InstrumenPenelitian PENGARUH WEIGHT TRAINING DAN BODY WEIGHT TRAINING TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI ATLET BOLA TANGAN YOGYAKARTA.
57
2. Pengujian Hipotesis Setelah kedua persyaratan dipenuhi, maka selanjutnya dilakukan
pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji paired t test. Berikut disajikan rumus uji paired t test:
Gambar 10. Rumus Uji Paired t Test Penentuan hipotesis diterima apabila nilai t
hitung
lebih besar dari nilai t
hitung
t
tabel
dan signifikansi lebih kecil atau sama dengan dari 0,05 p≤ 0,05; artinya ada pengaruh peningkatan antara sebelum treatment
pretest dan sesudah mendapatkan treatment posttest. Untuk mengetahui metode manakah yang lebih efektif, maka
selanjutnya perlu dilakukan uji independent t test. Independent t-test bertujuan untuk membandingkan rata-rata dua grup yang tidak saling
berpasangan atau tidak saling berkaitan. Kriteria hipotesis diterima apabila nilai signifikansi lebih kecil atau sama dengan
dari 0,05 p≤ 0,05 maka terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara kedua metode yang
berarti terdapat salah satu metode yang lebih efektif diantara keduanya. Rumus independent t test sebagai berikut:
58
Keterangan: X1 = Rata-rata sampel 1
X2 = Rata-rata sampel 2 N1 = Jumlah sampel 1
N2 = Jumlah sampel 2 = Varians sampel 1
= Varians sampel 2
59
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN