4.3 Evalusai Biaya Preventive Maintenance Pada Turbin Uap
Pabrik pengolahan minyak kelapa sawit di PTP N-I PKS.Tanjung Seumantohmemiliki 1 Turbin uap.Turbin yang dipakai yaitu Turbin jenis Turbin
Nodrowskiyang berfungsi untuk mengolah energi potensial uap menjadi energi kinetis dan energi kinetis ini selanjutnya dirubah menjadi energi mekanis dalam
bentuk putaran poros turbin. Biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk
service preventive CP adalah Rp. 83.982.891,-. biaya repair setelah Overhoul CR = Rp. 396,046,200,
-
Dari data tersebut dapat dihitung probability breakdownnya. Perhitungannya dapat dilihat pada tabel berikut :
4.3.1 Probabilitas kerusakan pada sistem turbin
Berdasarkan data kerusakan pada sistem turbin uap yang di ambil dari tahun 2002 – 2010, dapat diperoleh probabilitas kerusakan yang terjadi pada
sistem turbin uap dapat dilihat pada tabel 4.7.
Tabel 4.7 kerusakan
pada sistem turbin uap dengan kapasitas 700 kW dan putaran 1500 rpm.
Tahun Kerusakan
2002 1
2003 2
2004 1
2005 3
2006 3
2007 7
2008 4
2009 3
2010 4
28
Universitas Sumatera Utara
Maka Probabilitas Kerusakan untuk tahun: • 2002 = 128 x 100 = 3.6
• 2003 = 228 x 100 = 7.1 • 2004 = 128 x 100 = 3.6
• 2005 = 328 x 100 = 10.7 • 2006 = 328 x 100 = 10.7
• 2007 = 728 x 100 = 25.0 • 2008 = 428 x 100 = 14.3
• 2009 = 328 x 100 = 10.7 • 2010 = 428 x 100 = 14.3
4.3.2 Menghitung Mean Time Between Failures MTBF Dari probabilitas kerusakan pada sistem turbin
Untuk mendapatkan total mean diantara kerusakan MTBF adalah dapat dihitung pada tabel berikut :
Tabel 4.8 Probabilitas Kerusakan yang terjadi
TAHUN Bulan setelah
servis yang terjadi
kerusakan i
Probability Pi Pi x i
2002 12
0.036 0.429
2003 24
0.071 1.714
2004 36
0.036 1.286
2005 48
0.107 5.143
2006 60
0.107 6.429
2007 72
0.250 18.00
2008 84
0.143 12.00
2009 96
0.107 10.29
2010 108
0.143 15.43
Total 1
70.7 Maka total mean diantara kerusakan MTBF = Pi x i = 70,7 bulan.
Universitas Sumatera Utara
Dimana : TC
= Total Cost CR
= Variabel Perbaikan M
= Jumlah Mesin MTBF= Waktu Rata –rata Antarkegagalan mean Time between
failures Maka :
TC Tanpa PM = ………………………………..litelatur 1
TCTanpa Preventive = = Rp. 5,600,653,-
Jadi besarnya biaya tanpa menggunakan system preventive maintenance perbulan adalah Rp. 5,600,653,-
Selanjutnya perhitungan di bawah ini menunjukkan harga B
j
yang merupakan jumlah kerusakan diantara servis rutin pada bulan ke-j, adalah sebagai
berikut :
Bj = M
+ B
j-1
P
