Hipotesis DesainPenelitian PENGARUH WEIGHT TRAINING DAN BODY WEIGHT TRAINING TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI ATLET BOLA TANGAN YOGYAKARTA.

53 a. Kelompok I Kelompok ini diberi perlakukan weight training. b. Kelompok II Kelompok ini diberi perlakukan body weight training. Adapun petunjuk pengumpulan data pada penelitian ini sebagai berikut: a. Pembagian Kelompok Hasil tes awal lompat tegak diranking 1 sampai ranking 16 dari yang tertinggi sampai dengan yang terendah, kemudian dilakukan pembagian kelompok eksperimen yang diurutkan secara ordinal pairing dengan menggunakan pola A-B-B-A. Hasil dari selisih jumlah rata-rata lompat tegak diharapkan hampir mendekati sama karakteristiknya sehingga dapat menentukan kelayakan sampel. Tabel 2. Ordinal Pairing Kelompok A Weight training Kelompok B Body weight training 1 2 4 3 5 6 8 7 9 ...

D. InstrumenPenelitian

1. Instrumen Menurut Suharsini Arikunto 2014: 192 instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data agar pekerjaan mudah dan hasilnya lebih baik. Instrumen tes yanng 54 digunakan untuk pengukuran awal post-test menggunakan tes rangkaian kemampuan kaki. Tes rangkaian kemampuan kaki ini diadakan untuk mengukur daya ledak tungkai atlet bola tangan. Adapun instrumen yang digunakan, yaitu: 1. Lompat Tegak a. Tujuan : Tes ini bertujuan untuk mengukur daya ledak atau tenaga eksplosif. b. Alat dan fasilitas terdiri dari: a Papan berskala centimeter, warna gelap, berukuran 30 x 150 cm, dipasang pada dinding yang rata atau tiang. b Jarak antara lantai dengan angka 0 nol pada skala yaitu 150 cm. c Serbuk kapur d Alat penghapus papan tulis e Ala tulis c. Petugas tes d. Pengamat dan pencatat hasil e. Pelaksanaan a Sikap permulaan 1 Terlebih dahulu ujung jari tangan peserta diolesi serbuk kapur atau magnesium karbonat. 2 Peserta berdiri tegak dekat dinding, kaki rapat, papan skala berada disamping kiri atau kanannya. Kemudian tangan yang 55 dekat dinding diangkat lurus ke atas, telapak tangan ditempelkan pada papan berskala, sehingga meninggalkan bekas raihan jarinya. f. Gerakan a Peserta mengambil awalan dengan sikap menekukkan lutut dan kedua lengan diayun ke belakang. Kemudian peserta meloncat setinggi mungkin sambil menepuk papan dengan ujung jari sehingga menimbulkan bekas. b Lakukan tes ini sebanyak 3 kali tanpa istiraha tatau diselingi oleh peserta lain. g. Pencatatan hasil a Raihan tegak dicatat b Ketiga raihan loncatan dicatat c Raihan loncatan tertinggi dikurangi raihan tegak

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes lompat tegak. Data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu data pre-test yang didapat dari jumlah kemampuan atlet melakukan gerakan meloncat pada dinding yang sudah diberi alat ukur sebelum sampel diberikan perlakuan, sedangkan data post-test akan didapatkan dari jumlah kemampuan atlet melakukan gerakan meloncat setelah sampel diberikan perlakuan dengan menggunakan metode weight training dan body weight training.