10
Gambar 9 Proses Perbarui Data
4. Hasil dan Pembahasan
Aplikasi sistem informasi tanaman terdiri dari lima halaman
user interface.
Halaman-halaman tersebut adalah Halaman Menu Utama, Halaman Kamera, Halaman Detail, Halaman Petunjuk, dan Halaman Tentang.
Halaman Menu Utama merupakan halaman yang berfungsi sebagai
user interface
utama aplikasi. Berdasarkan dari hasil rancangan
prototype
kedua dan keempat, terdapat empat tombol pada halaman menu utama.Terdiri dari tombol
Mulai, Perbarui Data, Petunjuk, dan Tentang. Halaman Menu Utama aplikasi dapat dilihat pada Gambar 10.
Gambar 10 Menu Utama Aplikasi
Pada halaman Menu Utama terdapat fungsi untuk memperbarui data yaitu aplikasi
mobile
melakukan permintaan kepada
web service,
kemudian
web service
akan mengakses data dari
database
server secara
online,
setelah itu
web service
akan meberikan respon dengan kembalian data berupa data JSON. Setelah data JSON didapatkan oleh aplikasi
mobile
maka akan diambil berdasarkan
node
dan disimpan pada
database
lokal
mobile phone.
Kode program perbarui data dari server
dapat dilihat pada Kode Program 1.
Kode Program 1 Perbarui data dari server
1. OpenDBTanaman.db; 2. deleteDBinfo;
3. CloseDB; 4. WWW request = new WWWhttp:andronesia.nettanamanjson_data.php;
5. ... 6. var jsonData = JSON.Parserequest.text;
7. var arrayData = jsonData[tanaman]; 8. forint i=0; iarrayData.Count; i++{
11
9. OpenDBTanaman.db; 10. InsertIntoSpecificinfo,
11. new string[]{nama, keterangan, klasifikasi, manfaat, pengolahan, budidaya},
12. new string[]{arrayData[i][nama], arrayData[i][keterangan], arrayData[i][klasifikasi], arrayData[i][manfaat],
arrayData[i][pengolahan], arrayData[i][budidaya]}; 13. CloseDB;
14. GlobalVar.Instance.isUpdated = true;
Semua data pada
database
lokal dihapus terlebih dahulu, kemudian aplikasi memasukkan setiap
node
dari data JSON kedalam
database
lokal untuk menggantikan data sebelumnya. Kemudian
variable isUpdated
diset menjadi
true
sebagai indikasi bahwa perbaruan data berhasil. Halaman Kamera dapat diakses dengan cara menekan tombol Mulai pada
Halaman Menu Utama. Pada halaman ini kamera
mobile
akan diaktifkan oleh sistem untuk menangkap objek didepan kamera secara
real-time
. Saat kamera mendeteksi teks yang terdaftar dalam
vuforia word list
vwl, sistem akan menyimpan teks yang terdeteksi dan teks
tersebut akan diperiksa pada
database
. Apabila di database ada data teks tersebut maka sistem akan menampilkan teks
tersebut pada layar dan menampilkan tombol tampilkan detail yang digunakan untuk menuju halaman detail informasi. Halaman Kamera dapat dilihat pada
Gambar 11.
Gambar 11 Halaman Kamera
Halaman Detail dapat diakses dengan menekan tombol Tampilkan Detail yang ada di Halaman Kamera. Pada Halaman Detail pengguna dapat melihat
informasi tentang tanaman, serta mengambil foto layar
screenshoot
. Pada Halaman Detail informasi yang disampaikan meliputi keterangan tanaman,
klasifikasi tanaman, manfaat tanaman, cara pengolahan tanaman, serta cara budidaya tanaman. Halaman Detail dapat dilihat pada Gambar 12.
12
Gambar 12 Halaman Detail
Dalam proses pengembangan aplikasi ini, digunakan
engine
sebagai
library
pada sistem.
Library
yang digunakan pada aplikasi ini adalah Vuforia SDK. Vuforia merupakan
engine Augmented Reality
yang dikembangan oleh Qualcomm. Qualcomm menyediakan
engine
Vuforia yang kompatibel dengan
tools editor
yang digunakan, yaitu Unity3D. Vuforia menyediakan beberapa macam fungsi, yaitu
Image Targets
,
Multi Targets, Cylinder Targets, Word Targets, Frame Markers,
dan
Virtual Button
[9]. Tahap awal yang terjadi pada sistem adalah proses inisialisasi
word list
. Pada proses inisialisasi
word list
dilakukan modifikasi yaitu data diambil dari SQLite. Sehingga tidak memerlukan file dari direktori
StreamingAssets
dengan ekstensi .lst yang sifatnya
read-only
untuk dimuat sebagai
Additional Word
. Kode program untuk proses
load
data
word list
dari SQLite dapat dilihat pada Kode pogram 2.
Kode Program 2 Proses load data word list dari SQLite
1. OpenDBTanaman.db; 2. ArrayList result = SingleSelectWhereinfo, nama;
3. ifresult.Count 0 4. {
5. forint idx=0; idxresult.Count; idx++{ 6. string kata = string[]result[idx][0].Replace\n,.Replace\r,;
7. ifkata.Length 0 wordList.AddWordkata; 8. }
9. } 10.
CloseDB;
Ambil semua data pada kolom nama dari
database
dan disimpan dalam
ArrayList variable
. Setelah tersimpan pada
ArrayList,
maka semua data pada
ArrayList
ditambahkan ke dalam
word list.
Pada proses detksi
word targets,
objek yang ditangkap oleh kamera akan dikembalikan dalam bentuk teks kemudian dicocokkan dengan daftar
word list
yang telah didefinisikan. Kode program dalam proses deteksi
word targets
dapat dilihat pada Kode Program 3.
Kode Program 3 Proses Deteksi Word Targets
1. public void OnWordDetectedWordResult wordResult{ 2. var word = wordResult.Word;
3. if ContainsWordword{ 4. Debug.LogErrorWord was already detected before;
5. } 6. Debug.LogText: New word: + wordResult.Word.StringValue + +
wordResult.Word.ID + ; 7. AddWordwordResult;
13
8. OpenDBTanaman.db; 9. result = SingleSelectWhereinfo, nama, uppernama, =,
+wordResult.Word.StringValue.ToUpper+; 10. CloseDB;
11. ifresult{ 12. GlobalVar.Instance.isDetected=true;
13. }
14.
}
Ketika
word targets
telah terdeteksi, maka hasil teks terdeteksi akan diperiksa pada
database.
Jika teks terdeteksi ada dalam
database
maka
variable isDetected
nilainya diset menjadi
true
dan akan muncul satu tombol untuk menampilkan detail informasi
.
Teks terdeteksi akan menjadi parameter untuk mengambil detail informasi dari
database
. Gambar deteksi
word targets
dapat dilihat pada Gambar 13.
Gambar 13 Proses Deteksi Word Targets
Desain
word targets
dibuat dalam bentuk lembar
name tag
dengan ukuran 8,27” x 11,69” kertas A4 dengan orientasi
landscape. Name Tag
ini memuat informasi nama tanaman yang akan dideteksi oleh sistem, nama latin, manfaat
tanaman, serta
qr code
yang berisi
link
untuk mengunduh aplikasi. Desain
name tag
dapat dilihat pada Gambar 14.
Gambar 14 Desain Name Tag
14
Pengujian Sistem
Pengujian sistem berfungsi untuk melihat sudah sejauh mana aplikasi dapat berjalan dan untuk menemukan kesalahan yang mungkin terjadi pada aplikasi.
Pengujian sistem ini menggunakan dua teknik pengujian yaitu dengan pengujian
alpha
dan pengujian
beta
. Pengujian
alpha
pada aplikasi sistem informasi tanaman ini dilakukan dengan cara menguji proses kerja program. Hasil pengujian dinyatakan valid jika
output
yang dihasilkan sesuai dengan
input
yang dimasukkan. Pengujian
alpha
ini meliputi pengujian integrasi antarmuka, pengujian kesesuaian teks yang terdeteksi
dengan informasi yang ditampilkan, jarak antara
marker
dengan kamera, dan fungsi-fungsi menu.