1
+ B
j-2
P
2
+ B
j-3
P
3
+ B
1
P
j-1
.................litelatur-7 Keterangan:
Bj = perkiraan jumlah kerusakan mesin dalam j bulan, M = jumlah Mesin,
Pn = Probabilitas mesin rusak dalam periode j. B
12
= M . P
1
= 10,036 = 0,036
B
24
= M P
1
+ P
2
+ B
1
. P
1
= 10,036 + 0,071 + 0,036. 0,036 = 0,108
Universitas Sumatera Utara
B
36
= M P
1
+ P
2
+ P
3
+ B
2
. P
1
+ B
1
. P
2
= 10,036 + 0,071 + 0,036 + 0,108. 0,036 + 0,036 . 0,071 = 0,149
B
48
= M P
1
+ P
2
+ P
3
+ P
4
+ B
3
. P
1
+ B
2
. P
2
+ B
1
. P
3
= 10,036 + 0,071 + 0,036 + 0,107 + 0,149. 0,036 + 0,108 . 0,071 + 0,036 . 0,036
= 0,264
B
60
= M P
1
+ P
2
+ P
3
+ P
4
+ P
5
+ B
4
. P
1
+ B
3
. P
2
+ B
2
. P
3
+ B
1
. P
4
= 10,036 + 0,071 + 0,036 + 0,107 + 0,107 + 0,264. 0,036 + 0,149 . 0,071 + 0,108 . 0,036 + 0,036 . 0,107
= 0,385
B
72
= M P
1
+ P
2
+ P
3
+ P
4
+ P
5
+ P
6
+ B
5
. P
1
+ B
4
. P
2
+ B
3
. P
3
+ B
2
. P
4
+ B
1
. P
5
= 10,036 + 0,071 + 0,036 + 0,107 + 0,107 + 0,250 + 0,385. 0,036 + 0,264 . 0,071 + 0,149 . 0,036 + 0,108 . 0,107 + 0,036 . 0,107
= 0,661
B
84
M P
1
+ P
2
+ P
3
+ P
4
+ P
5
+ P
6
+ P
7
+ P
8
+ P
9
+ B
8
. P
1
+ B
7
. P
2
+ B
6
. P
3
+ B
5
. P
4
+ B
4
. P
5
+ B
3
. P
6
+ B
2
. P
7
+ B
1
. P
8
= 10,036 + 0,071 + 0,036 + 0,107 + 0,107 + 0,250 + 0,143 + 0,661. 0,036 + 0,385 . 0,071 + 0,264 . 0,036 + 0,149 . 0,107 + 0,108 . 0,107 +
0,036 . 0,250 = 0,847
Universitas Sumatera Utara
B
96
= M P
1
+ P
2
+ P
3
+ P
4
+ P
5
+ P
6
+ P
7
+ P
8
+ B
7
. P
1
+ B
6
. P
2
+ B
5
. P
3
+ B
4
. P
4
+ B
3
.P
5
+ B
2
. P
6
+ B
1
. P
7
= 10,036 + 0,071 + 0,036 + 0,107 + 0,107 + 0,250 + 0,143 + 0,107 + 0,847 . 0,036 + 0,661 . 0,071 +0,385 . 0,036 + 0,264 . 0,107 +
0,149 . 0,107 + 0,108 . 0,250 + 0,036 . 0,143 = 1,025
B
108
= M P
1
+ P
2
+ P
3
+ P
4
+ P
5
+ P
6
+ P
7
+ P
8
+ P
9
+ B
8
. P
1
+ B
7
. P
2
+ B
6
. P
3
+ B
5
. P
4
+ B
4
. P
5
+ B
3
. P
6
+ B
2
. P
7
+ B
1
. P
8
= 10,036 + 0,071 + 0,036 + 0,107 + 0,107 + 0,250 + 0,143 + 0,107+0,143 + 1,025. 0,036 + 0,847 . 0,071 + 0,661 . 0,036 + 0,385 . 0,107 +
0,264 . 0,107 + 0,149 . 0,250 + 0,108. 0,143 + 0,036 . 0,107 = 1,247
Maka didapat kerusakan diantara service rutin pada bulan ke-j, yaitu dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.9kerusakan diantara service rutin pada bulan ke-j
Jumlah Bulan Diantara Preventive ServisJ
Jumlah Kerusakan Dalam J bulan Bj
12 0.036
24 0.108
36 0.149
48 0.264
60 0.385
72 0.661
84 0.847
96 1.025
108 1.247
4.3.3 Menghitung Biaya Alternatif Preventif Maintenance