Hasil Percobaan untuk jarak sela 1.5 cm

28 sebesar 3.929,dalam kondisi terpolusi hari ke-7 dari suhu 27°C - 45°C sebesar 4.147 dan dalam kondisi terpolusi hari ke-14 dari suhu 27°C - 45°C sebesar 4.972. Berdasarkan hasil persentase, diketahui bahwa elektroda dalam keadaan normal dengan temperatur dari 27°C sampai dengan 45°C lebih rendah dibandingkan dengan ketika elektroda dalam keadaan terpolusi dan diketahui juga bahwa apabila elektrodanya telah terpolusi dalam waktu yang lebih lama.

4.2.2 Hasil Percobaan untuk jarak sela 1.5 cm

Tekanan P : 754,5 mmHg Diameter Elektroda bola-bola : 10 cm Jarak sela S : 1.5 cm Tabel 4.2 Nilai Rata-Rata Tegangan Tembus Pada Jarak Sela 1.5 cm pada Elektroda bola-bola berdiameter 10 cm. suhu T V BD kV V A V B V C V D 27°C 30.48 29.40 28.75 28.63 30°C 29.65 29.17 28.46 28.38 33°C 29.37 29.01 28.11 28.05 36°C 29.22 28.58 27.76 27.83 39°C 29.05 28.72 27.54 27.47 42°C 28.55 28.31 27.38 27.27 45°C 28.33 28.01 27.38 27.03 a Perhitungan untuk memperoleh persentase penurunan tegangan untuk masing-masing suhu dari 27°C-45°C pada kondisi normal . , , , x100 = 2,723 , , , x 100 = 3,314 , , , x 100 = 4,314 , , , x100 = 4,691 Universitas Sumatera Utara 29 , , , x 100 = 6,332 , , , x 100 = 7,054 Grafik perhitungan persentase penurunan tegangan tembus udara dengan jarak sela 1.5 cm dengan diameter 10 cm pada kondisi normal ditampilkan pada Gambar 4.7. Gambar 4.7 Grafik perhitungan persentase penurunan tegangan tembus udara dengan jarak sela 1.5 cm dengan diameter 10 cm pada kondisi normal. Dengan menggunakan matlab, diperoleh fungsi Y = = 0.00044 X 3 – 0.0029 X 2 + 0.21 X + 2.1 pada keadaan normal dengan jarak sela 1.5 cm untuk setiap kenaikan temperatur 3°C. Source code untuk memperoleh fungsi di atas ditampilkan pada lampiran B. b Perhitungan untuk memperoleh persentase penurunan tegangan tembus udara untuk masing-masing suhu dari 27°C - 45°C pada hari pertama setelah terpolusi . 2 4 6 8 1 0 1 2 1 4 1 6 1 8 2 3 4 5 6 7 8 k e n a ik a n t e m p e ra t u r ° C p e n u ru n a n t e g a n g a n K e a d a a n n o rm a l, ja ra k s e la 1 . 5 c m y = 0 . 0 0 0 4 4 x 3 - 0 . 0 0 2 9 x 2 + 0 . 2 1 x + 2 . 1 K e a d a a n N o rm a l P o lin o m ia l k e -3 Universitas Sumatera Utara 30 , , , x100 = 0,782 , , , x 100 = 1,327 , , , x 100 = 2,790 , , , x100 = 2,312 , , , x 100 = 3,707 , , , x 100 = 4,524 Grafik perhitungan persentase penurunan tegangan tembus udara dengan jarak sela 1.5 cm dengan diameter 10 cm pada hari ke-1 setelah terpolusi asam ditampilkan pada Gambar 4.8. Gambar 4.8 Grafik perhitungan persentase penurunan tegangan tembus udara dengan jarak sela 1.5 cm dengan diameter 10 cm pada kondisi terpolusi ke-1 Dengan menggunakan matlab, diperoleh fungsi Y = = 0.0001 X 4 – 0.003 X 2 + 0.022 X – 0.095 pada keadaan terpolusi hari ke-1 dengan jarak sela 1.5 Cm untuk setiap kenaikan temperatur 3°C. Source code untuk memperoleh fungsi di atas ditampilkan pada lampiran B. 2 4 6 8 1 0 1 2 1 4 1 6 1 8 0 . 