Pengujian integrasi antarmuka berfungsi untuk memeriksa apakah halaman antarmuka satu dengan halaman antarmuka yang lain sudah benar atau belum.
Contohnya, ketika tombol Mulai ditekan, maka halaman akan berpindah ke halaman layar kamera. Penekanan tombol pada menu utama akan memicu
event
untuk berpindah halaman. Hasil pengujian integrasi antarmuka dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1 Tabel Hasil Pengujian Integrasi Antarmuka Menu
Output yang diharapkan
Output yang muncul
Hasil Pengujian
Menu Mulai Menuju halaman kamera
Menuju halaman kamera Valid
Menu Petunjuk Menuju halaman Petunjuk
Menuju halaman petunjuk Valid
Menu Tentang Menuju halaman Tentang
Menuju halaman tentang Valid
Menu Tampilkan Detail
Menuju halaman detail Menuju halaman detail
Valid
Pengujian kesesuaian
text marker
dengan informasi yang ditampilkan bertujuan untuk memeriksa apakah
text marker
yang terdeteksi akan menampilkan informasi yang sesuai. Hasil pengujian kesesuaian
text marker
dengan informasi yang ditampilkan dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2 Tabel Hasil Pengujian Kesesuaian Text Marker dengan Informasi yang Ditampilkan. Text Marker
Informasi yang Diharapkan Informasi yang Ditampilkan
Hasil Pengujian
Alang-alang Detail tentang Alang-alang
Detail tentang Alang-alang Valid
Alpokad Detail tentang Alpokad
Detail tentang Alpokad Valid
Awar-awar Detail tentang Awar-awar
Detail tentang Awar-awar Valid
Belimbing Wuluh
Detail tentang Belimbing Wuluh
Detail tentang Belimbing Wuluh
Valid Cengkeh
Detail tentang Cengkeh Detail tentang Cengkeh
Valid
Pengujian jarak
text marker
dengan kamera bertujuan untuk menguji jarak sorot untuk mengenali
text marker
. Contoh, pada jarak 50 cm dapat atau tidaknya
15
kamera mengenali suatu
text marker
dengan posisi sejajar. Pada pengujian jarak antara
text marker
dengan kamera,
text marker
yang digunakan adalah
text marker
berukuran 21x29,7 cm kertas A4, diletakkan dengan posisi tegak dengan lantai.
Text marker
yang diuji, menggunakan bahan material kertas A4 80 gsm. Sorotan kamera diarahkan lurus dengan marker dan diuji jarak sorotnya. Hasil pengujian
jarak kamera dengan
text marker
dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3 Tabel Pengujian Jarak Text Marker dengan Kamera Jarak Text Marker
dengan Kamera Output
yang Diharapkan
Output yang
muncul
Hasil Pengujian
40 cm Terdeteksi
Terdeteksi Valid
100 cm Terdeteksi
Terdeteksi Valid
150 cm Terdeteksi
Terdeteksi Valid
190 cm Terdeteksi
Terdeteksi Valid
200 cm Terdeteksi
Tidak Terdeteksi Tidak Valid
Pada Tabel 3 jarak minimal dan maksimal bukan sebuah nilai mutlak, karena faktor pencahayaan, ukuran
text marker,
serta kualitas kamera merupakan faktor dinamis, yang tidak selalu sama pada setiap kondisi. Jarak 40 cm adalah
jarak minimum bagi kamera untuk melihat
text marker
secara keseluruhan. Jarak 190 cm merupakan jarak maksimum bagi kamera untuk mendeteksi
text marker
. Jarak 200 cm merupakan titik dimana kamera tidak dapat mendeteksi
text marker
.
