Pendahuluan T1 672010082 Full text

1

1. Pendahuluan

Perkembangan teknologi informasi menjadikan hampir semua bidang kehidupan semakin mudah, salah satunya adalah penerapan teknologi pada sistem informasi. Perkembangan tersebut juga terjadi pada perangkat mobile , data statistik penjualan mobile phone didunia per 2013 menunjukkan Android yang mendominasi, yaitu 156 Juta, disusul Apple dengan angka 38 Juta, Blackberry pada angka 6 Juta, dan Windows Phone pada angka 5 Juta[1]. Besar peluang pengguna yang akan menggunakan aplikasi ini apabila dirancang pada platform mobile Android. Di Taman Djamoe Indonesia terdapat banyak tanaman obat yang memiliki beragam manfaat untuk pengobatan. Taman Djamoe Indonesia memiliki luas tiga hektar dan berisi lebih dari 501 jenis tanaman obat, sebagian besar tanaman obat yang ada disana merupakan tanaman yang tumbuh ditengah-tengah lingkungan masyarakat, namun banyak masyarakat yang kurang mengetahui informasi tentang manfaat tanaman-tanaman tersebut. Taman Djamoe Indonesia didirikan sebagai tempat belajar masyarakat tentang tanaman obat. Dengan masyarakat mengetahui manfaat dari tanaman obat, maka masyarakat dapat memilih sendiri tanaman obat yang sesuai untuk dikonsumsi sebagai obat. Taman Djamoe Indonesia menyediakan bursa tanaman obat, sehingga pengunjung dapat membeli tanaman obat untuk dibudidayakan dirumah dan diolah sendiri sebagai obat. Media informasi tentang tanaman obat di Taman Djamoe Indonesia berupa papan nama yang terletak disekitar tanaman yang memuat informasi nama tanaman, nama latin, dan manfaat tanaman. Berdasarkan hasil kuisioner terhadap masyarakat dibutuhkan informasi cara budidaya yang tepat sehingga tanaman dapat hidup serta cara pengolahan tanaman obat untuk dapat dikonsumsi, selain itu berdasarkan hasil wawancara dengan staff tour leader Taman Djamoe Indonesia dibutuhkan sistem informasi yang dapat membantu tour leader dalam penyampaian informasi tentang tanaman obat. Dewasa ini ada sebuah teknologi yang diimplementasikan pada teknologi mobile, yaitu Augmented Reality AR . AR membutuhkan sebuah marker yang akan dikenali oleh sistem melalui kamera dan akan memunculkan informasi yang dibutuhkan. Didalam AR terdapat sebuah fitur deteksi marker berdasarkan pengenalan teks yang disebut Text Recognition , dengan Text Recognition memungkinkan sistem untuk mengenali teks nama tanaman yang dimuat pada papan nama di Taman Djamoe Indonesia, sehingga pihak Taman Djamoe Indonesia tidak harus mengganti papan nama yang ada saat ini. Berdasarkan latar belakang yang ada maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk memodifikasi Text Recognition pada Augmented Reality dalam perancangan sistem informasi tanaman untuk memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan tentang tanaman obat kepada pengunjung Taman Djamoe Indonesia. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana memodifikasi Text Recognition pada Augmented Reality dalam perancangan sistem informasi tanaman. 2

2. Kajian Pustaka