Pengaruh Pengaruh Pembahasan Hasil Penelitian

SumbanganRelatif VACA = 19,231 100 × 0,666 = 0,128 Sumbangan Relatif VAHU = 15,812 100 × 0,666 = 0,105 Sumbangan Relatif STVA = 64,957 100 × 0,666 = 0,433 Tabel. 12 Ringkasan Besarnya Sumbangan Relatif Efektif Variabel Bebas JK regresi Sumbangan Relatif Sumbangan Efektif VACA 0,045 19,231 12,809 VAHU 0,037 15,812 10,531 STVA 0.152 64,957 43,261 Total 0,234 100,000 66,601 Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa STVA memberikan sumbangan yang paling tinggi dalam mempengaruhi variabel terikat dan VAHU memiliki sumbangan terendah.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Value Added Capital Employed VACA, Value Added Human Capital VAHU dan Structural Capital Value Added STVA terhadap Profitabilitas Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2009-2014. Pembahasan masing- masing variabel sebagai berikut:

1. Pengaruh

Value Added Capital Employed VACA terhadap Profitabilitas Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2014 Hasil penelitian menunjukkan bahwa Value Added Capital Employed VACA berpengaruh positif terhadap Profitabilitas. Hal ini dibuktikan dengan koefisien korelasi yang mempunyai nilai positif dan hasil uji statistik uji t untuk variabel VACA diperoleh t hitung sebesar 2,807 dan t tabel 2,009 pada taraf signifikansi 5, karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel 2,807 2,009 maka VACA berkontribusi signifikan terhadap Profitabilitas sehingga berdasarkan perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa VACA berpengaruh positif dan signifikan terhadap Profitabilitas Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2009- 2014. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Dian Indah Masyithoh 2012 dan Nike Candrasari 2013 yang menyatakan bahwa VACA berpengaruh positif dan signifikan terhadap Profitabilitas. Hasil penelitian ini juga mendukung teori yang telah dijelaskan oleh Ulum 2009 pada BAB II menyatakan bahwa Intellectual Capital tidak hanya berpengaruh secara positif terhadap kinerja perusahaan tahun berjalan, bahkan Intellectual Capital juga dapat memprediksi kinerja keuangan masa depan. Koefisien determinasi R 2 sebesar 0,132 artinya 13,2 variabel Profitabilitas dipengaruhi oleh variabel VACA, sedangkan sebesar 86,8 dipengaruhi oleh variabel lain selain variabel VACA. hal ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur dalam penelitian ini telah mengandalkan dana yang tersedia seperti ekuitas dan laba bersih untuk dapat meningkatkan nilai tambah perusahaan yang pada akhirnya mampu meningkatkan Return On Asset perusahaan.

2. Pengaruh

Value Added Human Capital VAHU terhadap Profitabilitas Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2014 Hasil penelitian menunjukkan bahwa Value Added Human Capital VAHU berpengaruh positif terhadap Profitabilitas. Hal ini dibuktikan dengan koefisien korelasi yang mempunyai nilai positif dan hasil uji statistik uji t untuk variabel VAHU diperoleh t hitung sebesar 2,382 dan t tabel 2,009 pada taraf signifikansi 5, karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel 2,382 2,009 maka VAHU berkontribusi signifikan terhadap Profitabilitas sehingga berdasarkan perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa VAHU berpengaruh positif dan signifikan terhadap Profitabilitas Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2009- 2014. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Izzudin Abdussalam 2011, Dian Indah Masyithoh 2012 dan Nike Candrasari 2013 yang menyatakan VAHU berpengaruh positif dan signifikan terhadap Profitabilitas. Hasil penelitian ini juga mendukung teori yang telah dijelaskan oleh Ulum 2009 bahwa secara keseluruhan Value Added Human Capital VAHU dan ROA merupakan salah satu indikator untuk menentukan VAIC dan Profitabilitas perusahaan. Koefisien determinasi R 2 sebesar 0,098 artinya 9,8 variabel Profitabilitas dipengaruhi oleh variabel VAHU, sedangkan sebesar 91,2 dipengaruhi oleh variabel lain selain variabel VAHU. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan perusahaan manufaktur sampel mampu menggunakan pengetahuan dan ketrampilannya sehingga hal ini menjadi nilai tambah perusahaan dalam faktor VAHU dan pada akhirnya dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan.

3. Pengaruh