25
karakteristik  kognitif  yang  membantu  siswa  untuk  memetakan cara  bagaimana  memanfaatkan  peluang  bisnis  yang  ada.
Karakteristik tersebut antara lain: a
Overconfidence
merupakan    kepercayaan  pada  pernyataan diri  yang  melebihi  keakuratan  dari  data  yang  diberikan.
Sikap  percaya  yang  berlebihan  ini  sangat  membantu  siswa terutama  dalam  membuat  keputusan  pada  situasi  yang
belum pasti dan informasi yang terbatas. b
Representatif
merupakan  keinginan  untuk  mengeneralisasi dari sebuah contoh kecil.
2. Kompetensi Program Keahlian Patiseri
a. Ruang Lingkup Patiseri
“  Patiseri”  merupakan  salah  satu  pengetahuan  dalam  pengolahan dan  penyajian  makanan,  khususnya  mengolah  dan  menyajikan  berbagai
jenis  kue.  Patiseri  berasal  dari  bahasa  yaitu  “Pattisserie”  yang  artinya kue-kue.  Dengan  demikian  patiseri  dapat  diartikan  sebagai  ilmu
pengetahuan  yang  mempelajari  tentang  seluk  beluk  kue  baik  kue kontinental,  oriental  maupun  kue  Indonesia  hingga  roti  dan  kue  untuk
diet khusus  atau biasa disebut  dengan diet patiseri  mulai  dari persiapan, pengolahan  samppai  pada  penyajiannya.  Saat  ini  patiseri  dipelajari
sebagai  suatu  ilmu  dan  seni  dalam  mengolah  dan  menyajikan  berbagai
26
macam kue baik kue-kue tradisional maupun modern Anni Faridah, dkk, 2008:2.
Ruang  Lingkup  patiseri  menurut  Anni  Faridah,  dkk  2008  :  3-4 mencakup tentang beberapa hal penting dalam pengolahan dan penyajian
kue  antara  lain:  metode  pengolahan,  hygiene  dan  sanitasi,  faktor kesehatan  dan  keselamatan  kerja,  teknik  pengolahan  bahan  makanan,
penerimaan  dan  penyimpanan  bahan  baku,  pembagian  produk  patiseri produk patiseri dibagi menjadi 2 bagian yaitu kue-kue oriental dan kue-
kue  kontinental,  kue-kue  indonesia  masuk  dalam  kue-kue  oriental, sedangkan  yang  termasuk  kue  kontinental  adalah,  yeast    products,
Breads, cake and icing, Cookies, Pastries, Cream Puding, Frozen Dessert, Candy serta cara menghias dan menyajikan kue patiseri.
b. Mata  Pelajaran  Produktif  yang  terdapat  pada  Program  Keahlian
Patiseri
Mata  pelajaran  produktif    merupakan  menu  utama  bagi  peserta didik  SMK.  Mata  pelajaran  produktif  adalah  mata  pelajaran  kejuruan
yang  berfungsi  untuk  membekali  peserta  didik  dalam  bidang  kejuruan yang  dipilih  setelah  lulus  dari  Sekolah  Menengah  Kejuruan  atau
melanjutkan  ke  perguruan  tinggi.  Mata  pelajaran  produktif  ini  diambil dari  Standar  kompetensi  Kerja  Nasional  Indonesia  SKKNI  atau
standar  kerja  lain  yang  berlaku  di  duni  kerja  untuk  level  kualifikasi
27
lulusan  SMK.  Mata  pelajaran  produktif  terdiri  dari  40    toeri  dan  60 .
Mata  pelajaran  produktif  yang  terdapat  pada  program  keahlian patiseri SMK Negeri 6 Yogyakarta adalah sebagai berikut ; untuk kelas
X terdiri dari Pengolahan Kue dan Roti PKR Kontinental, Pengolahan Kue dan Roti PKR Oriental, K3 Sanitasi dan
hygene
, Pelayanan Prima. Mata  pelajaran  produktif  untuk  kelas  XI  terdiri  dari  Kewirausahaan,
Pengembangan Pengolahan Kue dan Roti Kontinental, Pengolahan Roti dan Kue untuk diet khusus  dan Praktik Industri. Sedangkan untuk kelas
XII mata pelajaran produktifnya  terdiri dari Pengolahan Dessert.
c. Standar  Kompetensi  Membuat  Produk  Roti  dan  Kue  Untuk  Diet