dan PP plot standardized residual. Dasar pengambilan keputusan dari uji normalitas ini adalah dengan melihat kedua hal, apabila nilai
Kormogrov Smirnov 0,05 dan Standardized residualmendekati garis
diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi normal.
b. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas dalam penelitian ini menggunakan uji glejser. Uji glejser merupakan suatu pengujian untuk mengetahui
apakah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Model regresi yang baik
adalah ketika tidak terjadi heteroskeidastisitas. Apabila varians dari satu pengamatan ke pengamatan lainnya tetap maka dikatakan terjadi
homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Tidak terjadi heteroskedastisitas apabila nilai t hitung lebih kecil dari
nilai t tabel dan nilai signifikansi lebih besar dari 5.
c. Uji Multikoliniearsitas
Uji multikoliniearsitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variable bebas.
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variable independen. Apabila terjadi multikolinearitas yang tinggi,
standard error koefisien regresi akan semakin besar dam mengakibatkan confidence interval untuk pendugaan semakin lebar,
maka kemungkinan terjadi kekeliruan menerima hipotesis yang salah. Jika terjadi multikolinearitas maka suatu regresi tetap
dikatakan baik selama masih ada dibawah batas toleransi yaitu sebesar 95. Salah satu cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya
multikolinearitas dapat dilihat dari nilai tolerance 0,10 atau VIF
10 maka dapat dikatakan tidak terjadi multikolinearitas.
3. Uji Hipotesis
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi linier berganda dan data diproses menggunakan SPSS
15.0. Regresi linier berganda digunakan untuk menguji pengaruh dua atau lebih variable independen terhadap variable dependen yang akan
diteliti. Persamaan umum regresi yang digunakan adalah:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+b
4
X
4
+ b
5
X
4
X
5
+e
Keterangan: Y
= Kepatuhan WP a
= Nilai konstan b
= Koefisien arah regresi e
= Kesalahan Error X
1
= Persepsi atas efektivitas sistem perpajakan
X
2
= Kualitas pelayanan fiskus X
3
= Sanksi pajak X
4
= Pengetahuan peraturan perpajakan X
5
= Preferensi risiko X
4
X
5
= Kualitas pelayanan fiskus preferensi risiko