Perancangan Lanskap Waterfront Situ Babakan, di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan

PERANCANGAN LANSKAP
WATERFRONT SITU BABAKAN,
DI PERKAMPUNGAN BUDAYA BETAWI
SETU BABAKAN, JAKARTA SELATAN

Oleh :
Mutiara Ayuputri
A34201043

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR LANSKAP
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006

RINGKASAN
MUTIARA AYUPUTRI. Perancangan Lanskap Waterfront Situ Babakan di
Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan. (Dibimbing
oleh NURHAJATI A. MATTJIK).
Kawasan waterfront Situ Babakan, di Perkampungan Budaya Betawi
(PBB), merupakan salah satu kawasan tepian air yang potensial dikembangkan
sebagai obyek wisata. Kegiatan wisata telah membentuk kawasan di sekitar danau

(waterfront) menjadi areal pelayanan wisata yang tidak tertata dengan baik
sehingga dapat mengakibatkan menurunnya perhatian masyarakat kepada danau
serta menimbulkan dampak negatif ekologis dan ekonomis pada danau. Sehingga
dalam pengembangannya diperlukan suatu perencanaan dan perancangan lanskap
waterfront situ yang baik.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang kawasan waterfront Situ
Babakan dengan memanfaatkan potensi badan air Situ Babakan agar dapat
memberikan nilai tambah bagi kawasan PBB Setu Babakan. Selain itu dapat
meningkatkan daya dukung, kualitas visual dan lingkungan tepian air baik air
maupun bantarannya. Sehingga tercapainya kelestarian lingkungan dan pada
akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Penelitian ini menggunakan metode survai dan analisis deskriptif.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan proses perencanaan dan
perancangan yang dikemukakan oleh Gold (1980) dengan pendekatan sumberdaya
dan aktivitas. Proses ini meliputi beberapa tahapan diantaranya, persiapan
penelitian, inventarisasi, analisis, perencanaan serta perancangan. Luas
keseluruhan PBB 289 ha, dengan luas Situ Babakan saat ini sekitar 17 ha (+ 5.88
%). Jenis penggunaan lahan di kawasan danau dan sekitarnya meliputi
perumahan, kawasan hijau, rawa, air, dan fasilitas umum/ fasilitas sosial.
Potensi tapak adalah aksesibilitas tinggi; keanekaragaman jenis tanaman

khas Betawi, vegetasi peneduh; satwa burung dan ikan. Selain itu suara kicauan
burung, desiran angin dan gemerisik dedaunan menjadi daya tarik wisata;
penampakan permukiman penduduk yang masih asri dan berkarakteristik khas
Betawi; dominansi penduduk Betawi; aktifitas seni budaya Betawi. Sedangkan
kendalanya adalah drainase buruk; degradasi kualitas situ; keindahan situ babakan
tidak dapat dinikmati secara menyeluruh, fasilitas wisata tidak bernuansa Betawi;
warung-warung tidak tertata dengan baik; laju pertumbuhan penduduk tinggi dan
adanya warga pendatang; permukiman terlalu dekat dengan situ dan
membelakangi situ; arsitektur tidak berkarakter khas betawi; penanganan limbah
domestik masih kurang.
Konsep dasar perancangan tapak adalah suatu kawasan edukatif dan
rekreatif dengan tetap mempertahankan fungsi lingkungan utamanya sebagai
daerah resapan air dan kawasan budaya Betawi. Rencana ruang dibagi
berdasarkan tingkat kepekaan terhadap lanskap dan intensitas aktifitas manusia
yaitu ruang intensif (ruang wisata alam, ruang wisata budaya/permukiman
penduduk, ruang pelayanan dan non intensif (ruang konservasi). Penataan ruang
di tapak disesuaikan antara aktivitas yang berlangsung di tapak baik aktivitas
wisata maupun masyarakat Betawi setempat sehingga ruang-ruang yang ada dapat
mengakomodasikan fungsi- fungsi yang berlangsung.


Rencana sirkulasi ditujukan sebagai pengarah gerakan dari pengguna tapak
dan menghubungkan setiap ruang dengan efektif dan efisien. Jalur sirkulasi dibagi
menjadi dua yaitu jalur sirkulasi ulama dan jalur sirkulasi penunjang. Rencana tata
hijau berorientasi pada penggunaan jenis-jenis vegetasi lokal khas Betawi dan
berdasarkan kebutuhan.
Pengembangan fasilitas yang akan diakomodasikan di tapak adalah Rumah
adat, kios yang terdiri dari kios makanan, kios untuk menjual dan penjualan alat
pemancingan, dan kios cindera mata (Art shop), workshop, museum dan
perpustakaan, pintu gerbang, restoran dilengkapi dengan 12 pendopo, penginapan,
teater terbuka, toilet, gazebo dan shelter, dek pemancingan, perahu, jembatan,
halte delman, bangku taman tersebut berciri khas Betawi, papan informasi yang
direncanakan pada tapak terdiri dari papan penunjuk arah, papan orientasi, papan
peraturan/larangan, dan papan nama tanaman, lampu, tempat sampah, drainase.
Untuk mereduksi dampak negatif terhadap tapak dan memberi
kenyamanan bagi pengunjung maka dilakukan penghitungan terhadap daya
dukung. Daya dukung tapak yaitu sebesar 3947 orang/hari.
Perancangan lanskap sangat tergantung pada hasil perencanaan sehingga
diperlukan perencanaan yang matang. Tema di kawasan waterfront sangat
mendukung tercipta suatu keunikan tersendiri sehingga mengundang pengunjung
dan senagai daya tarik sehingga menimbulkan perasaan untuk kembali lagi.

