1
BAB I PENDAHULUAN
Teknologi informasi berkembang dengan sangat pesat, setiap detik penemuan di bidang teknologi terjadi. Perkembangan teknologi terjadi di berbagai
bidang kehidupan
manusia, seperti
kesehatan, makanan,
pendidikan, telekomunikasi, perdagangan dan bisnis, otomotif, perbankan, musik, film dan
masih banyak lagi. Perkembangan teknologi informasi membantu manusia menyelesaikan pekerjaan mereka di dalam kehidupan sehari-hari baik secara
individu maupun organisasi. Teknologi memberikan banyak kemudahan dalam hampir semua pekerjaan manusia.
Teknologi dapat memberikan dampak baik dan buruk bagi manusia sebagai pengguna. Teknologi
memberikan dampak baik, dalam
hal mempersingkat waktu penyelesaian suatu pekerjaan atau tugas. Dengan
menggunakan teknologi, jarak menjadi bukan suatu penghalang dalam berkomunikasi. Penggunaan teknologi memberikan dampak terhadap lingkungan
yaitu, mengurangi penggunaan kertas
paperless
, sehingga memaksimalkan penggunaan berkas secara elektronik
softfile
khususnya dalam hal pembukuan. Pada bidang kesehatan, mempercepat diagnosa terhadap pasien oleh para pekerja
medis. Teknologi dapat menjadi keunggulan kompetitif bagi individu atau suatu organisasi. Dengan menggunakan teknologi beberapa pekerjaan dapat dilakukan
melalui suatu aplikasi dan dilakukan oleh jumlah pengguna yang lebih sedikit.
2
Selain dampak positif, teknologi juga dapat memberikan kerugian bagi penggunanya atau orang lain. Pada negara berkembang, dengan jumlah penduduk
yang besar, penggunaan teknologi pada industri padat karya memberikan dampak buruk. Teknologi dapat mengganti tenaga manusia dan mengakibatkan
pengangguran. Pada bidang perbankan, informasi keuangan dan bukan keuangan bisa dibobol dan dijual dan dana nasabah bisa dialihkan oleh para
hacker
,
cracker
, sehingga dapat merugikan nasabah dan pihak lembaga perbankan. Selain itu pada
bidang seni, teknologi juga bisa digunakan dengan salah untuk melanggar hak cipta karya seni seseorang. Ditambah lagi, teknologi digunakan untuk melakukan
tindakan kriminal di dunia maya, dan masih banyak lagi dampak buruk yang bisa merugikan manusia secara individu dan organisasi sebagai pengguna teknologi.
Teknologi yang berkembang hingga saat ini masih memberikan keuntungan dan kerugian bagi penggunanya. Di sisi lain, manusia masih enggan
untuk menggunakan dan bahkan tidak menggunakan teknologi sama sekali. Keengganan yang dialami oleh manusia dapat disebabkan oleh berbagai alasan.
Berbagai alasan tersebut seperti untuk menerapkan dan menggunakan teknologi dibutuhkan dana yang besar, teknologi tidak mudah dipahami dan digunakan,
teknologi dipersepsikan masih belum memberi manfaat terhadap pengguna dan persepsi bahwa teknologi tidak dapat dipercaya untuk melakukan suatu pekerjaan
tertentu. Tulisan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada semua
pengguna teknologi, alasan setiap individu menggunakan atau tidak menggunakan atau teknologi. Dalam
paper
ini akan membahas terkait dengan persepsi terhadap
3
internet adalah teknologi pada industri perbankan, baik
internet banking
,
electronic bank
. Untuk memberikan bukti, bahwa teknologi diterima atau ditolak, maka tulisan ini menyajikan beberapa hasil penelitian yang membahas atau
menguji faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan dan penggunaan teknologi. Salah satu teori yang digunakan untuk memberikan bukti secara empiris
mengenai penggunaan teknologi adalah Model Penerimaan Teknologi
Technology Acceptance Model
. Model Penerimaan Teknologi telah banyak digunakan di berbagai penelitian di banyak negara, pada berbagai konteks,
lingkungan dan budaya. Model Penerimaan Teknologi
Technology Acceptance Model
pertama kali diperkenalkan oleh Davis 1986 dalam disertasinya. Penelitian Davis 1989 sejak diterbitkan, telah dikutip sebanyak 23.532 kali yang
memiliki dua konstruk yaitu manfaat persepsian
perceived usefulnes
dan kemudahan persepsian
perceived ease of use
. Sehingga Model Penerimaan Teknologi
Technology Acceptance Model
layak untuk dibahas dalam tulisan ini untuk menyajikan wacana tambahan sebagai referensi dalam bidang teknologi
informasi.
4
BAB II PEMBAHASAN