commit to user 34
BAB III METODE PENELITIAN
A. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah rumah tangga di Desa Karangtalun Kecamatan Tanon dengan keadaaan demografis sebagai
berukut : Jumlah penduduk
: 3.210 orang Laki – Laki
: 1.336 orang Perempuan
: 1.574 orang Jumlah KK
: 817 KK Jumlah penduduk miskin menurut umur :
Kurang 20 Tahun : 0 KK
21 – 30 Tahun : 18 KK
31 – 40 Tahun : 61 KK
41 – 50 Tahun : 63 KK
Lebih 60 tahun : 109 KK
Jumlah penduduk miskin : 956 orang
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini 60 responden dari 10 kelompok mitra binaan masing – masing kelompok terdiri dari 6 anggota rumah
tangga di masing-masing RT yang diambil secara acak sederhana
35
commit to user 35
dengan menggunakan teknik
purposive random sampling
dari 3 tiga Kebayanan, dengan 22 RT. Sampel dalam penelitian berdasarkan
random didapatkan kelompok P2MBG yang berasal dari 1 RT 14 dan 15, 2 RT 16, 3 RT 17 4 RT 18 5 RT 19 dan 6 RT 20 masing –
masing terdiri dari 10 KK. Dasar Pelaksanaan kegiatan Program Terpadu Pemberdayaan
Masyarakat Berperspektif Gender P2M-BG Desa Karangtalun, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen adalah :
1 Keputusan
Bupati Sragen
No 411.44032004,
tentang penunjukkan desalokasi Program Terpadu Peningkatan Peranan
Wanita menuju keluarga Sehat Sejahtera P2W-KSS Kabupaten Sragen Tahun 2004 – 2008.
2 Keputusan Bupati Sragen Nomor 411.487022008, tentang
pembentukan Tim Pelaksana P2MBG Kabupaten Sragen Tahun 2008.
3 Keputusan Camat Tanon Nomor 411.4875552008, tentang
tentang pembentukan Tim Pelaksana P2MBG Kecamatan Tanon Tahun 2008.
Desa Karangtalun terdiri dari 3 tiga Kebayanan, 22 RT ddengan jarak dari kantor kecamatan sejauh 5 Km. Desa Karangtalun
berbatasan dengan Desa Gading di utara, Desa Ketro di timur, Desa Sambitduwur di selatan dan Desa Nganti di sebelah barat. Desa Talon
commit to user 36
termasuk desa agraris dengan luas tanah 1 Sawah sebesar 1385 Ha, 2 Pekarangan sebesar 863.220 Ha 3 Tanah kering 73.215 Ha.
Kesuburan tanah di Desa Karangtalun termasuk sedang karena sebagian besar merupakan lahan pertanian tadah hujan, dan pengairan
dengan pompa milik petani Pemda Sragen, 2008. Masyarakat mitra yang dipilih untuk menjadi subyek dalam
program terpadu Pemberdayaan Masyarakat Berspektif Gender P2M- BG adalah :
1 Keluarga Inti terdiri dari suami, istri dan anak
2 Kriteri pemilihan keluarga inti yang menjadi masyarakat mitra
adalah keluarga miskin yang terdiri dari 1 RT 14 dan 15, 2 RT 16, 3 RT 17 4 RT 18 5 RT 19 dan 6 RT 20 masing – masing
terdiri dari 10 KK.
B. Metoda Analisis