Keunikan tersebut dapat ditentukan oleh budaya yang berkembang di kawasan
tersebut. Untuk mengembangkan kawasan ini perlu adanya pertemuan terbuka
dengan masyarakat untuk meningkatkan kesan publik. Pengembangan waterfront
harus tetap melestarikan lingkungannya. Bahkan, jika mungkin, memperbaiki
lingkungannya yang rusak. Selain itu diperlukan suatu metode tertentu yang dapat
menstabilkan garis pertemuan antara darat dan air.

PERANCANGAN LANSKAP
WATERFRONT SITU BABAKAN,
DI PERKAMPUNGAN BUDAYA BETAWI
SETU BABAKAN, JAKARTA SELATAN

Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor

Oleh :
Mutiara Ayuputri
A34201043


PROGRAM STUDI ARSITEKTUR LANSKAP
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006

LEMBAR PENGESAHAN

Judul

: PERANCANGAN LANSKAP WATERFRONT SITU
BABAKAN, DI PERKAMPUNGAN BUDAYA
BETAWI SETU BABAKAN, JAKARTA SELATAN

Nama

: Mutiara Ayuputri

NRP


: A34201043

Menyetujui,

Pembimbing

Prof. Dr. Ir. Nurhajati A. Mattjik, MS
NIP. 130 367 074

Mengetahui,
Dekan Fakultas Pertanian

Prof. Dr. Ir. Supiandi Sabiham, M.Agr
NIP : 130 422 698

Tanggal lulus :

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Jakarta, pada tanggal 5 November 1983. Penulis

merupakan anak keempat dari empat bersaudara, putri dari pasangan Bapak
Achmad Firdaus (Almarhum) dan Ibu Sri Rahayu.
Penulis menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di SD Negeri 17 Malaka
Jaya, Jakarta pada tahun 1995. Selanjutnya, penulis menyelesaikan studi di SMP
Negeri 139 Jakarta pada tahun 1998. Pada tahun 2001, penulis menyelesaikan
studi di SMU Negeri 54 Jakarta. Tahun 2001 penulis diterima di Institut Pertanian
Bogor (IPB) melalui jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN)
sebagai mahasiswa Program Studi Arsitektur Lanskap, Fakultas Pertanian.

KATA PENGANTAR

Segala Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat serta nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul Perancangan Lanskap Waterfront Situ Babakan, di
Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan. Skripsi ini
adalah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada
Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Skripsi ini bertujuan untuk merancang lanskap kawasan waterfront Situ
Babakan dengan memanfaatkan potensi badan air Situ Babakan agar dapat
memberikan nilai tambah bagi kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu

Babakan. Sehingga tercapainya kelestarian lingkungan dan pada akhirnya dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Selama persiapan, pelaksanaan dan penulisan penelitian ini penulis
mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan setulus
hati, penulis berterimakasih kepada :
1. Prof. Dr. Ir. Nurhajati A. Matjik, MS selaku dosen pembimbing yang telah
membimbing dan memberikan pengarahan.
2. Bapak Dr. Ir. Nizar Nasrullah, M.Agr dan Ir. Marietje Wungkar, M.Si
yang telah bersedia menguji dan memberikan saran-saran untuk perbaikan
penelitian ini.
3. Kepada Prof. Dr. Ir. Hadi Susilo Arifin selaku dosen pembimbing
akademik yang telah memberikan arahan selama perkuliahan.
4. Segenap keluarga tercinta : Mamah, Kakak, dan saudara -saudara tercinta
atas segala dukungannya baik moril maupun materil.
5. Landscape ’38 atas kebersamaannya serta segala pihak yang telah
membantu hingga terselesaikannya skripsi ini.
Penulis juga mengharapkan agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak dan kemajuan ilmu arsitektur lanskap.

Bogor, Januari 2006

Penulis

DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL ............................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xiv

PENDAHULUAN
Latar Belakang ........................................................................................... 1
Tujuan Penelitian ....................................................................................... 2
Manfaat Penelitian..................................................................................... 3
TINJAUAN PUSTAKA
Lanskap...................................................................................................... 4
Perancangan ............................................................................................... 4
Situ atau Danau dan Potensinya sebagai Areal Rekreasi........................... 6
Karakteristik Kawasan Waterfront............................................................. 8
Pengembangan Waterfront......................................................................... 8
Daya Dukung Wisata ................................................................................. 11
METODE

Lokasi dan Waktu Penelitian..................................................................... 12
Batasan Penelitian...................................................................................... 12
Metode ....................................................................................................... 13
KONDISI UMUM KAWASAN
Sejarah Situ Babakan................................................................................. 17
Perkembangan Kampung-kampung Betawi Asli ....................................... 17
Rencana Induk Pengembangan Kawasan PBB .......................................... 18
INVENTARISASI
Aspek Biofisik
Lokasi dan Aksesibilitas Tapak........................................................... 25
Pola Penggunaan Lahan....................................................................... 27
Tanah ................................................................................................... 31
Topografi ............................................................................................. 31
Hidrologi .............................................................................................. 31
Iklim..................................................................................................... 36
Vegetasi dan satwa .............................................................................. 38
Visual dan Akustik .............................................................................. 41
Utilitas Lingkungan............................................................................. 43
Aspek Sosial Budaya
Kependudukan ..................................................................................... 43

Pola Permukiman................................................................................. 45

Pengunjung .......................................................................................... 47
Seni dan Budaya .................................................................................. 48
Arsitektur Rumah Tradisional Betawi ................................................. 54
ANALISIS DAN SINTESIS
Aspek Biofisik
Lokasi dan Aksesibilitas Tapak........................................................... 56
Pola Penggunaan Lahan....................................................................... 57
Tanah ................................................................................................... 58
Topografi ............................................................................................. 59
Hidrologi .............................................................................................. 60
Iklim..................................................................................................... 63
Vegetasi dan satwa .............................................................................. 66
Visual dan Akustik .............................................................................. 68
Utilitas Lingkungan............................................................................. 70
Aspek Sosial Budaya
Kependudukan ..................................................................................... 71
Pola Permukiman................................................................................. 72
Pengunjung .......................................................................................... 73
Seni dan Budaya .................................................................................. 73
Arsitektur Rumah Tradisional Betawi ................................................. 75
KONSEP
Konsep Dasar ............................................................................................. 78
Konsep Pengembangan Lanskap ............................................................... 78
Konsep Ruang...................................................................................... 78
Konsep Aktivitas ................................................................................. 79
Konsep Sirkulasi .................................................................................. 79
Konsep Tata Hijau............................................................................... 80
Konsep Fasilitas dan Utilitas ............................................................... 80
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
Rencana Lanskap
Rencana Ruang .................................................................................... 81
Rencana Aktivitas ................................................................................ 84
Rencana Sirkulasi ................................................................................ 85
Rencana Tata Hijau.............................................................................. 90
Rencana Fasilitas dan Utilitas.............................................................. 95
Fasilitas ...................................................................................................... 106
Utilitas........................................................................................................ 126
Daya Dukung ............................................................................................. 132
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan ......................................................................................... 133
Saran .................................................................................................... 133
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 134
LAMPIRAN ....................................................................................................... 137

DAFTAR TABEL
No.

Halaman

1. Jenis, Bentuk, dan Sumber Data ................................................................... 14
2. Fasilitas Bangunan Wisata di PBB ............................................................... 22
3. Landscape furniture di PBB ......................................................................... 22
4. Penggunaan Lahan di Waterfront Situ Babakan........................................... 27
5. Status Mutu Air Situ Babakan Menurut Sistem Nilai STORET Sesuai
Peruntukannya............................................................................................... 36
6. Jenis Tanaman yang Ada pada Tapak........................................................... 38
7. Jenis-jenis Burung yang ditemukan di PBB ................................................. 41
8. Kegiatan Pagelaran Kesenian Rutin dan Kegiatan Insidental Periode
April-Juni 2005............................................................................................. 49
9. Jenis Tari dalam Kebudayaan Betawi........................................................... 50
10. Jenis Seni Teater dalam Kebudayaan Betawi ............................................... 51
11. Jenis Seni Musik dalam Kebudayaan Betawi ............................................... 52
12. Jenis Makanan dan Minuman Khas Betawi.................................................. 53
13. Alternatif Tanaman yang ditanam di Situ Babakan...................................... 67
14. Pembagian ruang berdasarkan tingkat kepekaan terhadap lanskap dan
intensitas aktivitas manusia ........................................................................... 83
15. Matriks

kesesuaian

sumberdaya

dengan

aktivitas

wisata

yang

direncanakan dala m kawasan........................................................................ 86
16. Alternatif Tanaman yang ditanam di Kawasan Waterfront .......................... 93
17. Kebutuhan ruang aktivitas dan fasilitas, serta daya dukungnya ................... 132