]. 25 Penurunan Fungsi Transfer orde 2 melalui persamaan matematis Sistem Elektrik Dalam gambar dibawah ditunjukkan sebuah sistem rangkaian elektrik yang terdiri dari R, L dan C, dimana sebagai tegangan input adalah e dan arus output adalah i. Dengan menerapkan hukum Kirchoff pada rangkaian diperoleh persamaan sebagai berikut : + + . = ……….3.1 Transformasi Laplace persamaan 3.1 adalah . + . + = ……….3.2 Dengan demikian Fungsi transfer dari rangkaian elektrik diatas adalah: = ……….3.3 Diagram Blok hubungan input dan output dari sitem diatas ditunjukan pada blok dibawah ini : + + = + + = = = = + + = + + 1 = 26 = = + …...…3.4 Perhitungan Notch Filter : Pertama – tama untuk merancang notch filter yang perlu diperhatikan adalah berapa nilai notch depth atau pelemahan dari notch filter yang ingin dibuat. Dari gambar notch depth digambarkan pada titik lengkung pada fo. Kemudian menghitung faktor kualitas dari rangkaian serta nilai dari resistor, kapasitor, induktor.. Gambar 3.8. Transfer Function Rangkaian Notch Filter 50Hz. 27 Notch depth q = 20 log ,1 + - . [dB] =20 log 1+ =20 log 101 =40,0864 Db R 2 R 1 maka R2 = 2k2 Ω Q = - = 0 - = ∆0 = 2 2,2456,2 = 2 2 = 10 R 3 = 7 4 = ,89 4 = ::,::: = 1 Ω L = 1 ; = 1 .2 = - 5, 2: = 0,03183 H C = = ,- -.2 = - 5 ,5:2 = 3,183 . 10 -4 = 0,3183 mF ≈ 314 µF 28 + U6 OPAMP5 + U5 OPAMP5 C13 314uF C12 11uF 9V 9V -9V -9V 50 Hz V5 -500m500mV R2 2k2 R1 300 R11 300 R12 300 R13 300 R14 10 R16 100 A 1 10 100 1k -42 -35 -28 -21 -14 -7 Xa: 50.59 Xb: 1.000 Yc:-42.00 Yd:-39.98 a-b: 49.59 c-d:-2.022 Ref=Ground X=frequencyHz Y=voltagedb d c b a A Gambar 3.9. Rangkaian Notch Filter 50Hz dengan Gyrator [3]. Gambar 3. 10. Tanggapan Frekuensi Rangkaian Notch Filter 50Hz dengan Gyrator [3]. 29 + U1 OPAMP5 + U2 OPAMP5 C1 1 9V 9V -9V -9V R4 1 R2 1 R3 1 R5 1 Perhitungan Notch Filter dengan gyrator : Induktor simulasi • Pengertian Konverter dan Inverter Untuk menunjukkan dua jaringan port, impedansi input Zin dua port jaringan ini diberikan oleh: Inverter Jaringan: Di mana A = D = 0 = = ? = Converter Jaringan: Di mana B = C = 0 = = A = 30 • Gyrator Simbol rangkaian dari gyrator dengan Matrix-T sebagai berikut: Impedansi input dari girator ketika ZL impedansi beban terhubung ke port output diberikan oleh: Untuk yang ideal girator, r1 = r2 = r dan dalam hal ini kita memiliki hubungan sebagai berikut: = BC + = 0 = BC Penerapan gyrator Dari gambar di atas terlihat : = , + . + = E F G = H 0 E E 0 I J E K + = E = 31 • Realisasi induktasi L Ground = satu port jaringan = L Contoh Realisasi L Ground Zin Untuk mewujudkan L Ground, ada dua pilihan : = M M N O9OP N N 8 Z 1 Z 2 Z 3 Z 4 Z 5 R 1SC r r r R r r 1SC r = = L 9 P 8 = 9 P 8 = = L 5 9 P 8 = 5 9 P 8 32 + U1 OPAMP5 + U2 OPAMP5 C1 1 9V 9V -9V -9V R4 1 R2 1 R3 1 R5 1 Maka berdasarkan rangkaian yang digunakan maka dapat dihitung sebagai berikut: • Bagian gyrator Berdasarkan nilai-nilai komponen rangkaian terlihat bahwa semua resistor gyrator memiliki nilai yang rendah yang dapat menjadi masalah bagi kinerja penggerak op-amp. Walaupun sebagian besar op-amp memang memiliki kinerja penggerak keluaran yang baik namun perangkat catu daya yang kecil tidak memiliki kinerja penggerak keluaran yang baik. Untuk mengatasi masalh ini, nilai resistansi dari resistor R 4 ,R 2 ,R 3 , dan R 5 dapat ditingkatkan dengan faktor pengali tertentu dengan ketentuan faktor pengali gabungan dari R 4 ,R 3 , dan R 5 adalah sama dengan faktor pengali R 2 [3]. Maka faktor pengali ditentukan 300. Maka : R 1 = R 2 =R 3 =1 Ω x 300 = 300 Ω C= 0Q = -..2 33 = 10,610 µF ≈ 11 µF R 5 = L x 300 = 0.3183 x 300 = 9,549 Ω ≈ 10 Ω • R 3 di rangkaian = 1Ω x 300 = 300 Ω

3.2.1.3. Modul DC offset