Pengujian fungsi-fungsi menu bertujuan untuk memeriksa apakah fungsi- fungsi menu berjalan dengan baik atau tidak. Hasil pengujian fungsi dari setiap
menu dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4 Hasil Pengujian Fungsi-fungsi Menu Fungsi Menu
Output yang Diharapkan
Output yang muncul
Hasil Pengujian
Tampilkan Detail
Menampilkan halaman detail informasi tanaman
Menampilkan halaman detail informasi tanaman
Valid Perbarui Data
Memperbarui database informasi dan data word list
Memperbarui database informasi dan data word list
Valid
Capture Mengambil tampilan layar dan
menyimpan gambar pada direktori dan nama file yang
sudah ditentukan Mengambil tampilan layar
dan menyimpan gambar pada direktori dan nama file
yang sudah ditentukan Valid
Tombol Next Menampilkan informasi
selanjutnya Menampilkan informasi
selanjutnya Valid
Tombol Previous
Menampilkan informasi sebelumnya
Menampilkan informasi sebelumnya
Valid
16
Pengujian beta untuk aplikasi sistem informasi tanaman ini dilakukan terhadap sasaran pengguna, dalam hal ini dilakukan pada 30 responden, 2 dari
pihak objek yang menjadi studi penelitian, dan 28 dari masyarakat yang berprofesi sebagai guru, mahasiswa, dan pelajar. Pengujian ini betujuan untuk mengetahui
sejauh mana aplikasi sistem informasi tanaman ini membantu pengunjung dan pihak objek yang menjadi studi penelitian dalam memahami dan menyampaikan
informasi tentang tanaman obat.Pernyataan yang diajukan ada 10 poin, pernyataan dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5 Daftar Pernyataan pada Kuisioner Pengujian No
Pernyataan
1. Tulisan dalam halaman detail informasi dapat
dibaca dengan jelas. 2.
Halaman petunjuk aplikasi dapat memberikan pemahaman tentang cara penggunaan aplikasi.
3. Desain tampilan aplikasi “Herbal Pedia” menarik.
4. Informasi tentang Keterangan setiap tanaman dapat
dipahami. 5.
Informasi tentang Klasifikasi Tanaman dapat dipahami.
6. Informasi tentang Manfaat Tanaman dapat
dipahami. 7.
Informasi tentang Cara Pengolahan Tanaman dapat dipahami.
8. Informasi tentang Cara Budidaya Tanaman dapat
dipahami. 9.
Aplikasi “Herbal Pedia” bermanfaat untuk anda. 10.
Anda menyukai sistem informasi tanaman menggunakan aplikasi seperti ini.
Keseluruhan hasil
dari pembagian
kuisioner kemudian
dihitung menggunakan rumus Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial [17]. Hasil dari kuisioner yang telah dilakukan proses perhitungan dengan
menggunakan Skala Likert dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6 Hasil Pengujian Beta pada Skala Likert Respon
SS S
N TS
STT Nilai
Responden Nilai
Maksimal Persentase
Nilai 5
4 3
2 1
P e
r n
y a
1 16
14 136
150 90.67
2
15 9
6 129
150 86.00
3 12
12 6
126 150
84.00
4 12
17 1
131 150
87.33
5 14
15 1
133 150
88.67
6
16 13
1 135
150 90.00
17
t a
a n
7 11
18 1
130 150
86.67
8 12
17 1
131 150
87.33
9 16
10 4
132 150
88.00
10
15 13
2 133
150 88.67
Total 1316
1500 87.73
Pada Tabel 6 dapat dilihat bahwa aplikasi sudah sesuai dan memenuhi kebutuhan dengan total persentase 87.73 . Dari hasil persentase pada pernyataan
nomor 1 dan 2 dapat diketahui bahwa aplikasi mudah dipahami dan dapat digunakan. Dari hasil persentase pada pernyataan nomor 3 diketahui bahwa desain
aplikasi sudah menarik. Dari hasil persentase pada pertanyaan nomor 4, 5, 6, 7, dan 8 diketahui bahwa aplikasi sudah informatif dan dapat membantu dalam
memahami informasi tentang tanaman obat. Serta dari hasil persentase pada pernyataan nomor 9 dan 10 diketahui bahwa aplikasi dapat memberikan manfaat
dan meningkatkan ketertarikan pengguna untuk mengenal tanaman obat. Berdasarkan data tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Modifikasi
Text Recognition
pada
Augmented Reality
dalam Perancangan Sistem Informasi Tanaman sudah memenuhi kebutuhan dan telah berhasil.
5. Kesimpulan dan Saran