PSI : Rancang Bangun Sistem Informasi Administrasi Travel pada CV. Surya Travel Surabaya.

(1)

TRAVEL PADA CV. SURYA TRAVEL SURABAYA

PROYEK SISTEM INFORMASI

Nama : ACHMAD REZA ARDIANSYAH

NIM : 08.39010.0070

Program : DIII (Diploma Tiga)

Prodi : Manajemen Informatika

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER

SURABAYA


(2)

ABSTRAK

CV. Surya Travel Surabaya adalah suatu badan usaha penyelenggara travel yang siap melayani dan membantu pelanggan dalam melaksanakan perjalanan travel. Perusahaan tersebut melayani pemesanan dari pelanggan yang berada di kota Surabaya, namun setelah berjalan menapaki persaingan pasar ternyata tidak disadari pelanggan yang melakukan pemesanan juga berasal dari luar kota Surabaya.

Berdasarkan permasalahan diatas, maka dirancanglah sebuah sistem informasi yaitu Sistem Informasi Administrasi Travel yang dapat mengakses pemesanan tiket secara online, penjualan serta pembatalan.

Dengan adanya sistem ini dapat membantu para pelanggan untuk mendapatkan informasi dan melakukan pemesanan dengan lebih baik lagi, serta dapat memberikan kemudahan kepada CV. Surya Travel Surabaya dalam memberikan informasi terbaru sehingga kedua belah pihak mendapatkan pelayanan yang memuaskan dan bermutu.

Kata Kunci: Sistem Informasi Administrasi Travel, CV. Surya Travel Surabaya, Pemesanan, Penjualan dan Pembatalan


(3)

Halaman

ABSTRAK ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 2

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Manfaat ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II HASIL SURVEY ... 6

2.1 Gambaran Umum CV. Surya Travel Surabaya ... 6

2.1.1 Visi ... 6

2.1.2 Misi ... 6

2.2 Struktur Organisasi CV. Surya Travel Surabaya ... 6

2.3 Deskripsi Tugas ... 7

2.4 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 8

BAB III LANDASAN TEORI ... 12

3.1 Biro Perjalanan ... 12


(4)

3.2 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 13

3.3 Sistem Aplikasi Komputer Berbasis Web ... 13

3.4 Sistem Informasi Manajemen ... 14

3.5 Analisis Dan Perancangan Sistem ... 15

3.6 Interaksi Manusia dan Komputer ... 16

3.7 Prinsip User Centered Design ... 16

3.8 Sistem Pendukung Keputusan ... 18

3.8.1 Pengertian Sistem Pendukung Keputusan ... 18

3.8.2 Tahapan Pengambilan Keputusan ... 19

3.8.3 Konsep Decision Support System ... 19

3.8.4 Tujuan Decision Support System ... 19

3.8.5 Prinsip Dasar Decision Support System ... 20

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM ... 21

4.1 Analisis Sistem ... 21

4.2 Desain Sistem ... 22

4.2.1 Dokumen Flow Komputerisasi ... 22

4.2.2 Data Flow Diagram ... 26

4.2.3 Entity Relationship Diagram ... 32

4.2.4 Struktur File ... 34

4.2.5 Desain Input/Output ... 38

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN ... 46

5.1 Sistem yang Digunakan ... 46

5.2 Cara Setup program ... 46

5.3 Penjelasan Pemakaian Program ... 50


(5)

5.3.2 Form Transaksi ... 62

5.3.3 Form Laporan ... 66

5.4 Penjelasan Pemakaian Program Web ... 68

5.4.1 Form Master ... 69

5.4.2 Form Transaksi Pemesanan ... 71

5.4.3 Form Laporan Pemesanan ... 72

BAB VI PENUTUP ... 74

6.1 Kesimpulan ... 74

6.2 Saran ... 74

DAFTAR PUSTAKA ... 75

LAMPIRAN ... 76


(6)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Tabel Pelanggan ... 34

Tabel 4.2 Tabel Sopir ... 35

Tabel 4.3 Tabel Kendaraan ... 35

Tabel 4.4 Tabel Trayek ... 36

Tabel 4.5 Tabel Jadwal ... 36

Tabel 4.6 Tabel Pemesanan ... ... 36

Tabel 4.7 Tabel Penjualan ... ... 37

Tabel 4.8 Tabel Pembatalan ... ... 38


(7)

Halaman

Gambar 2.1 Struktur Organisasi CV. Surya Travel Surabaya ... 6

Gambar 2.2 Dokumen Flow Pemesanan ... 9

Gambar 2.3 Dokumen Flow Penjualan ... 10

Gambar 2.4 Dokumen Flow Pembatalan ... 11

Gambar 4.1 Dokumen Flow Komputerisasi Pemesanan Online ... 23

Gambar 4.2 Dokumen Flow Komputerisasi Penjualan ... 24

Gambar 4.3 Dokumen Flow Komputerisasi Pembatalan ... 25

Gambar 4.4 Diagram Berjenjang Sistem Administrasi Travel ... 26

Gambar 4.5 Context Diagram Sistem Administrasi Travel ... 27

Gambar 4.6 DFD Level 0 Sistem Administrasi Travel ... 29

Gambar 4.7 DFD Level 1 Sub Proses Mengelola Data Master ... 30

Gambar 4.8 DFD Level 1 Sub Proses Transaksi ... 31

Gambar 4.9 DFD Level 1 Sub Proses Pembuatan Laporan ... 32

Gambar 4.10 Conceptual Data Model Sistem Administrasi Travel ... 33

Gambar 4.11 Physical Data Model Sistem Administrasi Travel ... 34

Gambar 4.12 Desain Form Login ... 39

Gambar 4.13 Desain Form Master Pelanggan ... 40

Gambar 4.14 Desain Form Master Sopir ... 40

Gambar 4.15 Desain Form Master Kendaraan ... 41

Gambar 4.16 Desain Form Master Trayek ... 41

Gambar 4.17 Desain Form Master Jadwal ... 42

Gambar 4.18 Desain Form Transaksi Pemesanan ... 42


(8)

Gambar 4.19 Desain Form Transaksi Penjualan ... 43

Gambar 4.20 Desain Form Transaksi Pembatalan ... 44

Gambar 4.21 Desain Form Laporan Pemesanan ... 44

Gambar 4.22 Desain Form Laporan Penjualan ... 45

Gambar 4.23 Desain Form Laporan Pembatalan ... 45

Gambar 5.1 Tampilan add or remove program ... 47

Gambar 5.2 Tampilan Halaman awal instalasi ... 48

Gambar 5.3 Tampilan Select Installation Folder ... 48

Gambar 5.4 Tampilan Browse Folder Directory ... 49

Gambar 5.5 Tampilan Confirm Installation ... 49

Gambar 5.6 Tampilan Installation Complete ... 50

Gambar 5.7 Tampilan Menu Login ... 50

Gambar 5.8 Tampilan Pesan Error Login ... 51

Gambar 5.9 Tampilan Menu Utama ... 51

Gambar 5.10 Tampilan Form Master Pelanggan ... 52

Gambar 5.11 TampilanForm Editing Pelanggan ... 53

Gambar 5.12 Tampilan Form Master Kendaraan ... 55

Gambar 5.13 TampilanForm Editing Kendaraan ... 56

Gambar 5.14 Tampilan Form Master Sopir ... 57

Gambar 5.15 TampilanForm Editing Sopir ... 58

Gambar 5.16 Tampilan Form Master Trayek ... 59

Gambar 5.17 TampilanForm Editing Trayek ... 60

Gambar 5.18 Tampilan Form Master Jadwal ... 61

Gambar 5.19 Tampilan Form Pemesanan ... 62


(9)

Gambar 5.21 Tampilan Form Pembatalan ... 65

Gambar 5.22 Form Laporan Pemesanan ... 66

Gambar 5.23 Form Laporan Penjualan ... 67

Gambar 5.24 Form Laporan Pembatalan ... 67

Gambar 5.25 Tampilan Menu Login Web ... 68

Gambar 5.26 Tampilan Menu Utama Web ... 69

Gambar 5.27 Tampilan Menu Pelanggan Web ... 70

Gambar 5.28 Tampilan Menu Master Produk Web ... 71

Gambar 5.29 Tampilan Menu Transaksi Pemesanan Web ... 72

Gambar 5.30 Tampilan Menu Laporan Pemesanan Web ... 73


(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Hasil Wawancara ... 76

Lampiran 2. Surat Keterangan Survei ... 77

Lampiran 3. Bukti Pemesanan Online ... 78

Lampiran 4. Laporan Penjualan ... 79

Lampiran 5. Laporan Pembatalan ... 80

Lampiran 6. Bukti Pemesanan ... 81

Lampiran 7. Bukti Pembayaran ... 82

Lampiran 8. Listing Program Desktop ... 83

Lampiran 9. Listing Program Web ... 110


(11)

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Semakin berkembangnya teknologi komputer dan informasi dalam berbagai bidang kehidupan saat ini, memotivasi manusia untuk berlomba–lomba memanfaatkan teknologi ini untuk membantu dan mempermudah pekerjaan mereka. Sistem informasi administrasi travel adalah salah satu cara yang digunakan untuk membantu pengolahan data administrasi dengan baik, untuk itu dibutuhkan teknologi internet sehingga segala macam informasi dapat diperoleh dengan cepat.

CV. Surya Travel Surabaya adalah suatu badan usaha penyelenggara travel. Perusahaan tersebut melayani pemesanan pelanggan yang berada di kota Surabaya, namun setelah berjalan menapaki persaingan pasar ternyata tidak disadari pelanggan yang melakukan pemesanan juga ada yang berasal dari luar kota Surabaya. Masalah yang dihadapi oleh perusahaan saat ini adalah bagaimana para pelanggan yang berasal dari luar kota Surabaya dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan tentang paket travel yang diselenggarakan oleh CV. Surya Tarvel Surabaya dan bagaimana caranya agar pelanggan yang berada jauh tersebut dapat melakukan pemesanan tanpa harus datang langsung ke kantor CV. Surya Travel Surabaya.

Berdasarkan permasalahan diatas, maka dirancanglah sebuah sistem informasi administrasi berbasis web yang dapat diakses secara online 24 jam melalui internet oleh banyak pelanggannya sehingga pemesanan dapat dilakukan


(12)

2

dengan baik. Sistem informasi administrasi berbasis desktop ini memberikan informasi mengenai paket travel yang ditawarkan, pemesanan online, pembelian secara langsung serta pelanggan dapat melakukan pembatalan atas paket yang telah dipesan.

Dengan adanya sistem informasi administrasi berbasis desktop ini diharapkan akan memudahkan para pelanggan untuk mendapatkan informasi dan melakukan pemesanan dengan lebih baik lagi, serta dapat memberikan kemudahan kepada CV. Surya Travel Surabaya dalam memberikan informasi terbaru mengenai paket travel dan tour yang diselenggarakan.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas dapat dirumuskan permasalahan yaitu bagaimana merancang bangun sistem informasi administrasi travel yang dapat membantu CV. Surya Travel Surabaya untuk menyelesaikan permasalahan dalam pengolahan data administrasi seperti pemesanan, pembelian dan pembatalan.

1.3 Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dalam sistem informasi administrasi travel pada CV. Surya Travel Surabaya ini adalah sebagai berikut:

1. Pemesanan online

Proses ini merupakan suatu proses dimana pelanggan dapat melakukan pemesanan secara online, sedangkan untuk proses pembayaran dapat dilakukan melalui rekening yang telah disediakan.


(13)

2. Pembelian langsung

Merupakan suatu proses dimana pelanggan dapat melakukan transaksi pembelian dengan datang langsung ke CV. Surya Travel Surabaya serta melakukan pembayaran secara langsung.

3. Pembatalan

Proses untuk melakukan pembatalan dari paket yang telah dipesan oleh pelanggan, untuk pengelolaan data pembatalan dilakukan oleh admin. Adapun ketentuan pengembalian uang pembatalan sebagai berikut:

a. Pembatalan tiket ≤ 1 minggu  75 % dari harga tiket

b. Pembatalan tiket ≤ 5 hari  50 % dari harga tiket

c. Pembatalan tiket ≤ 2 hari  25 % dari harga tiket

1.4 Tujuan

Tujuan dari pembuatan aplikasi sistem informasi administrasi travel ini adalah untuk membantu CV. Surya Travel Surabaya menyelesaikan permasalahan dalam pengolahan data-data administrasi.

1.5 Manfaat

Manfaat yang diperoleh dari pembuatan sistem informasi administrasi travel ini adalah sebagai berikut:

1. Pelanggan

Memudahkan para pelanggan dalam mengakses untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai CV. Surya Travel Surabaya dan dalam melakukan pemesanan secara online serta penjualan secara langsung.


(14)

4

2. Admin

Admin dapat lebih mudah dalam menyimpan, mengolah, dan mendapatkan data terbaru.

1.6Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dari pembuatan laporan proyek sistem informasi ini dibagi dalam enam bab. Berikut ini merupakan penjelasan dari masing-masing bab yang terdapat dalam laporan ini.

Bab pertama pendahuluan membahas tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan, manfaat, dan sistematika penulisan laporan.

Bab kedua hasil survey membahas tentang gambaran umum dan struktur organisasi CV. Surya Travel Surabaya.

Bab ketiga landasan teori membahas tentang teori-teori yang berkaitan dalam pengembangan sistem informasi. Teori yang dimaksud adalah Biro Perjalanan, konsep dasar sistem informasi, sistem aplikasi komputer berbasis web, sistem informasi manajemen, analisis dan perancangan sistem, interaksi manusia dan komputer, prinsip user centered design, sistem pendukung keputusan.

Bab keempat analisis dan desain sistem membahas tentang hasil analisis sistem dan perancangan sistem yang baru dari sistem yang ada. Sistem baru tersebut berupa docflow terkomputerisasi, context diagram, hierarchy input

process output, data flow diagram, entity relationship diagram beserta struktur

file dan desain Input/Output yang baru.

Bab kelima implementasi dan pembahasan membahas tentang sistem yang digunakan dan penjelasan pemakaian program.


(15)

Bab keenam penutup membahas tentang kesimpulan serta saran untuk pengembangan sistem informasi administrasi travel ini pada masa yang akan datang.


(16)

BAB II HASIL SURVEY

2.1 Gambaran Umum CV. Surya Travel Surabaya

CV. Surya Travel Surabaya yang terletak di Jl. Wisma Tengger Gg.10 no.15, Surabaya adalah suatu badan usaha penyelenggara travel yang siap melayani dan membantu pelanggan dalam melaksanakan perjalanan travel. CV. Surya Travel Surabaya melayani pemesanan serta penjualan tiket travel secara online maupun langsung datang ke kantor. CV. Surya Travel Surabaya melayani perjalanan dari kota Surabaya ke kota-kota seperti Semarang, Solo, Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Banyuwangi dan Bali.

2.1.1 Visi

Menjadi perusahaan jasa terutama pada bidang perjalanan travel yang terpercaya dan berkomitmen.

2.1.2 Misi

a. Memberikan pelayanan terbaik dan bermutu. b. Menggunakan tenaga pekerja yang professional. c. Berkomitmen pada standart kerja yang tinggi. d. Menunjukan produk jasa yang berkualitas.

e. Membina komunikasi yang baik kepada semua pelanggan.

2.2 Struktur Organisasi CV. Surya Travel Surabaya

Struktur organisasi ini menjelaskan bagian-bagian yang terlibat pada CV. Surya Travel Surabaya, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.1.


(17)

Gambar 2.1 Struktur Organisasi

2.3 Deskripsi Tugas

Fungsi dan tanggung jawab dari setiap komponen organisasi adalah sebagai berikut:

a. Direktur

Sebagai pemilik perusahaan dan bertugas untuk bertanggung jawab atas perusahan serta mempunyai tugas untuk membantu dalam menyelenggarakan upaya pelayanan untuk kepuasan pelanggan.

b. Manager Operasional

Bertugas untuk melaksanakan kegiatan operasiaonal serta penyediaan sarana dan prasarana perusahaan dalam melayani pelanggan.

c. Staff Pemasaran

Bertugas untuk merencanakan strategi penjualan dan membuat laporan dari hasil penjualan.


(18)

8

d. Manager Ticketing

Bertugas untuk mengatur penjualan tiket dalam setiap pemberangkatan travel. e. Manager Keuangan

Bertugas untuk mengatur segala administrasi dalam bidang keuangan, termasuk pengelolaan keuangan pembayaran sampai pengembalian keuangan dalam pembatalan pelanggan.

f. Kasir

Bertugas untuk menerima pembayaran dari paket yang dipesan sampai biaya pengembalian untuk pembatalan yang dilakukan oleh pelanggan.

2.4 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Berdasarkan hasil studi lapangan yang dilakukan pada CV. Surya Travel Surabaya, dapat dibuat suatu analisis sistem. Analisis sistem yang ada yaitu sebagai berikut:

2.4.1 Dokumen Flow Pemesanan

Dokumen flow ini memberikan gambaran alur proses pemesanan tiket yang terjadi secara manual. Setelah itu admin akan mencetak bukti pemesanan serta bukti pembayaran untuk diberikan kepada pelanggan. Dokumen flow manual proses pemesanan dapat dilihat pada gambar 2.2.


(19)

Gambar 2.2 Dokumen Flow Pemesanan

2.4.2 Dokumen Flow Penjualan

Dokumen flow manual proses penjualan menggambarkan proses penjualan yang dilakukan oleh perusahaan. Dokumen flow manual proses penjualan dapat dilihat pada gambar 2.3.


(20)

10

Gambar 2.3 Dokumen Flow Penjualan

2.4.3 Dokumen Flow Pembatalan

Dokumen flow manual proses pembatalan menggambarkan proses pembatalan yang dilakukan oleh pelanggan, dimana pelanggan terlebih dahulu menyerahkan data pembatalan untuk di cek data pembayarannya oleh admin, kemudian admin akan melakukan perhitungan untuk biaya pengembaliannya. Admin akan menyimpan data pembatalan yang telah dilakukan oleh pelanggan,


(21)

setelah itu Admin akan mencetak nota pembatalannya. Dokumen flow manual proses pembatalan dapat dilihat pada gambar 2.4


(22)

BAB III LANDASAN TEORI

3.1 Biro Perjalanan

Biro perjalanan adalah perusahaan ataupun badan usaha yang memberikan pelayanan lengkap terhadap seseorang ataupun kelompok orang yang ingin melakukan perjalanan baik di dalam negeri maupun ke luar negeri. Pelayanan ini meliputi transportasi dan akomodasi lainnya selama perjalanan maupun di tempat tujuan.

Beberapa aktifitas usaha yang dilakukan melalui biro perjalanan antara lain:

1. Biro perjalanan dapat membuat suatu paket perjalanan, setelah itu biro perjalanan juga berhak untuk menjual dan menyelenggarakan paket perjalanan tersebut.

2. Biro perjalanan juga menyelenggarakan transportasi bagi orang atau kelompok orang yang memakai paket perjalanan dari biro perjalanan tersebut.

3. Biro perjalanan juga berhak melayani pemesanan dari orang atau kelompok orang tentang penginapan, rumah makan, ataupun sarana wisata lain yang dibutuhkan.

4. Mengurus surat-surat dari suatu perjalanan. Biro perjalanan juga berhak untuk menyelenggarakan pemanduan terhadap suatu perjalanan.

5. Hal terakhir yang dilakukan oleh biro perjalanan adalah memberikan kenyamanan dan keamanan terhadap orang atau kelompok orang yang menggunakan jasa biro perjalanan wisata tersebut.


(23)

3.2 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi secara umum memiliki tiga kegiatan utama, yaitu menerima data sebagai masukan/input, kemudian memprosesnya dengan penggabungan unsur data dan akhirnya memperoleh informasi/output. (Jogiyanto, 2006).

Sistem informasi manajemen berfungsi untuk mengelola suatu sistem dengan penerapan manajemen yang baik sehingga menghasilkan suatu informasi yang dibutuhkan. Data-data yang sudah terkumpul kemudian diproses secara matang sehingga akan dihasilkan informasi yang baik. Informasi yang dikeluarkan berupa laporan-laporan yang lengkap seputar data yang ada dan melalui beberapa proses sistem informasi, seperti pengumpulan data, pemrosesan data dan sampai menghasilkan suatu output data yang diinginkan sesuai dengan tujuan akhir dari sistem informasi yang dikerjakan (McLeod, 2008).

Komputer sebagai suatu sarana penunjang memiliki pula keterbatasan, karena hanya berfungsi sebagai pengolah data berdasarkan program atau instruksi yang diberikan. Dalam hal ini peranan manusia masih tetap penting yaitu sebagai pengendali atas pengolahan data yang dilakukan komputer.

3.3 Sistem Aplikasi Komputer Berbasis Web

Aplikasi dalam bahasa awam sering disebut sebagai sebuah kumpulan program atau script. Aplikasi web yang dibangun dengan menggunakan Struts

framework terdiri dari komponen-komponen individual yang digabungkan

menjadi satu aplikasi. Aplikasi tersebut dapat diinstal dan dieksekusi oleh web

container. Komponen-komponen tersebut dapat digabungkan karena mereka


(24)

14

bergantung satu dengan yang lainnya, baik secara langsung ataupun tidak langsung.

3.4 Sistem Informasi Manajemen

Menurut McLeod (2008:327) Sistem informasi manajemen adalah suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus, dan output dari simulasi matematika. Sistem informasi manajemen menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output dari berbagai simulasi model matematika. Laporan dan output model dapat disediakan dalam bentuk tabel atau grafik.

Sistem informasi manajemen adalah salah satu dari lima subsistem utama

Computer Based Information System (CBIS). Tujuannya adalah memenuhi

kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan. Subunit dapat didasarkan pada area fungsional atau tingkatan manajemen.

Sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem yang melakukan fungsi-fungsi untuk menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua operasi organisasi. Sistem informasi manajemen mencerminkan suatu sikap para eksekutif yang menginginkan agar komputer tersedia untuk semua pemecah masalah perusahaan. Ketika sistem informasi manajemen berada pada tempatnya dan berfungsi seperti yang diinginkan, sistem informasi manajemen dapat


(25)

membantu manajer dan pemakai lain di dalam dan di luar perusahaan mengidentifikasi dan memahami masalah.

3.5 Analisis dan Perancangan Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

Analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap perancangan sistem. Langkah-langkah dasar dalam melakukan analisa sistem :

1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.

2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.

3. Analyze, yaitu menganalisa sistem

4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis

Setelah analisis sistem dilakukan, tahap selanjutnya adalah perancangan sistem. Perancangan sistem dapat didefinisikan sebagai tahap setelah

1. Perancangan sistem secara umum 2. Perancangan sistem secara terinci

Perancangan sistem mempunyai dua tujuan utama, yaitu memenuhi kebutuhan kepada pemakai dan untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram dan ahli teknik lainnya yang terlibat. (Jogiyanto,2006)


(26)

16

3.6 Interaksi Manusia dan Komputer

Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) atau Human-Computer

Interaction (HCI) adalah disiplin ilmu yang berhubungan dengan perancangan,

evaluasi, dan implementasi sistem komputer interaktif untuk digunakan oleh manusia, serta studi fenomena-fenomena besar yang berhubungan dengannya. (Definisi oleh ACM SIGCHI). Struktur IMK dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Fokus interaksi manusia dan komputer antara lain yaitu:

1. Fokus adalah perancangan dan evaluasi antarmuka pemakai (user interface). 2. Antarmuka pemakai adalah bagian sistem komputer yang memungkinkan

manusia berinteraksi dengan komputer.

3.7 Prinsip User Centered Design

User Centered Design (UCD) atau Perancangan berbasis pengguna adalah

filosofi perancangan yang menempatkan pengguna sebagai pusat dari proses pengembangan sistem.

Aturan dalam User Centered Design (UCD) antara lain: 1. Perspektif

Pengguna selalu benar, jika terdapat masalah dalam penggunaan sistem maka masalahnya ada pada sistem dan bukan pengguna.

2. Installasi

Pengguna mempunyai hak untuk dapat menginstall atau menguninstall perangkat lunak dan perangkat keras sistem secara mudah tanpa ada konsekuensi negatif.


(27)

3. Pemenuhan

Pengguna mempunyai hak untuk mendapatkan sistem dapat bekerja persis seperti yang dijanjikan.

4. Instruksi

Pengguna mempunyai hak untuk dapat menggunakan instruksi secara mudah (buku petunjuk bantuan secara online atau kontekstual pesan kesalahan), untuk memahami dan menggunakan sistem untuk mencapai tujuan yang diinginkan secara efisien dan terhindar dari masalah.

5. Control

Pengguna mempunyai hak untuk dapat mengontrol sistem dan mampu membuat sistem menanggapi dengan benar atas permintaan yang diberikan. 6. Umpan Balik

Pengguna mempunyai hak terhadap sistem untuk menyediakan informasi yang jelas, dapat dimengerti, dan akurat tentang tugas yang dilakukan dan kemajuan yang dicapai.

7. Keterkaitan

Pengguna mempunyai hak untuk mendapatkan informasi yang jelas tentang semua prasyarat yang dibutuhkan sistem untuk memperoleh hasil terbaik.

8. Scope

Pengguna mempunyai hak untuk mengetahui batasan kemampuan sistem.

9. Assistance

Pengguna mempunyai hak untuk dapat berkomunikasi dengan penyedia teknologi dan menerima pemikiran dan tanggapan yang membantu jika diperlukan.


(28)

18

10. Usability

Pengguna harus dapat menjadi penguasa perangkat lunak dan perangkat keras dan bukan sebaliknya. Produk harus dapat digunakan secara alami dan intuitif.

3.8 Sistem Pendukung Keputusan

3.8.1 Pengertian Sistem Pendukung Keputusan

Keputusan-keputusan dibuat untuk memecahkan masalah. Dalam usaha memecahkan suatu masalah mungkin membuat banyak keputusan.

Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang perlu diikuti dalam memecahkan masalah untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif, atau untuk memanfaatkan kesempatan.

Menurut Herbert A. Simon 1) keputusan berada pada suatu rangkaian kesatuan, dengan keputusan terprogram pada satu ujungnya dan keputusan tak terprogram pada ujung lainnya.

1. Keputusan Terprogram, bersifat berulang dan rutin sedemikian sehingga suatu prosedur pasti telah dibuat untuk menanganinya sehingga keputusan tersebut tidak perlu diperlakukan de novo (sebagai sesuatu yang baru) tiap kali terjadi. 2. Keputusan Tidak Terprogram, bersifat baru, tidak terstruktur, dan jarang

konsekuen. Tidak ada metode yang pasti utk menangani masalah ini belum pernah ada sebelumnya, atau karena sifat dan struktur persisnya tak terlihat atau rumit, atau karena begitu pentingnya sehingga memerlukan perlakuan yang sangat khusus.


(29)

3.8.2 Tahapan Pengambil Keputusan

Tahapan pengambilan keputusan menurut Simon, ada 4 tahapan yang harus dilalui manager saat memecahkan suatu masalah, yaitu:

1. Kegiatan Intelijen

Mengamati lingkungan mencari kondisi-kondisi yang perlu diperbaiki. 2. Kegiatan Merancang

Menemukan, mengembangkan dan mengalihkan berbagai alternatif tindakan yang mungkin.

3. Kegiatan Memilih

Memilih suatu rangkaian tindakan tertentu dari beberapa yang tersedia. 4. Kegiatan Menelaah

Menilai pilihan-pilihan yang ada.

3.8.3 Konsep Decision Support System

1. Dimulai akhir tahun 1960 dengan timesharing komputer yaitu seseorang dapat berinteraksi langsung dengan komputer tanpa harus melalui spesialis informasi. 2. DSS diciptakan pada tahun 1971 oleh G. Anthony Gorry dan Michael S. Scott

Morton mengarahkan komputer pada pengambilan keputusan manajemen.

3.8.4 Tujuan Decision Support System

Perintis DSS yang lain, Peter G.W. Keen, bekerja sama dengan Scott Morton mendefinisikan 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai DSS, yaitu:

1. Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi terstruktur.


(30)

20

3. Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer.

3.8.5 Prinsip Dasar Decision Support System

1. Struktur Masalah

Sulit untuk menemukan masalah yang sepenuhnya terstruktur atau tidak terstruktur. Berarti DSS diarahkan pada tempat sebagain besar masalah berada. 2. Dukungan Keputusan

DSS tidak dimaksudkan untuk menggantikan manajer. Komputer dapat diterapkan pada bagian masalah yang terstruktur, tetapi manajer bertanggung jawab atas bagian yang tidak terstruktur.

3. Efektivitas Keputusan

Waktu manajer tidak boleh terbuang, tetapi manfaat utama menggunakan DSS adalah keputusan yang baik.


(31)

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Dalam pengembangan teknologi informasi saat ini, dibutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolah data yang baik. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu meningkatkan kinerja pada sistem informasi administrasi travel pada CV. Surya Travel Surabaya yang akan dibuat. Metode ini membutuhkan analisa yang tepat, kebutuhan bisnis dan beberapa teknik analisa untuk menghasilkan perencanaan yang baik. Analisa merupakan cara untuk mempelajari permasalahan berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain sistem merupakan langkah yang harus ditempuh untuk menyajikan sebuah sistem informasi yang terorganisir dengan baik.

4.1 Analisis Sistem

Hasil analisa sistem yang sedang berjalan saat ini pada CV. Surya Travel Surabaya, masih ditemukan banyak kekurangan yang terjadi, salah satunya adalah sering kali mengalami kesalahan dalam melakukan pengecekan atau pencatatan data transaksi pemesanan, penjualan maupun pembatalan, sehingga proses pelaporan sering mengalami keterlambatan. Hal ini terjadi karena sistem yang masih dilakukan secara manual.

Berdasarkan permasalahan diatas, CV. Surya Travel Surabaya membutuhkan sistem informasi administrasi travel yang terkomputerisasi dan berbasis web sehingga diharapkan mampu memberikan kemudahan dalam melakukan pengolahan semua data transaksi serta dalam pembuatan laporan.


(32)

22

Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan dapat meminimalkan penggunaan dokumen kertas dan meminimalkan terjadinya kehilangan dokumen-dokumen, disamping itu seluruh proses yang ada menjadi lebih terkomputerisasi sehingga dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pihak manajemen maupun pelanggan menjadi lebih baik lagi.

4.2 Desain Sistem

Desain sistem ini merupakan pengembangan dari sistem yang ada. Hasil dari penyusunan desain sistem ini berupa dokumen flow komputerisasi, context

diagram, data flow diagram, entity relationship diagram, struktur file dan desain

input output.

4.2.1 Dokumen Flow Komputerisasi

Dalam sistem informasi administrasi travel terdapat empat dokumen flow

komputerisasi, yaitu dokumen flow komputerisasi proses pemesanan, dokumen

flow komputerisasi proses penjualan, dokumen flow komputerisasi proses pembatalan. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:

A. Dokumen Flow Komputerisasi Proses Pemesanan

Dokumen flow komputerisasi proses pemesanan menggambarkan proses pendaftaran yang dilakukan oleh pelanggan, untuk pelanggan yang sudah terdaftar, maka pelanggan tidak perlu melakukan proses pendaftaran ulang sehingga bias langsung melakukan pemesanan paket haji umroh yang diikuti.

Account login pelanggan menggunakan username dan password. Dokumen flow


(33)

Gambar 4.1 Dokumen Flow Komputerisasi Pemesanan Online

B. Dokumen Flow Komputerisasi Proses Penjualan

Dokumen flow komputerisasi proses penjualan menggambarkan proses penjualan yang dilakukan oleh perusahaan, dan proses untuk menyimpan data penjualan dilakukan oleh admin. Dokumen flow komputerisasi proses penjualan dapat dilihat pada Gambar 4.2.


(34)

24

Gambar 4.2 Dokumen Flow Komputerisasi Penjualan

C. Dokumen Flow Komputerisasi Proses Pembatalan

Dokumen flow komputerisasi proses pembatalan menggambarkan proses pembatalan yang dilakukan oleh pelanggan, dan proses untuk menyimpan data pembatalan dilakukan oleh admin. Admin juga melakukan proses perhitungan biaya pengembalian dan update data pembayaran. Dokumen flow komputerisasi proses pembatalan dapat dilihat pada Gambar 4.3.


(35)

(36)

26

4.2.1 Data Flow Diagram

Data flow diagram merupakan perangkat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. Data flow diagram menggambarkan aliran data yang terjadi di dalam sistem secara jelas.

A. Diagram Berjenjang

Diagram berjenjang menggambarkan hirarki proses-proses yang ada dalam data flow diagram. Gambar 4.4 adalah diagram berjenjang dari rancang bangun sistem informasi administrasi travel pada CV. Surya Travel Surabaya.


(37)

B. Context Diagram

Pada context diagram berikut dijelaskan tentang proses secara umum yang terjadi pada sistem informasi administrasi travel, dimana aliran datanya masing-masing yang saling terkait satu sama lain.

Pada context diagram ditunjukkan bahwa terdapat tiga entity dalam sistem ini, yakni entity pelanggan, entity admin dan entity pemilik. Aliran data yang keluar dari masing-masing entity mempunyai arti bahwa data tersebut berasal dari

entity tersebut, sedangkan aliran data yang masuk mempunyai arti informasi data

ditujukan untuk entity tersebut. Context diagram sistem informasi administrasi travel dapat dilihat pada Gambar 4.5.

Input syarat pembatalan Id pelanggan

Bukti pemesanan

Input kendaraan

Input jadwal

Input kota tujuan dan harga

Input sopir Daftar paket dan tour

Account login

Data pelanggan Elektronik tiket

Username dan password

Laporan data pembatalan Laporan data pembayaran Laporan data pemesanan Nota pembatalan

Nota pembayaran

Data pembatalan Uang pembayaran tiket

0

Sistem Informasi Administrasi Travel

+

Pelanggan

Admin Pemilik


(38)

28

C. Data Flow Diagram Level 0

Setelah membuat context diagram dari sistem informasi administrasi travel, maka selanjutnya context diagram tersebut akan dibagi menjadi sub-sub proses yang lebih kecil. Hasil decompose itu sendiri disebut data flow diagram level 0.

Pada data flow diagram level 0 itu sendiri terdiri dari empat proses utama yang semuanya itu saling berkaitan, yaitu proses pemesanan, proses penjualan dan proses pembatalan. Tiga proses utama itu juga dapat dibagi menjadi sub-sub proses yang lebih kecil, dan sub-sub proses yang kecil itu sendiri masih saling berkaitan antara yang satu sama yang lain. Pada data flow diagram level 0 juga digambarkan data store yang digunakan dalam sistem. Data flow diagram level 0 sistem informasi administrasi travel dapat dilihat pada Gambar 4.6.


(39)

Lihat data syarat Simpan data syarat

[Input syarat pembatalan]

[Id pelanggan]

Simpan data pelanggan

Simpan data jadwal Simpan data kendaraan Simpan data kota tujuan dan harga

Simpan data sopir

[Bukti pemesanan] Data_Pembatalan Data_pembayaran Data_pemesanan [Input jadwal] [Input sopir] [Input kota tujuan dan harga]

[Input kendaraan]

Update data pembayaran Cetak rekap pemesanan per periode Cetak rekap data pemesanan Cek validasi data pemesanan Simpan data pemesanan Lihat data jadwal Lihat data kendaraan Lihat data kota tujuan dan harga

Lihat data sopir Cek status pelanggan

Simpan data pelanggan

[Account login]

Simpan data pembatalan Cek data pembayaran Lihat data pemesanan [Username dan password]

[Laporan data pemesanan] [Laporan data pembayaran] [Laporan data pembatalan] [Nota pembayaran]

[Nota pembatalan] [Elektronik tiket] [Daftar paket dan tour] [Uang pembayaran tiket]

[Data pembatalan] [Data pelanggan] Pelanggan 1 Mengelola data master + Pemilik Admin Pelanggan 2 Transaksi +

6 PelangganData

3

Membuat laporan

+

7 Data Pemesanan

8 pembayaranData

9 pembatalanData 10 Data sopir

11 Data kota tujuan dan harga

12 Data

kendaraan

13 Data jadwal 15 Data syarat

pembatalan

Gambar 4.6 Data Flow Diagram Level 0 Sistem Administrasi Travel

D. Data Flow Diagram Level 1

Data flow diagram level 0 akan dibagi menjadi sub-sub proses yang lebih kecil yang disebut disebut data flow diagram level 1. Pada Gambar 4.7 merupakan data flow diagram level 1 sub proses mengelola data master dari sistem informasi administrasi travel. Data flow diagram level 1 sub proses mengelola data master terdiri dari enam proses utama yaitu mengelola data pelanggan, mengelola data sopir, mengelola data kendaraan, mengelola data kota tujuan dan harga, mengelola data jadwal, dan mengelola data syarat pembatalan, serta terdapat satu entity


(40)

30

store kendaraan, data store kota tujan dan harga, data store jadwal, data store

syarat pembatalan.

[Simpan data syarat] [Input syarat pembatalan]

[Simpan data jadwal] [Input jadwal]

[Simpan data kota tujuan dan harga] [Input kota tujuan dan harga]

[Simpan data kendaraan] [Input kendaraan]

[Simpan data sopir] [Input sopir]

[Simpan data pelanggan] [Data pelanggan]

Pelanggan 6 Data Pelanggan

Admin

Admin

Admin Admin

10 Data sopir

11 Data kota tujuan dan harga 12 Data kendaraan

13 Data jadwal 1.1 Mengelola data pelanggan 1.2 Mengelola data sopir 1.3 Mengelola data kendaraan 1.4 Mengelola data kota tujuan dan

harga 1.5 Mengelola data jadwal Admin 15 Data syarat pembatalan 1.6 Mengelola data syarat pembatalan

Gambar 4.7 Data Flow Diagram Level 1 Sub Proses Mengelola Data Master Pada Gambar 4.8 merupakan data flow diagram level 1 sub proses transaksi dari sistem informasi administrasi travel pada CV. Surya Travel Surabaya. Data flow diagram level 1 tersebut terdiri dari tiga proses utama yaitu transaksi pemesanan, transaksi penjualan, transaksi pembatalan.


(41)

[Lihat data syarat] [Cetak rekap pemesanan per periode]

[Cek data pembayaran] [Cek validasi data pemesanan]

[Nota pembayaran]

Simpan data pembayaran

Lihat daftar kendaraan

Lihat daftar jadwal Lihat daftar kota tujuan dan harga

Lihat daftar sopir [Daftar paket dan tour]

[Data pembatalan] [Username dan password]

[Uang pembayaran tiket]

[Nota pembatalan]

Update pembayaran

Lihat data pembatalan [Simpan data pembatalan] Validasi data pembayaran

Validasi data pemesanan

Lihat data sopir Lihat data kendaraan

Lihat data jadwal

Lihat Kota Tujuan Dan Harga [Lihat data kendaraan]

[Lihat data kota tujuan dan harga] [Lihat data sopir] [Cetak rekap data pemesanan]

[Simpan data pelanggan]

[Simpan data pemesanan] [Lihat data pemesanan]

[Cek status pelanggan]

[Account login]

[Id pelanggan]

[Bukti pemesanan] [Elektronik tiket]

[Update data pembayaran] [Lihat data jadwal] Pelanggan

Admin

7 PemesananData

8 Data pembayaran 9 Data pembatalan 6 Data Pelanggan

10 Data sopir

11 Data kota tujuan dan harga

12 Data kendaraan 13 Data jadwal

7 Data Pemesanan 7 Data Pemesanan

8 pembayaranData 2.1 Transaksi pemesanan 2.2 Transaksi penjualan 2.3 Transaksi pembatalan

15 Data syarat pembatalan


(42)

32

Pada Gambar 4.9 merupakan data flow diagram level 1 sub proses pembuatan laporan dari sistem informasi administrasi travel pada CV. Surya Travel Surabaya.

