Diagram Berjenjang Context Diagram Data Flow Diagram Level 0

4.2.1 Data Flow Diagram

Data flow diagram merupakan perangkat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. Data flow diagram menggambarkan aliran data yang terjadi di dalam sistem secara jelas.

A. Diagram Berjenjang

Diagram berjenjang menggambarkan hirarki proses-proses yang ada dalam data flow diagram. Gambar 4.4 adalah diagram berjenjang dari rancang bangun sistem informasi administrasi travel pada CV. Surya Travel Surabaya. Gambar 4.4 Diagram Berjenjang Sistem Administrasi Travel

B. Context Diagram

Pada context diagram berikut dijelaskan tentang proses secara umum yang terjadi pada sistem informasi administrasi travel, dimana aliran datanya masing- masing yang saling terkait satu sama lain. Pada context diagram ditunjukkan bahwa terdapat tiga entity dalam sistem ini, yakni entity pelanggan, entity admin dan entity pemilik. Aliran data yang keluar dari masing-masing entity mempunyai arti bahwa data tersebut berasal dari entity tersebut, sedangkan aliran data yang masuk mempunyai arti informasi data ditujukan untuk entity tersebut. Context diagram sistem informasi administrasi travel dapat dilihat pada Gambar 4.5. Input syarat pembatalan Id pelanggan Bukti pemesanan Input kendaraan Input jadwal Input kota tujuan dan harga Input sopir Daftar paket dan tour Account login Data pelanggan Elektronik tiket Username dan password Laporan data pembatalan Laporan data pembayaran Laporan data pemesanan Nota pembatalan Nota pembayaran Data pembatalan Uang pembayaran tiket Sistem Informasi Administrasi Travel + Pelanggan Admin Pemilik Gambar 4.5 Context Diagram Sistem Administrasi Travel

C. Data Flow Diagram Level 0

Setelah membuat context diagram dari sistem informasi administrasi travel, maka selanjutnya context diagram tersebut akan dibagi menjadi sub-sub proses yang lebih kecil. Hasil decompose itu sendiri disebut data flow diagram level 0. Pada data flow diagram level 0 itu sendiri terdiri dari empat proses utama yang semuanya itu saling berkaitan, yaitu proses pemesanan, proses penjualan dan proses pembatalan. Tiga proses utama itu juga dapat dibagi menjadi sub-sub proses yang lebih kecil, dan sub-sub proses yang kecil itu sendiri masih saling berkaitan antara yang satu sama yang lain. Pada data flow diagram level 0 juga digambarkan data store yang digunakan dalam sistem. Data flow diagram level 0 sistem informasi administrasi travel dapat dilihat pada Gambar 4.6. Lihat data syarat Simpan data syarat [Input syarat pembatalan] [Id pelanggan] Simpan data pelanggan Simpan data jadwal Simpan data kendaraan Simpan data kota tujuan dan harga Simpan data sopir [Bukti pemesanan] Data_Pembatalan Data_pembayaran Data_pemesanan [Input jadwal] [Input sopir] [Input kota tujuan dan harga] [Input kendaraan] Update data pembayaran Cetak rekap pemesanan per periode Cetak rekap data pemesanan Cek validasi data pemesanan Simpan data pemesanan Lihat data jadwal Lihat data kendaraan Lihat data kota tujuan dan harga Lihat data sopir Cek status pelanggan Simpan data pelanggan [Account login] Simpan data pembatalan Cek data pembayaran Lihat data pemesanan [Username dan password] [Laporan data pemesanan] [Laporan data pembayaran] [Laporan data pembatalan] [Nota pembayaran] [Nota pembatalan] [Elektronik tiket] [Daftar paket dan tour] [Uang pembayaran tiket] [Data pembatalan] [Data pelanggan] Pelanggan 1 Mengelola data master + Pemilik Admin Pelanggan 2 Transaksi + 6 Data Pelanggan 3 Membuat laporan + 7 Data Pemesanan 8 Data pembayaran 9 Data pembatalan 10 Data sopir 11 Data kota tujuan dan harga 12 Data kendaraan 13 Data jadwal 15 Data syarat pembatalan Gambar 4.6 Data Flow Diagram Level 0 Sistem Administrasi Travel

D. Data Flow Diagram Level 1