12 terbentuknya suatu watak tertentu. Dasar-dasar dalam baris-berbaris yang perlu
diperhatikan adalah sebagai berikut:
a. Ketentuan dasar baris-berbaris
Ketentuan dasar dalam baris-berbaris yaitu: 1 Kemampuan pelatih yang harus memenuhi syarat-syarat tertentu; 2 Setiap siswa harus dapat memahami
dan melakukan semua ketentuan baris-berbaris dengan sebaik-baiknya; 3 Harus ada ketaatankepatuhan pada siswa dalam melaksanakan setiap perintah
yang diberikan oleh pelatihpemimpin barisan dengan tepat dan cepat; 4 Terciptanya kerjasama yang baik diantara para siswa.
b. Syarat-syarat baris-berbaris
Agar tercapainya maksud dan tujuan baris-berbaris di sekolah, sangat tergantung pada kemampuan, kondisi siswa, pelatih dan sarana prasarana
sebagai penunjang terlaksananya kegiatan tersebut, untuk itu perlu diperhatikan beberapa hal:
Syarat untuk siswa yaitu: a Sehat jasmani dan rohani; b Setiap siswa dapat memahami dan melakukan semua ketentuan baris-berbaris dengan baik;
c Setiap siswa harus taat dan patuh dalam melaksanakan setiap perintah yang diberikan oleh pelatihpemimpin barisan; d Perlu adanya kerjasama yang baik
di antara siswa; e Adanya rasa tanggung jawab perorangan dan kelompok. Syarat untuk pelatih yaitu: a Memiliki kemampuan dan pengetahuan
tentang baris-berbaris; b Memiliki rasa kasih sayang; c Memiliki persiapan; d Mengetahui tingkat pengetahuan siswa; e Memiliki kepribadian yang baik; f
Bersikap adil terhadap siswa; g Teliti; h Menggunakan kalimat atau kata-kata sederhana; i Berwibawa
13 Syarat sarana prasarana untuk kegiatan ekstrakurikuler Tonti yaitu: a
Tempat latihan yang memadai. b Tersedianya alatkelengkapan yang diperlukan.
Penelitian ini
membagi indikator
keaktifan mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler Tonti menjadi empat macam, yaitu:
a. Minat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Tonti b. Ketekunan dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Tonti
c. Pengetahuan tentang kegiatan ekstrakurikuler Tonti d. Besarnya perhatian tentang ekstrakurikuler Tonti
B. Tinjauan Tentang Disiplin siswa
Manusia tidak dapat lepas dari aktivitas kegiatan sehari-hari seperti makan, belajar, bekerja, dan istirahat. Kegiatan itu kadang dilakukan dengan tepat waktu
tapi kadang juga tidak. Kegiatan yang dilaksanakan secara tepat waktu dan dilaksanakan secara kontinyu, maka akan menimbulkan suatu kebiasaan.
Kebiasaan dalam melaksanakan kegiatan secara teratur dan tepat waktulah yang biasanya disebut disiplin dalam kehidupan sehari hari. Disiplin diperlukan di
manapun, karena dengan disiplin akan tercipta kehidupan yang teratur dan tertata.
1. Pengertian Disiplin
Pengertian disiplin menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah tata tertib di sekolah, kemiliteran, atau ketaatan kepatuhan kepada peraturan tata
tertib, dsb .
Pengertian disiplin akan diuraikan oleh beberapa ahli, yaitu: a. Lembaga Ketahanan Nasional Indonesia Lemhanas 1997:12 menyatakan
disiplin adalah kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan suatu sistem