[Laporan data pembatalan] [Laporan data pembayaran] [Laporan data pemesanan]

[Data_Pembatalan] [Data_pembayaran] [Data_pemesanan]

Pemilik 7 Data Pemesanan

8 Data pembayaran

9 Data pembatalan

3.1

Mencetak laporan

Gambar 4.9 Data Flow Diagram Level 1 Sub Proses Pembuatan Laporan

4.2.2 Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram merupakan proses yang menunjukkan

hubungan antar entitas dan relasinya. Entity Relationship Diagram terbagi menjadi Conceptual Data Model dan Physical Data Model.

A. Conceptual Data Model

Conceptual data model dari sistem informasi administrasi travel pada CV.

Surya Travel Surabaya terdapat 7 tabel. Masing-masing tabel mempunyai relasi ke tabel-tabel yang lain seperti pada Gambar 4.10.


(43)

Melihat data Mengambil data syarat Cek dat a

Melihat data Melakukan pemesanan

Melihat data

Mengambil data jadwal Mengambil data kot a dan harga

Mengambil data kendaraan

Mengambil data sopir Melakukan pembelian

Pelang g an Id Pelang gan Nama Pelangg an Jenis kelamin Tang g al lahir Alamat Kota Telp Email Sopir Id Sopir Nama Sopir Alamat Kota Telp Email Kendaraan Id Kendaraan No polisi Nama Kendaraan Warna Jumlah unit Kapasitas tempat duduk Kota tujuan dan harga

Id Kota Kota asal Kota tujuan Kota inis ial Harg a Jadwal Id jadwal Hari Waktu Jam Penjualan Id penjualan Id pelangg an Nama pelang g an Nama kendaraan Kapasitas tempat duduk Nama Sopir Kota Harg a Jadwal Hari Jam Jumlah

Detail pemes anan Id detail pemes anan Id pemesanan Tgl pemesanan Nama Pelangg an Nama Kendaraan Kota Jadwal Jumlah Total harg a Tang g al pemes anan Pemes anan

Id pemesanan Idpelang gan Nama Pelangg an Nama Kendaraan Kota Jadwal Jumlah

Detail penjualan Id detail penjualan Id penjualan Tang g al penjualan Nama Pelangg an Nama Kendaraan Kota Harg a Jadwal Hari Jam Jumlah Harg a total Syarat Id syarat Kriteria syarat Pembatalan Id pembatalan Idpelang gan Nama Pelangg an Kriteria syarat

Detail pembatalan Id detail pembatalan Idpembatalan Tgl pembatalan idpemesanan Nama Pelangg an Uang pembayaran potong an uang kembali

Gambar 4.10 Conceptual Data ModelSistem Administrasi Travel

B. Physical Data Model

Physical data model adalah hasil dari generate dari Conceptual Data

Model. Data tabel pada Physical data model inilah yang akan digunakan pada saat

membuat aplikasi. Physical data model dari sistem informasi administrasi travel pada CV. Surya Travel Surabaya dapat dilihat pada Gambar 4.11.


(44)

34

I D_PEMBATALAN = I D_PEMBATALAN

I D_PEMBATALAN = I D_PEMBATALAN I D_SYARAT = ID_SYARAT

I D_PEMESANAN = I D_PEMESANAN

I D_PEMESANAN = I D_PEMESANAN I D_PELANG G AN = I D_PELANG G AN

I D_PENJUALAN = I D_PENJUALAN

I D_PENJUALAN = I D_PENJUALANI D_JADWAL = ID_JADWAL I D_PENJUALAN = I D_PENJUALANI D__KO TA = I D__KOT A

I D_PENJUALAN = I D_PENJUALAN

I D_KENDARAAN = ID_KENDARAAN

I D_PENJUALAN = I D_PENJUALANI D_SO PI R = I D_SO PI R I D_PELANG G AN = I D_PELANG G AN

PELANGGAN ID_PELANGGAN varc har(10) NAMA_PELANGGAN varc har(50) JENIS_KELAMIN numeric(1) TANGGAL_LAHIR date ALAMAT varc har(30) KOTA_ numeric TELP varc har(12) EMAIL varc har(30)

SOPIR ID_SOPIR varc har(10) ID_PENJ UALAN varc har(10) NAMA_SOPIR varc har(50) ALAMAT varc har(30) KOTA_ numeric TELP varc har(12) EMAIL varc har(30)

KENDARAAN ID_KENDARAAN varc har(10) ID_PENJ UALAN varc har(10) NO_POLISI varc har(10) NAMA_KENDARAAN varc har(30) WARNA varc har(10) JUM LAH_UNIT numeric KAPASITAS_TEMPAT_DUDUK numeric KOTA_TUJUAN_DAN_HARGA

ID__KOTA varc har(10) ID_PENJ UALAN varc har(10) KOTA_ASAL varc har(20) KOTA_TUJUAN varc har(20) KOTA_INISIAL varc har(20) HARGA_ varc har(10)

JADWAL ID_JADWAL varc har(10) ID_PENJ UALAN varc har(10) HARI_ numeric WAKTU varc har(7) JAM numeric PENJ UALAN

ID_PENJ UALAN varc har(10) ID_PELANGGAN varc har(10) ID_SOPIR varc har(10) ID_KENDARAAN varc har(10) ID__KOTA varc har(10) ID_JADWAL varc har(10) ID_PELANGGAN_ varc har(10) NAMA_PELANGGAN_ varc har(50) NAMA_KENDARAAN_ varc har(30) KAPASITAS_TEMPAT_DUDUK numeric NAMA_SOPIR varc har(50)

KOTA_ numeric

HARGA_ varc har(10) JADWAL_ varc har(10)

HARI_ numeric

JAM_ numeric

JUM LAH_ numeric

DETAIL_PEMESANAN ID_DETAIL_PEMESANAN varc har(10) ID_PEM ESANAN varc har(10) ID_PEM ESANAN_ varc har(10) TGL_PEMESANAN date NAMA_PELANGGAN varc har(50) NAMA_KENDARAAN varc har(30) KOTA varc har(30) JADWAL varc har(10) JUM LAH numeric TOTAL_HARGA numeric TANGGAL_PEMESANAN date PEM ESANAN

ID_PEM ESANAN varc har(10) ID_PELANGGAN varc har(10) IDPELANGGAN varc har(10) NAMA_PELANGGAN varc har(50) NAMA_KENDARAAN varc har(30) KOTA varc har(30) JADWAL varc har(10) JUM LAH numeric

DETAIL_PENJUALAN ID_DETAIL_PENJUALAN varc har(10) ID_PENJ UALAN varc har(10) ID_PENJ UALAN_ varc har(10) TANGGAL_PENJUALAN date NAMA_PELANGGAN varc har(50) NAMA_KENDARAAN varc har(30) KOTA varc har(30) HARGA numeric JADWAL varc har(10) HARI numeric

JAM numeric

JUM LAH numeric HARGA_TOTAL numeric SYARAT

ID_SYARAT varc har(10) ID_PEM BATALAN varc har(10) KRITERIA_SYARAT varc har(20)

PEM BATALAN ID_PEM BATALAN varc har(10) ID_PEM ESANAN varc har(10) ID_SYARAT varc har(10) IDPELANGGAN varc har(10) NAMA_PELANGGAN varc har(50) KRITERIA_SYARAT varc har(20)

DETAIL_PEMBATALAN ID_DETAIL_PEMBATALAN varc har(10) ID_PEM BATALAN varc har(10) IDPEMBATALAN varc har(10) TGL_PEMBATALAN date IDPEMESANAN_ varc har(10) NAMA_PELANGGAN varc har(50) UANG_PEM BAYARAN numeric POTONGAN numeric UANG_KEM BALI numeric

Gambar 4.11 Physical Data ModelSistem Administrasi Travel

4.2.3 Struktur File

Tabel-tabel yang digunakan pada sistem informasi administrasi travel adalah sebagai berikut:

A. Nama Tabel : Pelanggan Primary Key : Id_Pelanggan Foreign Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan semua data pelanggan. Tabel 4.1 Tabel Pelanggan

No Atribut Tipe Panjang Keterangan

1 Id_Pelanggan NVarchar 10 Primary Key 2 Nama Pelanggan Varchar 50 -


(45)

4 Tanggal_lahir NVarchar 20 -

5 Alamat Varchar 30 -

6 Kota Varchar 30 -

7 Telp NVarchar 12 -

8 Email Varchar 20 -

B. Nama Tabel : Sopir Primary Key : Id_Sopir Foreign Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan data sopir.

Tabel 4.2 Tabel Sopir

No Atribut Tipe Panjang Keterangan

1 Id_Sopir NVarchar 10 Primary Key

2 Nama Sopir Varchar 50 -

3 Alamat Varchar 30 -

4 Kota Varchar 30 -

5 Telp NVarchar 12 -

C. Nama Tabel : Kendaraan Primary Key : No_polisi Foreign Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan data kendaraan.

Tabel 4.3 Tabel Kendaraan

No Atribut Tipe Panjang Keterangan

1 No_polisi NVarchar 10 Primary Key 2 Nama Kendaraan Varchar 20 -

3 Warna Varchar 10 -


(46)

36

D. Nama Tabel : Trayek Primary Key : Id_Trayek Foreign Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan data trayek.

Tabel 4.4 Tabel Trayek

No Atribut Tipe Panjang Keterangan

1 Id_Trayek NVarchar 10 Primary Key

2 Kota asal Varchar 30 -

3 Kota tujuan Varchar 30 -

4 Harga Numeric - -

E. Nama Tabel : Jadwal Primary Key : Id_Jadwal Foreign Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan data jadwal.

Tabel 4.5 Tabel Jadwal

No Atribut Tipe Panjang Keterangan

1 Id_Jadwal NVarchar 10 Primary Key 2 Detail_jadwal Varchar 10 -

3 Hari Varchar 8 -

4 Waktu Varchar 8 -

5 Jam NVarchar 8 -

F. Nama Tabel : Pemesanan Primary Key : Id_pemesanan Foreign Key : -


(47)

Tabel 4.6 Tabel Pemesanan

No Atribut Tipe Panjang Keterangan

1 Id_Pemesanan NVarchar 50 Primary Key 2 Tanggal_pemesanan Varchar 50

3 Nama Pelanggan Varchar 50 -

4 Alamat Varchar 30 -

5 Telp Numeric - -

6 Kota tujuan Varchar 30 -

7 Harga Numeric - -

8 Hari Varchar 8 -

9 Waktu Varchar 8 -

10 Jam Varchar 8 -

11 Jumlah NVarchar 50

12 Harga Total NVarchar 50 -

13 Status Varchar 10 -

G. Nama Tabel : Penjualan Primary Key : Id_penjualan Foreign Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan data penjualan

Tabel 4.7 Tabel Penjualan

No Atribut Tipe Panjang Keterangan

1 Id_Penjualan NVarchar 50 Primary Key 2 Tanggal_penjualan Varchar 50

3 Nama Pelanggan Varchar 50 -

4 Alamat Varchar 30 -

5 Telp Numeric - -

6 Kota tujuan Varchar 30 -

7 Harga Numeric - -

8 Hari Varchar 8 -

9 Waktu Varchar 8 -

10 Jam Varchar 8 -

11 Jumlah NVarchar 50

12 Harga Total NVarchar 50 -


(48)

38

H. Nama Tabel : Pembatalan Primary Key : Id_pembatalan Foreign Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan data pembatalan

Tabel 4.8 Tabel Pembatalan

No Atribut Tipe Panjang Keterangan

1 Id_Pembatalan Nvarchar 50 Primary Key 2 Tanggal_pembatalan Varchar 50

3 Id_Pemesanan Varchar 50 -

4 Kriteria Varchar 50 -

5 Uang pembayaran Numeric - - 6 Uang pembatalan Numeric - -

7 Uang kembali Numeric - -

I. Nama Tabel : Login Primary Key : Username Foreign Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan Login.

Tabel 4.9 Tabel Login

No Atribut Tipe Panjang Keterangan

1 Username Varchar 30 Primary Key

2 Password Varchar 30 -

4.2.4 Desain Input/Output

Desain Input/Output merupakan perencanaan dari desain interface yang akan dibuat pada program agar pengguna dapat membayangkan apakah sistem yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan sistem pengguna. Hal ini dimaksudkan


(49)

agar terjalin kerja sama antara pengguna sistem dengan pembuat sistem sehingga sistem baru yang dibuat ini dapat memenuhi kebutuhan kedua belah pihak.

Pada Gambar 4.12 merupakan gambar desain input untuk form login.

Form desain input login digunakan jika user ingin masuk ke dalam program. User

harus menginputkan username dan password yang mereka miliki. Jika username

dan password benar maka user dapat masuk ke dalam program. User dapat

mengakses menu-menu yang ada pada program, tetapi hanya sesuai dengan hak akses yang mereka miliki.

For m Login For m Login

Login

Admin User Name

Admin Password

Cancel

Gambar 4.12 Desain Form Login

Pada Gambar 4.13 merupakan gambar form master pelanggan. Form

master pelanggan digunakan untuk menyimpan dan mengelola data pada CV. Surya Travel Surabaya. Tombol simpan, ubah dan batal digunakan untuk


(50)

40

Gambar 4.13 Desain Form Master Pelanggan

Pada Gambar 4.14 merupakan gambar form master sopir. Form master sopir digunakan untuk menyimpan dan mengelola data pada CV. Surya Travel Surabaya. Tombol simpan, ubah dan batal digunakan untuk maintenance data sopir.


(51)

Pada Gambar 4.15 merupakan gambar form master kendaraan. Form

master kendaraan digunakan untuk menyimpan dan mengelola data pada CV. Surya Travel Surabaya. Tombol simpan, ubah dan batal digunakan untuk

maintenance data kendaraan.

Gambar 4.15 Desain Form Master Kendaraan

Pada Gambar 4.16 merupakan gambar form master trayek. Form master kota dan harga digunakan untuk menyimpan dan mengelola data pada CV. Surya Travel Surabaya. Tombol simpan, ubah dan batal digunakan untuk maintenance

data trayek.


(52)

42

Pada Gambar 4.17 merupakan gambar form master jadwal. Form master jadwal digunakan untuk menyimpan dan mengelola data pada CV. Surya Travel Surabaya. Tombol simpan, ubah dan batal digunakan untuk maintenance data jadwal.

Gambar 4.17 Desain Form Master Jadwal

Pada Gambar 4.18 merupakan gambar form transaksi pemesanan. Form

transaksi pemesanan digunakan untuk menyimpan dan mengelola data pemesanan pada CV. Surya Travel Surabaya. Tombol simpan, cetak dan batal digunakan untuk maintenance data pemesanan.


(53)

Pada Gambar 4.19 merupakan gambar form transaksi penjualan. Form

transaksi penjualan digunakan untuk menyimpan dan mengelola data penjualan pada CV. Surya Travel Surabaya. Tombol simpan, cetak dan batal digunakan untuk maintenance data penjualan.

Gambar 4.19 Desain Form Penjualan

Pada Gambar 4.20 merupakan gambar form transaksi pembatalan. Form

transaksi pembatalan digunakan untuk menyimpan dan mengelola data pembatalan pada CV. Surya Travel Surabaya. Tombol simpan, cetak dan batal digunakan untuk maintenance data pembatalan.


(54)

44

Gambar 4.20 Desain Form Pembatalan

Pada Gambar 4.21 merupakan gambar form laporan pemesanan. Tombol tampil digunakan untuk menampilkan data semua transaksi pemesanan.

Gambar 4.21 Desain Form Laporan Pemesanan

Pada Gambar 4.22 merupakan gambar form laporan penjualan. Tombol tampil digunakan untuk menampilkan data semua transaksi penjualan.


(55)

Gambar 4.22 Desain Form Laporan Penjualan

Pada Gambar 4.23 merupakan gambar form laporan pembatalan. Tombol tampil digunakan untuk menampilkan data semua transaksi pembatalan.


(56)

BAB V

IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

5.1 Sistem yang Digunakan

Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk

menggunakan program Sistem Informasi Administrasi Travel pada CV. Surya

Travel Surabaya, yaitu

a. Hardware dengan spesifikasi minimal sebagai berikut: 1. Processor Intel Core Duo

2. Memory DDR3 RAM 1 GB 3. Hardisk 200 GB

b. Software dengan spesifikasi sebagai berikut: 1. Microsoft Windows XP SP3

2. Microsoft SQL Server 2005 3. Microsoft Visual Studio 2005 4. Adobe Dreamweaver Cs 4 5. XAMPP Versi 1.3

5.2 Cara Setup Program

Ketika pertama kali akan menggunakan aplikasi ini, terlebih dahulu user

harus menginstalasi aplikasi terlebih dahulu user harus menginstal dari aplikasi ini supaya bisa digunakan. Langkah-langkah instalasinya akan dijelaskan di bab ini, pertama user harus memastikan bahwa komputer user terdapat .net framework 4 agar aplikasi ini dapat dijalankan. Pertama cek dulu computer anda apakah sudah terdapat .net framework 4 atau tidak.


(57)

Caranya pada menu computer, kemudian pilih control panel. Setelah masuk control panel masuk ke add or remove program (berisi tentang informasi software yang telah di install computer anda), lalu jika sudah masuk ke dalam add or remove program anda bisa check apakah sudah terdapat .net framework 2.0 seperti pada Gambar 5.1.

Gambar 5.1 Tampilan add or remove program

Jika komputer telah terinstal .net framework 2.0 maka tidak perlu menginstal kembali. Untuk .net framework 1.0 atau yang lebih tinggi digunakan untuk platform Microsoft Visual Basic 2000 sedangkan .net

framework 4 atau yang lebih tinggi, digunakan untuk platform Microsoft

visual basic 2005, Adobe Dreamweaver Cs 4 Setelah itu instalasi berakhir adalah Xampp versi 1.3. Program ini langsung dapat di install secara langsung pada

drive maupun folder mana saja. setelah itu program dapat dijalankan


(58)

48

Setelah itu user harus menjalankan installer dari apliksasi, maka akan muncul tampilan awal dari proses menginstalasi aplikasi pembelian dan penjualan, seperti pada Gambar 5.2.

Gambar 5.2. Tampilan Halaman Awal Instalasi

Pada tampilan Select Installation Folder,seperti pada Gambar 5.3 user

dapat memilih lokasi aplikasi akan diinstalasi. Jika user akan mengganti lokasi aplikasi akan diinstalasi maka tekan tombol Browse dan cari lokasi aplikasi akan diinstalasi, seperti pada Gambar 5.3


(59)

Gambar 5.4. Tampilan Browse Folder Directory

Pada tampilan Confirm Installation, seperti pada Gambar 5.5 user memilih tombol Next untuk memulai proses instalasi aplikasi. Setelah proses instalasi selesai maka akan muncul tampilan Installation Complete, seperti pada Gambar 5.6.


(60)

50

Gambar 5.6. Tampilan Installation Complete

5.3 Penjelasan Pemakaian Program Dekstop

Dalam bab ini juga akan dijelaskan tentang hasil dari program yang telah dibuat beserta cara penggunaanya. Penjelasan program akan dimulai dari form

login. Form login digunakan untuk validasi user dalam penggunaan program.

Dalam form login terdapat data username dan password yang harus diisi oleh

user, dan nama akan terisi secara otomatis apabila username dan password diisi

dengan benar,seperti pada Gambar 5.7. Jika user tidak tepat dalam menginputkan data, maka akan muncul pesan error seperti pada Gambar 5.8.


