42 Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen Variabel Disiplin Siswa
No. Indikator
Butir Item Jumlah
Positif Negatif
1. Ketaatan terhadap tata tertib
sekolah 2, 4, 5, 6, 8
1, 3, 7 8
2. Ketaatan terhadap kegiatan
belajar di sekolah 10, 11, 13,
14, 16 9, 12, 15
8 3.
Ketaatan dalam mengerjakan tugas-tugas pelajaran
17, 19, 20, 21, 29
18, 30 7
4. Ketaatan terhadap kegiatan
belajar di rumah 23, 24, 27,
28 22, 25, 26
7
Jumlah 30
Metode dokumentasi untuk variabel prestasi belajar siswa menggunakan nilai rapot semester gasal dengan mengambil data nilai siswa pada lembar
Legger SMK Negeri 3 Yogyakarta di setiap kelasnya. Lampiran 4 menunjukkan hasil ringkasan nilai siswa X yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Tonti.
G. Uji Coba Instrumen 1. Uji Validitas
Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang
digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid, valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur, lebih
lanjut menyatakan bahwa instrumen harus memenuhi validitas konstruksi dan validitas isi Sugiyono, 2013:173.
Uji validitas untuk instrumen keaktifan mengikuti kegiatan tonti dan disiplin siswa dilakukan teknik penilaian dari berbagai ahli
, yaitu dengan mengkonsultasikan angket dengan ahlinya yang akan diberikan kepada siswa.
Waktu penilaian dari para ahli tersebut dilakukan perubahan-perubahan baik
43 penambahan, pengurangan ataupun perbaikan terhadap soal yang telah disusun
penulis sebelumnya sesuai dengan saran yang diberikan oleh para ahli. Lampiran menunjukkan validasi dan kesahihan angket sebagai instrument.
Tindakan setelah pengujian konstruksi dan pengujian isi, maka dilanjutkan dengan dengan uji coba instrumen. Hasil uji coba dilakukan dengan analisis butir.
S. Arikunto 2002:14 menyatakan untuk menguji validitas setiap butir maka skor-skor yang ada pada butir yang dimaksud dikorelasikan dengan skor total.
Skor butir dipandang sebagai nilai X dan skor total dipandang sebagai nilai Y.
Diperoleh indeks validitas setiap butir, maka dapat diketahui dengan pasti butir yang memenuhi syarat ditinjau dari validitasnya.
Validitas isi dan konstruksi telah terpenuhi, langkah selanjutnya adalah menguji instrumen dengan dicobakan kepada responden terlebih dahulu guna
mendapatkan instrumen yang dapat digunakan untuk mengambil data sesungguhnya. Kegiatan yang digunakan untuk menguji tingkat validasi empiris
instrumen, sebelumnya mencoba instrumen pada sasaran yang sesuai dengan sasaran penelitian. Langkah ini biasa disebut dengan kegiatan uji coba
try out instrumen, apabila data yang didapat dari uji coba sudah sesuai dengan yang
seharusnya, berarti instrumen sudah baik atau sudah valid S. Arikunto, 2002:137.
Pengujian validitas dalam penelitian ini digunakan terhadap 30 orang siswa anggota ekstrakurikuler Tonti SMK Negeri 3 Yogyakarta sebagai obyek uji coba
instrumen penelitian. Penghitungan koefisien uji validitas dengan menggunakan bantuan komputer. Hasil dari uji validitas instrumen penelitian untuk variabel