124
No Indikator
Butir Kriteria No. Butir
pencarian data. Simplicity
Kemudahan proses tata cara dari setiap layanan yang ada pada Sistem Informasi
Transaksi di LIMUNY Lounge dapat dipahami tanpa ditemui adanya kesulitan.
30, 31, 32, 33, 34, 35
3. Integrity
Access Control Penggunaan Sistem Informasi Transaksi di
LIMUNY Lounge dapat dikontrol dengan membatasi hak akses pengguna.
36
4. Usability
Communicativeness Penggunaan bahasa yang mudah dipahami dan
kesesuaian desain antarmuka pada Sistem Informasi Transaksi di LIMUNY Lounge.
37, 38, 39, 40
Operability Penggunaan Sistem Informasi Transaksi di
LIMUNY Lounge tergolong mudah dan tidak membingungkan pengguna.
41, 42
Training Layanan help pada Sistem Informasi Transaksi
di LIMUNY Lounge membantu pengguna baru dalam penggunaan Sistem Informasi
Transaksi di LIMUNY Lounge. 43
G. Teknik Analisis Data
Analisis data tentang uji coba pengembangan dilakukan dengan : 1. Teknik Analisis Kualitatif
125 Teknik analisis kualitatif digunakan untuk mengolah data-data yang
diperoleh dari reviewer para ahli dan tes validasi software berupa tanggapan, masukan, kritik dan saran yang digunakan untuk merevisi
produk. Ada beberapa hal yang diukur di sini yaitu yang berhubungan dengan teknis analisa, perancangan, dan konstruksi sebuah software.
Pada penelitian ini pengujian validasi yang digunakan yaitu pengujian alpha. Pengujian alpha dilakukan pada sisi pengembang oleh
seorang pelanggan. Perangkat lunak digunakan di dalam setting yang natural dengan pengembang “yang memandang” melalui bahu pemakai
dan merekam semua kesalahan dan masalah pemakaian Pressman, 2002: 595. Pengujian alpha dilakukan pada sebuah lingkungan yang terkontrol.
2. Teknik Analisis Kuantitatif Pengukuran kualitas software secara kuantitatif didasarkan pada
beberapa faktor yang dikemukakan oleh McCall yang digunakan sebagai landasan pada pembuatan instrument angket penelitian. Mengukur faktor-
faktor software quality dengan menggunakan rumus berikut:
F
q
= c
1
w
1
+ c
2
w
2
+ c
3
w
3
+ . . . + c
n
w
n
…………….………… 1
Keterangan :
F
q
= Nilai total dari faktor software quality
w
1
= Bobot untuk kriteria
c
1
= Nilai untuk kriteria Tahapan yang harus kita tempuh dalam pengukuran dengan
menggunakan rumus diatas adalah sebagai berikut:
126
Tahap 1 : Tentukan kriteria yang digunakan untuk mengukur suatu faktor
Tahap 2 : Tentukan bobot w dari setiap kriteria 0 - 1
Tahap 3 : Tentukan skala dari nilai kriteria c 0-10
Tahap 4 : Berikan nilai pada tiap kriteria
Tahap 5 : Hitung nilai total dengan rumus F
q
= w
1
c
1
+ w
2
c
2
+ … + w
n
c
n
Tahap 1 penentuan kriteria yang akan digunakan adalah sebagai berikut: Tabel 13. Indikator dan Kriteria
Indikator Kriteria
Correctness Completeness Cp
Consistency Cs Traceability Tr
Reliability Accurancy Au
Error Tolerance Et Simplicity Sm
Integrity Access Control Ac
Usability Communicativeness Cm
Operability Op Training Tn
Kemudian nilai Quality Factor diubah dalam bentuk persentase . Besarnya persentase dihitung dengan mengunakan persamaan berikut ini:
Persentase =
X 100 ……………………………….. 2
Tabel 14. Kategori Kelayakan
No Kategori
Kelas Interval
1 Sangat Layak
81 - 100 2
Layak 61 - 80
3 Cukup Layak
41 - 60 4
Tidak Layak 21 - 40
5 Sangat Tidak Layak
1 - 20
127 Hasil presentase yang didapat menentukan kategori tingkat
kelayakan sistem. Terdapat lima kategori tingkat kelayakan sistem. Lima kategori tersebut dibagi dalam lima kelas interval dengan memperhatikan
rentang bilangan dalam bentuk presentase 1 - 100 dengan panjang kelas 20.
128
BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN