Respon bibit dan kajian karakter ketahanan terhadap cekaman kekeringan pada kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.)
RESPON BIBIT DAY KAJIAN KARAKTER
KETAHANAN TERHADAP CEKAMAN KEKERINGAN
PADA KELAPA SAWIT (Elueis guineensis Jacq.)
Oleh
Yopy D e d y v i n a n t o
A34401035
PROGKkM STUDI
PEMULIAAN TANAMAS DAN TEKNOLOGI BENIH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006
Yopy Dedywiryanto. Respon Bibit dan Kajian Karakter Ketahanan
terhadap Cekaman Kekeringan pada Kelapa Sawit (Eiaeis guineertsis Jacq.).
(Dibimbing oleh Endah Retno Palupi).
Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari respon bibit kelapa sawit
terhadap cekaman kekeringan dan mencari peubah yang dapat digunakan sebagai
kriteria dalam seleksi bibit kelapa sawit yang tahan terhadap kekeringan.
Penelitian dilaksanakan di rumah plastik PT Dami Mas Sejahtera dan
laboratorium SMART Research Institute Libo-Riau pada bulan April sampai
dengan Agustus 2005.
Penelitian ini terdiri dari tiga bagian. Bagian pertama bertujuan untuk
menurunkan KA media secara bertahap sampai mencapai tingkat yang diperlukan
untuk perlakuan. yaitu 100 %, 75 %, 50 % dan 25 % KL. Bagian kedua bertujuan
untuk ~nengamatirespon bibit kelapa sawit terhadap cekaman kekeringan dengan
menggunakan rancangan petak terbagi (splil plot design) dalam lingkungan acak
kelompok, dengall KA media sebagai petak utama yang terdiri atas 4 taraf: (1)
KO: 100 % KL (KA media 2421 %); (2) K1: 75 % KL (KA media 18+1 %); (3)
K2: 50 % KL (KA media 1221 %); (4) K3: 25 % KL (KA media 621 %),
sedangkan keempat genotipe sebagai anak petak, yaitu: (1) 0305783B (635 x
AP.01); (2) 0303108B (635 x 742.319); (3) 0306783B (15 x 742.316); dan (4)
0351007B (15 x AP.01). Peubah yang diamati adalah kadar air daun, defisit air,
luas daun spesifik. berat kering tajuk berat kering akar, nishah tajuk-akar, tinggi
tanaman, pertamballan tinggi tanaman per minggu, panjang aka, volume akar,
kandungan prolin dan persentase daun kering. Bagian ketiga bertujuan untuk
mengevaluasi peubah yang dapat digunakan untuk n~engidentifikasibibit yang
toleran terhadap cekaman kekeringan. Evaluasi dilakukan dengan menghitung
indeks sensitifitas terhadap cekaman kekeringan.
Media tumbuh berkadar air 75 % KL, 50 % KL dan 25 % KL dicapai
dengan membiarkan tanaman masing-masing 4, 12 dan 22 hari tanpa penyiraman.
Penurunan KA media sampai dengan 50 % KL tidak mempengaruhi
pertumbuhan bibit sebagainlana ditunjukkan oleh peubah-peubah yang diamati.
KA media 25 % KL secara nyata menurunkan kadar air daun, berat kering tajuk,
berat kering akar, tinggi tanaman, panjang aka, volume akar, kandungan prolin
dan meningkatkan defisit air serta persentase daun kering, tetapi tidak
mempengaruhi luas daun spesifik dan nisbah tajuk-akar. Perlakuan KA media 25
% KL dapat digunakan dalam menginduksi cekaman kekeringan pada bibit
kelapa sawit.
Berdasarkan indeks sensitifitas, genotipe 0306783B mempunyai toleransi
terhadap cekaman kekeringan berdasarkan peubah kadar air daun, defisit air,
berat kering tajuk. berat kering akar, nisbah tajuk-akar, panjang akar dan volume
akar, sedangkan genotipe 0305783B mempunyai indikasi toleransi terhadap
kekeringan berdasarkan peubah kadar air daun, defisit air, tinggi tanaman,
panjang akar dan kandungan prolin.
Kadar air daun merupakan peubah yang mudah, murah, cepat dan tidak
destruktic sehingga dapat digunakan dalam seleksi dini bibit kelapa sawit yang
toleran terhadap cekaman kekeringan.
RESPON BIBIT DAN KAJIAN KARAKTER
KETAHANAN TERHADAP CEKAMAN KEKERINGAN
PADA KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.)
Skripsi sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian
pada Fakultas Pertanian Instirut Pertanian Bogor
OIeh
Yopy Dedywiryanto
A 34401045
PROGRAM STUD1
PEMULIAAN TANAMAN DAN TEKNOLOGI BENIW
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANLAN BOGOR
2006
Judul Penelitian : RESPON
BIBIT
DAN
KAJIAN
KARAKTER
KETAHANAN TERHADAP CEKAMAN KEKERINGAN
PADA KELAPA SAWIT (Elaeis gui~~ee~zsis
Jacq.)
Nama
: Yopy Dedywiryanto
NRP
: A34401045
Program Studi
: Pemuliaan Tanaman dan Teknologi Benih
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
NIP. 131 842 407
NIP. 130 422 698
09 FEB 2006
Lulus tanggal : ..... ............
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 30 Agustus 1982 dari keluarga
Bapak Ocky Haryanto dan Ibu Astinah Ridwan, sebagai anak bungsu.
Tahun 1995 penulis lulus dari SD Mater Dei, kemudian pada tahun 1998
penulis menyelesaikan studi di SLTP Mater Dei. Penulis lulus dari SMU Santa
Ursula 2 pada tahun 2001.
Tahun 2001 penulis diterima di IPB melalui jalur UMPTN. Selanjutnya
tahun 2002 penulis diterima sebagai mahasiswa Program Studi Pemuliaan
Tanaman dan Teknologi Benih, Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas
Pertanian.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah
melimpahkan rahmat dan kasih setia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyanpaikan rasa terimakasih yang
tulus kepada;
1. Dr Ir Endah Retno Palupi, MSc sebagai dosen pembimbing skripsi dan Ir
Janita Tumanggor, MSi, Ir Pujianto, MSi, serta Ir Fahri Siregar, MSi
selaku pembimbing di PT SMART Cooperation
atas arahan dan
bimbingannya selama pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi.
2. Dr Ir Trikoesoemaningtyas, MSc dan Ir Adolf Pieter Lontoh, MS selaku
dosen penguji yang telah memberi saran dan masukan dalam
penyempumaan penulisan skripsi ini.
3. Dr Ir Asep Setiawan, MSc sebagai dosen pembimbing akademik atas
bimbingan dan arahan selama perkuliahan penulis.
4. Bapak Tony Liwang, Bapak Hairinsyah, Bapak Nizam, Bapak Reza,
Bapak Padrianto, Bapak Rio, Bapak Agus, Bapak Edi, Bapak Agung, Ibu
Juliana, Mbak Reni, Ka Linda dan staf-staf SMATRI Libo-Riau yang
telah banyak memberikan bantuan selama pelaksanaan penelitian.
5. Karyawan-karyawan Dami Mas dan Riset yang telah banyak membantu
'penulis selama di Riau terutama Pariono, Adi, Sukim, Sutris, Mas
Sarwan, Mas Edi, Pak Surono, Ka Bernike, Lena, Mei-mei, Revi, Bang
Joni, Jaka, Wa Anto, Ka Rina dan Bapak Taufik.
6. Papa dan Mama, sister Lydia dan brother Daniel Tan, brother Ishak Lau
dan sister Yulianti, brother Paulus Lau, brother Lukas Lau dan sister
Sherry, brother Ayub, My little sister Ester Lau dan My niece and My
nephew (Gloria Tan, Joshua Tan, Deborah Lay Maria Lau, Daniel Lau)
atas doa, dukungan dan pengorbanannya.
7. Teman-teman PMTB'38, Tekben'39, Semuel, Jhonex, Gultom, Zikra,
Murti, Ling-ling, Pipih, Gina, Conrado, Jimmy, Julianus, Ronald, Johan,
Wisnu, Sidik, Wieke, Ana dan Lenny yang telah memberikan dorongan
dan bantuan selama penulis melaksanakan penelitian.
Bogor, Febmari 2006
Penulis,
KETAHANAN TERHADAP CEKAMAN KEKERINGAN
PADA KELAPA SAWIT (Elueis guineensis Jacq.)
Oleh
Yopy D e d y v i n a n t o
A34401035
PROGKkM STUDI
PEMULIAAN TANAMAS DAN TEKNOLOGI BENIH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006
Yopy Dedywiryanto. Respon Bibit dan Kajian Karakter Ketahanan
terhadap Cekaman Kekeringan pada Kelapa Sawit (Eiaeis guineertsis Jacq.).
(Dibimbing oleh Endah Retno Palupi).
Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari respon bibit kelapa sawit
terhadap cekaman kekeringan dan mencari peubah yang dapat digunakan sebagai
kriteria dalam seleksi bibit kelapa sawit yang tahan terhadap kekeringan.
Penelitian dilaksanakan di rumah plastik PT Dami Mas Sejahtera dan
laboratorium SMART Research Institute Libo-Riau pada bulan April sampai
dengan Agustus 2005.
Penelitian ini terdiri dari tiga bagian. Bagian pertama bertujuan untuk
menurunkan KA media secara bertahap sampai mencapai tingkat yang diperlukan
untuk perlakuan. yaitu 100 %, 75 %, 50 % dan 25 % KL. Bagian kedua bertujuan
untuk ~nengamatirespon bibit kelapa sawit terhadap cekaman kekeringan dengan
menggunakan rancangan petak terbagi (splil plot design) dalam lingkungan acak
kelompok, dengall KA media sebagai petak utama yang terdiri atas 4 taraf: (1)
KO: 100 % KL (KA media 2421 %); (2) K1: 75 % KL (KA media 18+1 %); (3)
K2: 50 % KL (KA media 1221 %); (4) K3: 25 % KL (KA media 621 %),
sedangkan keempat genotipe sebagai anak petak, yaitu: (1) 0305783B (635 x
AP.01); (2) 0303108B (635 x 742.319); (3) 0306783B (15 x 742.316); dan (4)
0351007B (15 x AP.01). Peubah yang diamati adalah kadar air daun, defisit air,
luas daun spesifik. berat kering tajuk berat kering akar, nishah tajuk-akar, tinggi
tanaman, pertamballan tinggi tanaman per minggu, panjang aka, volume akar,
kandungan prolin dan persentase daun kering. Bagian ketiga bertujuan untuk
mengevaluasi peubah yang dapat digunakan untuk n~engidentifikasibibit yang
toleran terhadap cekaman kekeringan. Evaluasi dilakukan dengan menghitung
indeks sensitifitas terhadap cekaman kekeringan.
Media tumbuh berkadar air 75 % KL, 50 % KL dan 25 % KL dicapai
dengan membiarkan tanaman masing-masing 4, 12 dan 22 hari tanpa penyiraman.
Penurunan KA media sampai dengan 50 % KL tidak mempengaruhi
pertumbuhan bibit sebagainlana ditunjukkan oleh peubah-peubah yang diamati.
KA media 25 % KL secara nyata menurunkan kadar air daun, berat kering tajuk,
berat kering akar, tinggi tanaman, panjang aka, volume akar, kandungan prolin
dan meningkatkan defisit air serta persentase daun kering, tetapi tidak
mempengaruhi luas daun spesifik dan nisbah tajuk-akar. Perlakuan KA media 25
% KL dapat digunakan dalam menginduksi cekaman kekeringan pada bibit
kelapa sawit.
Berdasarkan indeks sensitifitas, genotipe 0306783B mempunyai toleransi
terhadap cekaman kekeringan berdasarkan peubah kadar air daun, defisit air,
berat kering tajuk. berat kering akar, nisbah tajuk-akar, panjang akar dan volume
akar, sedangkan genotipe 0305783B mempunyai indikasi toleransi terhadap
kekeringan berdasarkan peubah kadar air daun, defisit air, tinggi tanaman,
panjang akar dan kandungan prolin.
Kadar air daun merupakan peubah yang mudah, murah, cepat dan tidak
destruktic sehingga dapat digunakan dalam seleksi dini bibit kelapa sawit yang
toleran terhadap cekaman kekeringan.
RESPON BIBIT DAN KAJIAN KARAKTER
KETAHANAN TERHADAP CEKAMAN KEKERINGAN
PADA KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.)
Skripsi sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian
pada Fakultas Pertanian Instirut Pertanian Bogor
OIeh
Yopy Dedywiryanto
A 34401045
PROGRAM STUD1
PEMULIAAN TANAMAN DAN TEKNOLOGI BENIW
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANLAN BOGOR
2006
Judul Penelitian : RESPON
BIBIT
DAN
KAJIAN
KARAKTER
KETAHANAN TERHADAP CEKAMAN KEKERINGAN
PADA KELAPA SAWIT (Elaeis gui~~ee~zsis
Jacq.)
Nama
: Yopy Dedywiryanto
NRP
: A34401045
Program Studi
: Pemuliaan Tanaman dan Teknologi Benih
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
NIP. 131 842 407
NIP. 130 422 698
09 FEB 2006
Lulus tanggal : ..... ............
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 30 Agustus 1982 dari keluarga
Bapak Ocky Haryanto dan Ibu Astinah Ridwan, sebagai anak bungsu.
Tahun 1995 penulis lulus dari SD Mater Dei, kemudian pada tahun 1998
penulis menyelesaikan studi di SLTP Mater Dei. Penulis lulus dari SMU Santa
Ursula 2 pada tahun 2001.
Tahun 2001 penulis diterima di IPB melalui jalur UMPTN. Selanjutnya
tahun 2002 penulis diterima sebagai mahasiswa Program Studi Pemuliaan
Tanaman dan Teknologi Benih, Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas
Pertanian.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah
melimpahkan rahmat dan kasih setia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyanpaikan rasa terimakasih yang
tulus kepada;
1. Dr Ir Endah Retno Palupi, MSc sebagai dosen pembimbing skripsi dan Ir
Janita Tumanggor, MSi, Ir Pujianto, MSi, serta Ir Fahri Siregar, MSi
selaku pembimbing di PT SMART Cooperation
atas arahan dan
bimbingannya selama pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi.
2. Dr Ir Trikoesoemaningtyas, MSc dan Ir Adolf Pieter Lontoh, MS selaku
dosen penguji yang telah memberi saran dan masukan dalam
penyempumaan penulisan skripsi ini.
3. Dr Ir Asep Setiawan, MSc sebagai dosen pembimbing akademik atas
bimbingan dan arahan selama perkuliahan penulis.
4. Bapak Tony Liwang, Bapak Hairinsyah, Bapak Nizam, Bapak Reza,
Bapak Padrianto, Bapak Rio, Bapak Agus, Bapak Edi, Bapak Agung, Ibu
Juliana, Mbak Reni, Ka Linda dan staf-staf SMATRI Libo-Riau yang
telah banyak memberikan bantuan selama pelaksanaan penelitian.
5. Karyawan-karyawan Dami Mas dan Riset yang telah banyak membantu
'penulis selama di Riau terutama Pariono, Adi, Sukim, Sutris, Mas
Sarwan, Mas Edi, Pak Surono, Ka Bernike, Lena, Mei-mei, Revi, Bang
Joni, Jaka, Wa Anto, Ka Rina dan Bapak Taufik.
6. Papa dan Mama, sister Lydia dan brother Daniel Tan, brother Ishak Lau
dan sister Yulianti, brother Paulus Lau, brother Lukas Lau dan sister
Sherry, brother Ayub, My little sister Ester Lau dan My niece and My
nephew (Gloria Tan, Joshua Tan, Deborah Lay Maria Lau, Daniel Lau)
atas doa, dukungan dan pengorbanannya.
7. Teman-teman PMTB'38, Tekben'39, Semuel, Jhonex, Gultom, Zikra,
Murti, Ling-ling, Pipih, Gina, Conrado, Jimmy, Julianus, Ronald, Johan,
Wisnu, Sidik, Wieke, Ana dan Lenny yang telah memberikan dorongan
dan bantuan selama penulis melaksanakan penelitian.
Bogor, Febmari 2006
Penulis,