128
perintah  pimpinan,  tim  website  Kabupaten  Kendal  juga  mempunyai prioritas  untuk  mencukupi  segala  bentuk  informasi  yang  diminta  oleh
masyarakat  diluar  informasi  yang  dikecualikan.  Hal  ini  memungkinkan penambahan  isi  konten  website  jika  memang  diperlukan,  karena
melengkapi  konten  website  bukan  hanya  sekedar  menggugurkan kewajibann,  tetapi  sebagai  bentuk  tanggung  jawab  pihak  pemerintah
kepada publiknya untuk memenuhi apa yang menjadi haknya.
f. SOP Pengisian Konten Website Kabupaten Kendal
Penyusunan SOP website Kabupaten Kendal dilakukan agar setiap kegiatan  pengisian  konten  website  berjalan  dengan  peraturan  yang
berlaku. SOP disusun oleh Dinas Kominfo dan dibagikan kepada SKPD yang melakukan pengisian konten website. Dalam SOP Dinas Komunikasi
dan  Informatika  nomor  01TELEKOMINFO2013  menjelaskan  tentang tahapan-tahapan yang harus dilakukan oleh humas dalam mengisi konten
website yaitu pengumpulan materi, koreksi materi oleh kepala subbagian, persetujuan dari kepala bagian, pengolahan data, mengupload berita dan
mendokumentasikan  setiap  berita.  Tidak  semua  prosedur  tersebut dilakukan  oleh  humas,  pemerikasaan  yang  seharusnya  dilakukan  oleh
kepala  subbagian  dan  kepala  bagian  humas  tidak  dilakukan  demi mempersingkat pengelolaan berita.
Berdasarkan  pengamatan  yang  peneliti  lakukan  kompetensi  para pegawai  humas  dalam  melakukan  pengolahan  informasi  memang  sudah
129
tidak  diragukan  lagi,  namun  ada  tahapan  yang  sengaja  dihilangkan sehingga proses pengelolaan informasi berita tidak sesuai dengan prosedur
yang  telah  ditetapkan.  Hal  ini  menjadi  sebuah  permasalahan  karena  apa yang didapatkan oleh pegawai belum tentu sesuai dengan harapan kepala
bagian dan meningkatkan risiko terjadinya kesalahpahaman antara kepala bagian humas dengan para pegawainya.
g. Kolom Pengaduan Website Kabupaten Kendal
Keberadaan  Undang-Undang  KIP  menjadi  jaminan  bagi  setiap warga  negara  untuk  mendapatkan  informasi-informasi  terkait  dengan
kegiatan pemerintahan yang diselenggarakan, harapannya dengan adanya dasar  hukum  tersebut  akan  ada  partisipasi  masyarakat  sebagai  bahan
pertimbangan  bagi  pemerintah  untuk  menentukan  kebijakan  agar  sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Hal ini dirasa penting karena masyarakat
merupakan  elemen  yang  akan  merasakan  dampak  dari  setiap  kebijakan yang  dikeluarkan.  Secara  spesifik  keterbukaan  informasi  publik  yang
diberlakukan  oleh  pemerintah  Kabupaten  Kendal  dibuktikan  dengan adanya  kolom  pengaduan  sebagai  salah  satu  fitur  pelengkap  website.
Fasilitas  ini  disediakan  untuk  menunjang  kemudahan  informasi  sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Berdasarkan  fakta  di  lapangan,  keterbukaan  informasi  publik  yang diterapkan  oleh  pemerintah  Kabupaten  Kendal  belum  sepenuhnya
dimanfaatkan oleh masyarakat, hal tersebut dibuktikan dengan rendahnya partisipasi  masyarakat  dalam  memanfaatkan  fasilitas  kolom  pengaduan