Sistem Informasi Analisis dan Perancangan Sistem

8

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1. Sistem Menurut Herujito 2001:39, sistem adalah sekumpulan atau serangkaian dari beberapa unsur yang saling berhubungan atau saling bergantung sehingga membentuk suatu kesatuan yang kompleks yang merupakan suatu keseluruhan yang terdiri dari bagian-bagian dalam susunan yang teratur mengikuti beberapa skema atau rencana. Dengan kata lain, sistem adalah suatu fakta yang tersusun dan teratur secara logis berupa prinsip-prinsip, doktrin atau semacamnya, dalam suatu bidang pengetahuan atau pemikiran tertentu. Sistem terbagi dua, yaitu sistem tertutup dan sistem terbuka. Dalam sistem tertutup, peristiwa yang terjadi di dalam lingkungan tersebut tertutup untuk dunia luar, sedangkan perusahaan menurut sistem manajemen bersifat terbuka artinya saling berhubungan dan saling bergantung terhadap faktor-faktor lain. Bahkan setiap sistem mempunyai input, proses dan output serta sebagai kesatuan yang berdiri sendiri.

2.1.2. Sistem Informasi

Untuk menghasilkan informasi yang berkualitas maka dibuatlah sistem informasi. Menurut Laitch dan Bavis dalam Kusrini dan Koniyo 2007:8, sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolah transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan STIKOM SURABAYA kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2.1.3. Analisis dan Perancangan Sistem

Menurut Kendall 2003:7, analisis dan perancangan sistem dipergunakan untuk menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan peningkatan-peningkatan fungsi bisnis yang dapat dicapai melalui penggunaan sistem informasi terkomputerisasi. Analisis sistem dilakukan dengan tujuan untuk dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Perancangan sistem merupakan penguraian suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian komputerisasi yang dimaksud, mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, menentukan kriteria, menghitung konsistensi terhadap kriteria yang ada, serta mendapatkan hasil atau tujuan dari masalah tersebut serta mengimplementasikan seluruh kebutuhan operasional dalam membangun aplikasi.

2.2. Pengendalian