digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
3. Metode dokumentasi Metode dokumentasi yakni metode pengumpulan data-data melalui
peninggalan tertulis, mengenai penelitian baik di tingkatan struktural, tulisan, maupun data-data yang lain yang berupa skema atau foto-foto.
90
Dibandingkan dengan metode lain, maka metode ini agak tidak begitu sulit, dalam arti apabila ada kekeliruan sumber datanya masih tetap, belum berubah.
Dengan metode dokumentasi yang diamati bukan benda hidup tetapi benda mati.
91
Metode ini digunakan untuk mencari data tentang struktur organisasi SMP Progresif Bumi Shalawat Lebo Sidoarjo, jumlah guru, karyawan dan
siswa, sarana prasarana dan data-data lain yang diperlukan.
F. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan
cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mata yang penting dan
yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan
90
Asri Budingsih, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta:Rineka Cipta, 2005, h. 26.
91
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006, h. 12, 231.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan.
92
Miles dan Huberman dalam H.B. Sutopo menyajikan dua metode pokok analisis. Pertama, model analisis mengalir dimana tiga komponen analisis
reduksi, sajian data dan penarikan kesimpulan dilakukan seiring dengan proses pengumpulan data. Kedua, model analisis interaksi dimana komponen reduksi
data dan sajian dilakukan bersamaan dengan pengumpulan data. Dikarenakan jenis data yang penulis hasilkan nanti adalah data lunak yaitu berupa kata-kata,
baik yang diperoleh dari wawancara, observasi maupun dokumentasi. Maka, agar data yang diperoleh nanti sesuai dengan kerangka kerja maupun fokus masalah.
Oleh karena itu, penulis akan menempu model yang pertama, yaitu: 1. Reduksi data
Reduksi data merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian, penyederhanaan, pengabtsrakan dan transparansi data kasar yang muncul dari
catatan lapangan. Reduksi data di maksudkan untuk menentukan data yang sesuai dengan permasalahan yang akan penulis teliti.
2. Sajian data display data Display data merupakan suatu proses pengorganisasian data sehingga
mudah dianalisis dan disimpulkan. Penyajian data dalam penelitian ini berbentuk uraian narasi serta dapat diselingi dengan gambar, skema, matriks,
92
Ibid., h. 244-245
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
tabel, rumus, dan lain-lain. Hal ini disesuaikan dengan jenis data yang terkumpul dalam proses pengumpulan data, baik dari hasil observasi
partisipan, wawancara mendalam, maupun studi dokumentasi. Sajian data di maksudkan untuk memilah data yang sesuai dengan kebutuhan penelitian.
3. Verifikasi dan Simpulan Data Verifikasi dan Simpulan data yaitu penjelasan tentang makna data dalam
suatu konfigurasi yang secara jelas menunjukkan alur kausalnya, sehingga dapat di ajukan proposisi proposisi yang terkait denganya. Verivikasi data
dimaksud untuk penentuan data akhir dari keseluruhan proses tahapan analisis, sehingga keseluruhan dapat dijawab sesuai dengan kategori data dan
permasalahanya pada bagian akhir ini akan muncul kesimpulan yang mendalam secara komperhensif dari data hasil penelitian
93
Analisis data dalam penelitian kualitatif menggunakan metode induktif . Penelitian ini tidak menguji hipotesis akan tetapi hipotesis kerja hanya
digunakan sebagai pedoman tetapi lebih merupakan penyusunan abstraksi berdasarkan data yang dikumpulkan. Analisis dilakukan lebih intensif setelah
semua data yang diperoleh di lapangan sudah memadai dan dianggap cukup untuk diolah dan di susun menjadi hasil penelitian sampai dengan tahap akhir
yakni kesimpulan penelitian.
94
93
Ibid., h. 253.
94
Ibid., h. 245
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA
A. Gambaran Umum SMP Progresif Bumi Shalawat 1. Sejarah SMP Progresif Bumi Shalawat
SMP Progresif Bumi Shalawat, Sidoarjo adalah lembaga pendidikan yang didirikan oleh KH. Agoes Ali Masyhuri yang beralamat di Jl. Kyai
Dasuki No. 1. Lebo, Kec. Kota Sidoarjo. Selain lembaga pendidikan, di dalamnya terdapat pula pondok pesantren, dimana pondok pesantren atau
asrama ini dikhususkan untuk santriwan-santriwati yang bersekolah di SMP Progresif Bumi Shalawat.
2. Stuktur Organisasi SMP Progresif Bumi Shalawat
Dalam kelembagaan formal perlu adanya stuktur organisasi, sebab dengan adanya srtuktur organisasi tersebut, seseorang dapat menjadikan
sebagai dasar dalam melaksanakan tugasnya, dalam garis kebijaksanaan dan garis pertanggung jawaban diantara komponen-komponen yang ada
dalam sistem organisasi tersebut. Dengan demikian halnya struktur organisasi yang ada di SMP Progresif Bumi Shalawat bertujuan untuk
menegaskan kebijaksanaan dan kewenangan yang harus dijalankan oleh masing-masing bangian yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
serta kebijaksanaan yang telah berlaku. Adapun struktur organisasi SMP Progresif Bumi Shalawat di bawah ini: