Pertumbuhan mencit (Mus musculus) lepas sapih (umur 21 hari) sampai umur 42 hari yang mendapat pakan tambahan kemangi (Ocimum basilicum) segar

2atrb
03Y

PERTUMBUHAN MENCIT (Mu musculus) LEPAS SAPIH
(UMUR 21 HARI) SAMPAI UMUR 42'HARI YANG
MENDAPAT PAKAN TAMBAHAN KEMANGI
(Ocimum basilicwn) SEGAR

TRI SU?)ARMAYAATI

PROGRAM STUD1 TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK
FAKULTAS PETEFWAKAN
..'
I N S T m PERTANIAN BOGOR .
2006

PERTUMBUHAN MENCIT (Musmusculus)LEPAS SAPIH
(UMUR21 HARI) SAMPAI UMUR 42 HARI YANG
MENDAPAT PAKAN TAMBAHAN KEMANGI
(Ocimurn basilicwn) SEGAR


TRI SUDARAiMAYANTI

Dl4101035

Skripsi ini merupakan salab sate syarat nntnk
rnernperoleh gehr Sarjana Peternakan pada
Faknttas Peternakan
Iostitnt Pertanian Bogor

PERTUMBUHAN MENCIT ( M umuculus) LEPAS SAPM
(UMUR21 HAFU) SAMPAI U M U R 42 HARI YANG
MENDAPAT PAKAN TAMBAHAN KEMANGI
(Ocimwn basilicwn) SEGAR

Oleh:
TRI SUDARMAYANTI
Dl4101035

Skripsi ini tehh disetujui dan disidangkan di hadapau
Komisi Ujian Lkan pada tanggal 13 Maret 2006


Pembimbing Utama

NTP: 130 354 159

NIP: 131 624 187

TlU SUDARMAYANTI. D14101035. 2005. Pertombohan Mencit (Mus
rnusculus) Lepas Sap* (Umnr 21 Eari) sampai Umor 42 Hari yang Mendapat
Pakan Tambahan Kemangi (Ocimumbmilicum) Segar. Slaipsi. Departemen Ilmu
Produksi Temak dan Teknologi Petemakan, Fakultas Petemakan, Wtut Pertanian
Bogor.
Pembimbing Utarna : Dr. Ir. Hj. Sri Supraptini Mansjoer
Pembimbing Anggota : Dr. Ir. Cece Sumantri, MAgr.Sc
Kemangi (Ocimum basilicwn) merupakan salah satu tanaman yang mudah
didapat dan bisa ditanam di berbagai daerah. Kandungan zat kimia kemangi
bermanfaat sebagai M a n o k d a t a n dan pengaruhcya c u h p beragam dalam
tubuh, diantarania boron dan stigasterc! yang d q a t merangsang sekrcsi hormon
estrogen dan testosteron, juga merupakan bahan baku hormon steroid.
hewan laboratorium yang dipelihara dan digunakan untuk

Mencit men*
penelitian, karena mudah dipelihara, siklus hidup pendek, jumlah anak banyak, kecil,
jinak, sensitifitas tinggi dan murah. Mencit tennasuk kelas mamalia, oleh karena itu
&pat digunakan seb& hewan model untuk mamalia lain. Penelitian ini bertujuan
untuk mempelajari inforrnasi pengaruh penambahan kemangi segar, terfiadap
pertumbuhan hewan coba mencit (Mus mllscullls) lepas sapih (umur 21 hari) sampai
umur 42 hari.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Bagian Pemutiaan dan
Gene*
Temak, Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas
Peternakan, lnstitut Pertanian Bogor. Penelitian berlangsung selama dua bulan, mulai
dari bulan Juni sampai Juli 2005.
Hewan percobaan yang digunakan sebanyak 90 ekor mencit (30 ekor jantan
dan 60 ekor betina sebagai induk) dengan jumlah anak sapih sebanyak 264 ekor yang
dibagi kedalam tiga taraf perlakuan, yaitu pemberian tanpa dan dengan tambahan
pakan kemangi segar 0; 2,5 dan 5,0°?. Masing-masing taraf perlakuan diulang
sepuluh kali, setiap ulangan terdiri dari satu ekor jantan dan dua ekor betina.
Pemberian pakan dilakukan setiap hari sekali dirnulai pada pukul07.00 WIB.
Rancangan percobaan yang digunakan yaitu rancangan faktorial tersarang
dengan dua faktor. Faktor pertama memiliki tiga level fiontrol 2,5 dan 5,0%

kemangi segar) dan faktor kedua adalah jenis kelamin @tan clan betina) dalam
masing-masing level pertPeuba. yang diamnti adalah bobot sapih, bobot umur
42 hari, pertarnbahan bobot badan, konsumsi pakan dan konversi ransum.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kemangi segar pada taraf
periakuan 5,Ph nyata menurunkan bobot sapih anak mencit (P