(61)

Gambar 5.8. Tampilan Pesan Error Login

Jika user benar dalam menginputkan data username dan password, maka

user dapat masuk ke dalam menu utama dan menggunakan program sesuai hak akses yang dimiliki, seperti pada Gambar 5.9.

Gambar 5.9. Tampilan Menu Utama.

5.3.1 Form Master

Dalam aplikasi sistem informasi administrasi travel terdapat menu-menu master. Menu-menu master digunakan untuk mengakses form-form master yang ada pada program. Form-form master digunakan mengelola data-data yang ada.


(62)

52

Penjelasan tentang manfaat dan cara penggunaan masing-masing form master dijelaskan lebih detil pada penjelasan berikut ini.

A. Form Master Pelanggan

Form Master Pelanggan digunakan untuk memasukkan data-data pelanggan yang ada pernah melakukan transaksi dengan perusahaan. Data supplier yang dimaksud antara lain mengenai beberapa atribut yang berhubungan dengan pelanggan tersebut, diantaranya ID pelanggan, nama pelanggan, alamat pelanggan, dan lain-lain. Data yang telah tersimpan dapat diubah dan dihapus ke dalam database pelanggan.

Gambar 5.10 Tampilan Form Master Pelanggan Keterangan:

Tombol Search : Digunakan untuk melakukan pencarian terhadap data pelanggan berdasarkan ID Pelanggan / Nama sebagai kategori.


(63)

Tombol Simpan : Digunakan oleh admin untuk menyimpan data pelanggan baru bagi perusahaan.

Tombol Edit : Melakukan perubahan data untuk pelanggan setelah data pelanggan ditemukan dengan memasukkan ID Pelanggan dan menekan tombol Cari. Keseluruhan atribut dari pelanggan dapat diubah kecuali pada kolom ID Pelanggan.

Tombol Keluar : Keluar program.

Apabila menekan tombol Add / Edit maka akan muncul form sbb:

Gambar 5.11.TampilanForm Editing Pelanggan Keterangan :

ID Pelanggan : Area ID Pelanggan digunakan untuk memasukkan sebuah nomor unik dari pelanggan. Nomor unik dari setiap pelanggan harus berbeda. (terisi otomatis secara menurun)


(64)

54

Nama Pelanggan : Kolom ini digunakan untuk memasukkan nama dari pelanggan.

Alamat : Kolom ini digunakan untuk memasukkan alamat dari pelanggan.

Jenis Kelamin : Kolom ini digunakan untuk memasukkan jenis kelamin dari pelanggan.

Tanggal Lahir : Kolom ini digunakan untuk memasukkan tanggal lahir dari pelanggan.

Kota : Kolom ini digunakan untuk memasukkan kota dari pelanggan.

No. Tlp : Kolom ini digunakan untuk memasukkan nomor telepon dari pelanggan.

Email : Kolom ini digunakan untuk memasukkan email yang dimiliki pelanggan yang terkait.

B. Form Master Kendaraan

Form Master Kendaraan digunakan untuk memasukkan data-data kendaraan. Data Kendaraan yang dimaksud antara lain mengenai beberapa atribut yang berhubungan dengan kendaraan tersebut, diantaranya No polisi, nama kendaraan dan lain-lain. Data yang telah tersimpan dapat diubah dan dihapus ke dalam database kendaraan.


(65)

Gambar 5.12 Tampilan Form Master Kendaraan Keterangan:

Tombol Search : Digunakan untuk melakukan pencarian terhadap data kendaraan berdasarkan No polisi / Nama sebagai kategori.

Tombol Simpan : Digunakan oleh admin untuk menyimpan data kendaraan bagi perusahaan.

Tombol Edit : Melakukan perubahan data untuk kendaraan setelah data kendaraan ditemukan dengan memasukkan No polisi dan menekan tombol Cari. Keseluruhan atribut dari kendaraan dapat diubah kecuali pada kolom No polisi.


(66)

56

Apabila menekan tombol Add / Edit maka akan muncul form sbb:

Gambar 5.13.TampilanForm Editing Kendaraan Keterangan :

No polisi : Area No polisi digunakan untuk memasukkan sebuah nomor unik dari kendaraan. Nomor unik dari setiap kendaraan harus berbeda. (terisi otomatis secara menurun)

Nama Kendaraan : Kolom ini digunakan untuk memasukkan nama dari kendaraan.

Warna : Area ini digunakan untuk memasukkan warna dari Kendaraan.

Kapasitas : Area ini digunakan untuk memasukkan jumlah kapasitas tempat duduk yang terdapat pada sebuah kendaraan.


(67)

C. Form Master Sopir

Form Master Sopir digunakan untuk memasukkan data-data sopir. Data sopir yang dimaksud antara lain mengenai beberapa atribut yang berhubungan dengan sopir tersebut, diantaranya ID sopir, nama sopir, alamat sopir, dan lain-lain. Data yang telah tersimpan dapat diubah dan dihapus ke dalam database sopir.

Gambar 5.14 Tampilan Form Master Sopir Keterangan:

Tombol Search : Digunakan untuk melakukan pencarian terhadap data sopir berdasarkan ID Sopir / Nama sebagai kategori.

Tombol Simpan : Digunakan oleh admin untuk menyimpan data sopir baru bagi perusahaan.

Tombol Edit : Melakukan perubahan data untuk pelanggan setelah data sopir ditemukan dengan memasukkan ID Sopir dan menekan tombol Cari. Keseluruhan


(68)

58

atribut dari sopir dapat diubah kecuali pada kolom ID Sopir.

Tombol Keluar : Keluar program.

Apabila menekan tombol Add / Edit maka akan muncul form sbb:

Gambar 5.15.TampilanForm Editing Sopir Keterangan :

ID Sopir : Area ID Sopir digunakan untuk memasukkan sebuah nomor unik dari sopir. Nomor unik dari setiap pelanggan harus berbeda. (terisi otomatis secara menurun)

Nama Sopir : Kolom ini digunakan untuk memasukkan nama dari pelanggan.

Alamat : Kolom ini digunakan untuk memasukkan alamat dari sopir.


(69)

Kota : Kolom ini digunakan untuk memasukkan kota dari sopir.

No. Tlp : Kolom ini digunakan untuk memasukkan nomor telepon dari sopir.

D. Form Master Trayek

Form Master Trayek digunakan untuk memasukkan data-data trayek. Data trayek yang dimaksud antara lain mengenai beberapa atribut yang berhubungan dengan trayek tersebut, diantaranya ID trayek, kota asal, kota tujuan, dan harga. Data yang telah tersimpan dapat diubah dan dihapus ke dalam database trayek.

Gambar 5.16 Tampilan Form Master Trayek Keterangan:

Tombol Search : Digunakan untuk melakukan pencarian terhadap data trayek berdasarkan ID Trayek / Nama sebagai kategori.


(70)

60

Tombol Simpan : Digunakan oleh admin untuk menyimpan data trayek baru bagi perusahaan.

Tombol Edit : Melakukan perubahan data untuk pelanggan setelah data sopir ditemukan dengan memasukkan ID Sopir dan menekan tombol Cari. Keseluruhan atribut dari sopir dapat diubah kecuali pada kolom ID Sopir.

Tombol Keluar : Keluar program.

Apabila menekan tombol Add / Edit maka akan muncul form sbb:

Gambar 5.17.TampilanForm Editing Trayek Keterangan :

ID Trayek : Area ID Trayek digunakan untuk memasukkan sebuah nomor unik dari trayek. Nomor unik dari setiap trayek harus berbeda. (terisi otomatis secara menurun)

Kota Asal : Kolom ini digunakan untuk memasukkan nama kota asal.


(71)

Kota Tujuan : Kolom ini digunakan untuk memasukkan nama kota tujuan .

Harga : Kolom ini digunakan untuk memasukkan harga trayek travel.

E. Form Master Jadwal

Form Master Jadwal digunakan untuk memasukkan data-data jadwal. Data jadwal yang dimaksud antara lain mengenai beberapa atribut yang berhubungan dengan jadwal tersebut, diantaranya ID jadwal, hari, jam, dan wakyu. Data yang telah tersimpan dapat diubah dan dihapus ke dalam database jadwal.

Gambar 5.18 Tampilan Form Master Jadwal Keterangan:

Tombol Simpan : Digunakan oleh admin untuk menyimpan data jadwal bagi perusahaan.


(72)

62

ID Jadwal : Area ID Jadwal digunakan untuk memasukkan sebuah nomor unik dari jadwal. Nomor unik dari setiap trayek harus berbeda. (terisi otomatis secara menurun)

Hari : Kolom ini digunakan untuk memasukkan nama hari.

Waktu : Kolom ini digunakan untuk memasukkan waktu. Jam : Kolom ini digunakan untuk memasukkan jam

keberangkatan.

5.3.2 Form Transaksi

Menu-menu transaksi pada form utama terdiri dari tiga menu, yaitu menu transaksi pemesanan, transaksi penjualan dan transaksi pembatalan.

A. Form Pemesanan

Form Pemesanan mencatat semua pesanan pembelian tiket secara online yang terjadi antara pihak perusahaan dan pelanggan.


(73)

Keterangan:

Button pemesanan : berisi tentang identitas pelanggan beserta pemesanan yang di lakukan secara online (mengisi secara otomatis Id pelanggan, nama pelanggan, kota tujuan, harga, hari, jam keberangkatan, harga total beserta status pemesanan).

Button Kendaraan : berisi daftar data kendaraan (mengisi secara otomatis no kendaraan beserta nama kendaraan). Button Sopir : berisi daftar data sopir.

Bayar : Kolom yang digunakan untuk mengisi pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan . Tombol Simpan : untuk menyimpan data ke database.

Tombol Cetak : untuk mencetak bukti pemesanan. Tombol Keluar : Keluar program.

B. Form Penjualan

Form Penjualan mencatat semua penjualan tiket yang terjadi antara pihak perusahaan dan pelanggan.


(74)

64

Gambar 5.20. Tampilan Form Penjualan Keterangan:

Button pelanggan : berisi tentang identitas pelanggan beserta (mengisi secara otomatis Id pelanggan dan nama pelanggan).

Button Kendaraan : berisi daftar data kendaraan (mengisi secara otomatis no kendaraan beserta nama kendaraan). Button Sopir : berisi daftar data sopir.

Button Trayek : berisi daftar data trayek (mengisi secara otomatis Id trayek beserta harga).

Button Hari : berisi daftar data hari (mengisi secara otomatis hari beserta jam keberangkatan).

Jumlah : Digunakan untuk menentukan jumlah tiket yang di beli.

Bayar : Kolom yang digunakan untuk mengisi pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan .


(75)

Tombol Simpan : untuk menyimpan data ke database. Tombol Cetak : untuk mencetak bukti penjualan. Tombol Keluar : Keluar program.

C. Form Pembatalan

Form Pembatalan mencatat semua transaksi pembatalan yang telah dibatalkan oleh pelanggan.

Gambar 5.21. Tampilan Form Pembatalan Keterangan:

Button penjualan : berisi tentang penjualan (mengisi secara otomatis uang pembayaran).

Syarat pengembalian : menentukan ketentuan pengembalian dan secara otomatis muncul uang pembatalan. Tombol Save : untuk menyimpan data ke database.


(76)

66

5.3.3 Form Laporan

Menu-menu form laporan digunakan untuk menampilkan laporan-laporan yang dihasilkan dari data-data master dan data-data transaksi. Dimana data-data tersebut dapat digunakan dalam mengambil keputusan.

A. Form Laporan Pemesanan

Form Laporan Pemesanan Pembelian merupakan bentuk sebuah laporan yang dilakukan antara pihak perusahaan dengan pelanggan.

Gambar 5.22 Laporan Pemesanan Keterangan:

Bulan-Tahun filter : melihat data berdasarkan bulan dan tahun.

B. Form Laporan Penjualan

Form Laporan Penjualan merupakan bentuk sebuah laporan yang dilakukan antara pihak perusahaan dengan pelanggan.


(77)

Gambar 5.23. Tampilan Form Laporan Penjualan Keterangan:

Bulan-Tahun filter : melihat data berdasarkan bulan dan tahun.

C. Form Laporan Pembatalan

Form Laporan Pembatalan merupakan bentuk sebuah laporan yang dilakukan antara pihak perusahaan dengan pelanggan.

Gambar 5.24. Tampilan Form Laporan Pembatalan Keterangan:


(78)

68

5.4 Penjelasan Pemakaian Program Web

Dalam bab ini akan dijelaskan program penjualan berbasis web. Penjelasan program akan dimulai dari form login. Form login digunakan untuk validasi user dalam penggunaan program. Dalam form login terdapat data

username dan password yang harus diisi oleh user dengan cara mendaftar terlebih

dahulu seperti pada gambar 5.25. Setelah mendaftar user dapat membeli produk yang diinginkan dan dapat leluasa mengakses menu-menu yang ada pada web, tetapi hanya sesuai dengan hak akses yang mereka miliki.


(79)

Gambar 5.26. Tampilan Menu Utama Web

5.4.1 Form Master

Dalam aplikasi sistem informasi administrasi travel terdapat menu-menu master. Menu-menu master digunakan untuk mengakses form-form master yang ada pada aplikasi web. Form-form master digunakan mengelola data-data yang ada. Penjelasan tentang manfaat dan cara penggunaan masing-masing form master dijelaskan lebih detil pada penjelasan berikut ini.

A. Form Master Pelanggan

Form master pelanggan digunakan untuk mengelola data pelanggan. Data yang diisikan akan tersimpan di tabel master pelanggan yang datanya akan diambil sebagai referensi pada form transaksi pemesanan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 5.27.


(80)

70

Gambar 5.27. Tampilan Menu Pelanggan Web

B. Form Master Produk

Form master produk digunakan untuk mengelola data produk travel. Data yang diisikan akan tersimpan di tabel master produk yang datanya akan diambil sebagai referensi pada form master pemesanan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 5.28.


(81)

Gambar 5.28. Tampilan Menu Master Produk Web

5.4.2 Form Transaksi Pemesanan

Form pemesanan produk ini digunakan untuk menampilkan detail pemesanan produk pernah dibeli oleh pelanggan. Form ini memang sangat simple namun form ini sangat berguna bagi para pelanggan karena dapat melihat macam-macam produk travel apa saja yang pernah dipesan olehnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 5.29.


(82)

72

Gambar 5.29. Tampilan Menu Transaksi Pemesanan Web

5.4.3 Form Laporan Pemesanan

Form laporan pemesanan ini digunakan untuk menampilkan data – data pemesanan. Form pemesanan ini juga dapat digunakan sebagai bukti untuk melakukan pembelian tiket travel. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 5.30


(83)


(84)

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Pada proses pengembangan Sistem Informasi Adminstrasi Travel pada CV. Surya Travel Surabaya dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengembangan sistem yang lama ke proses terkomputerisasi dan terintegrasi

dapat membuat kinerja sistem menjadi lebih baik, sehingga kesalahan manusia (Human Error) dapat diminimalkan.

2. Implementasi dari sistem ini dapat menghasilkan laporan-laporan yang dibutuhkan yang dapat mendukung dalam pengambilan keputusan.

3. Keuntungan proses pemesanan online mempermudah para pelanggan (khususnya yang berada di luar kota Surabaya) untuk melakukan pemesanan tiket travel tanpa harus datang ke kantor tersebut.

6.2 Saran

Dalam pengembangan aplikasi Sistem Informasi Administrasi Travel ini, dapat diajukan beberapa saran, yaitu:

1. Diperlukan orang yang dapat dipercaya dan mempunyai sumber daya manusia yang cukup untuk mengelola sistem administrasi travel ini.

2. Pengguna sistem harus memenuhi segala prosedur yang ada yang dibutuhkan oleh sistem untuk mengimplementasikan sistem administrasi travel ini.

3. Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Travel ini diharapkan dapat melalui electronic transaction dan electronic report sehingga mempermudah dalam pelayanan pemesanan.


(85)

Amsyah, Zulkifli, 2007, Manajemen Sistem Informasi, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Hartono, Jogiyanto, 2006, Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan

Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Edisi II, Andi Offset,

Yogyakarta.

Ladjamudin, Al-Bahra bin, 2006, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Edisi Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Marlinda, Linda. 2004. Sistem Basis Data. Yogyakarta : Andi Offest.

McLeod, Raymond, Jr., 2008, Sistem Informasi Manajemen, Edisi IX, PT. Prenhallindo, Jakarta.

Yuswanto, 2006, Pemrograman Dasar Visual Basic.Net, Prestasi Pustaka Publisher, Surabaya.

Yuswanto, Yuswanto dan Subari, 2007, Pemrograman Database Visual Basic .Net, Prestasi Pustaka, Jakarta.


(1)

70

Gambar 5.27. Tampilan Menu Pelanggan Web

B. Form Master Produk

Form master produk digunakan untuk mengelola data produk travel. Data yang diisikan akan tersimpan di tabel master produk yang datanya akan diambil sebagai referensi pada form master pemesanan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 5.28.


(2)

71

Gambar 5.28. Tampilan Menu Master Produk Web

5.4.2 Form Transaksi Pemesanan

Form pemesanan produk ini digunakan untuk menampilkan detail pemesanan produk pernah dibeli oleh pelanggan. Form ini memang sangat simple namun form ini sangat berguna bagi para pelanggan karena dapat melihat macam-macam produk travel apa saja yang pernah dipesan olehnya. Untuk lebih jelasnya


(3)

72

Gambar 5.29. Tampilan Menu Transaksi Pemesanan Web

5.4.3 Form Laporan Pemesanan

Form laporan pemesanan ini digunakan untuk menampilkan data – data pemesanan. Form pemesanan ini juga dapat digunakan sebagai bukti untuk melakukan pembelian tiket travel. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 5.30


(4)

73


(5)

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Pada proses pengembangan Sistem Informasi Adminstrasi Travel pada CV. Surya Travel Surabaya dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengembangan sistem yang lama ke proses terkomputerisasi dan terintegrasi

dapat membuat kinerja sistem menjadi lebih baik, sehingga kesalahan manusia (Human Error) dapat diminimalkan.

2. Implementasi dari sistem ini dapat menghasilkan laporan-laporan yang dibutuhkan yang dapat mendukung dalam pengambilan keputusan.

3. Keuntungan proses pemesanan online mempermudah para pelanggan (khususnya yang berada di luar kota Surabaya) untuk melakukan pemesanan tiket travel tanpa harus datang ke kantor tersebut.

6.2 Saran

Dalam pengembangan aplikasi Sistem Informasi Administrasi Travel ini, dapat diajukan beberapa saran, yaitu:

1. Diperlukan orang yang dapat dipercaya dan mempunyai sumber daya manusia yang cukup untuk mengelola sistem administrasi travel ini.

2. Pengguna sistem harus memenuhi segala prosedur yang ada yang dibutuhkan oleh sistem untuk mengimplementasikan sistem administrasi travel ini.

3. Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Travel ini diharapkan dapat melalui electronic transaction dan electronic report sehingga mempermudah dalam pelayanan pemesanan.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Amsyah, Zulkifli, 2007, Manajemen Sistem Informasi, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Hartono, Jogiyanto, 2006, Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Edisi II, Andi Offset, Yogyakarta.

Ladjamudin, Al-Bahra bin, 2006, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Edisi Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Marlinda, Linda. 2004. Sistem Basis Data. Yogyakarta : Andi Offest.

McLeod, Raymond, Jr., 2008, Sistem Informasi Manajemen, Edisi IX, PT. Prenhallindo, Jakarta.

Yuswanto, 2006, Pemrograman Dasar Visual Basic.Net, Prestasi Pustaka Publisher, Surabaya.

Yuswanto, Yuswanto dan Subari, 2007, Pemrograman Database Visual Basic .Net, Prestasi Pustaka, Jakarta.