5 1 1 . 5 2 2 . 5 3 3 . 5 4 4 . 5 5 k e n a i k a n t e m p e r a t u r ° C p e n u ru n a n t e g a n g a n K e a d a a n t e r p o l u s i k e - 1 , j a r a k s e l a 1 . 5 c m y = 0 . 0 0 0 1 x 4 - 0 . 0 0 3 x 3 + 0 . 0 2 2 x 2 + 0 . 2 3 x - 0 . 0 9 5 K e a d a a n t e r p o l u s i k e - 1 P o l i n o m i a l k e - 4 Universitas Sumatera Utara 31 c Perhitungan untuk memperoleh persentase penurunan tegangan tembus udara untuk masing-masing suhu dari 27°C - 45°C pada hari ke-7 setelah terpolusi . , , , x100 = 1,009 , , , x 100 = 2,226 , , , x 100 = 3,443 , , , x100 = 4,209 , , , x 100 = 4,765 , , , x 100 = 4,765 Grafik perhitungan persentase penurunan tegangan tembus udara dengan jarak sela 1.5 cm dengan diameter 10 cm pada hari ke-7 setelah terpolusi asam ditampilkan pada Gambar 4.9. Gambar 4.9 Grafik perhitungan persentase penurunan tegangan tembus udara dengan jarak sela 1.5 cm dengan diameter 10 cm pada hari ke-7 setelah terpolusi asam. Dengan menggunakan matlab, diperoleh fungsi Y = 2.7e - 005 X 4 – 0.0018 X 3 + 0.021 X + 0.38 X – 0.13 pada keadaan terpolusi hari ke-7 dengan jarak sela 2 4 6 8 1 0 1 2 1 4 1 6 1 8 0 . 5 1 1 . 5 2 2 . 5 3 3 . 5 4 4 . 5 5 k e n a ik a n t e m p e ra t u r °C p e n u ru n a n t e g a n g a n K e a d a a n t e rp o lu s i k e -7 , ja ra k s e la 1 . 5 c m y = 2 . 7 e -0 0 5 x 4 - 0 . 0 0 1 8 x 3 + 0 . 0 2 1 x 2 + 0 . 3 3 x - 0 . 1 3 K e a d a a n t e rp o lu s i k e -7 P o lin o m ia l k e -4 Universitas Sumatera Utara 32 1.5 cm untuk setiap kenaikan temperatur 3°C. Source code untuk memperoleh fungsi di atas ditampilkan pada lampiran B. d Perhitungan untuk memperoleh persentase penurunan tegangan tembus udara untuk masing-masing suhu dari 27°C - 45°C pada hari ke-14 setelah terpolusi . , , , x100 = 0,873 , , , x 100 = 2,026 , , , x 100 = 2,794 , , , x100 = 4,052 , , , x 100 = 4,756 , , , x 100 = 5,589 Grafik perhitungan persentase penurunan tegangan tembus udara dengan jarak sela 1.5 cm dengan diameter 10 cm pada hari ke-14 setelah terpolusi asam ditampilkan pada Gambar 4.10. Gambar 4.10 Grafik perhitungan persentase penurunan tegangan jarak sela 1.5 cm dengan diameter 10 cm pada hari ke-14 setelah terpolusi asam Dengan menggunakan mathlab, diperoleh fungsi Y = -4.9e - 005 X 4 + 0.0019 X 3 - 0.027 X 2 + 0.5 X – 0.42 pada keadaan terpolusi hari ke-14 dengan jarak sela 1.5 cm untuk setiap kenaikan temperatur 3°C 2 4 6 8 1 0 1 2 1 4 1 6 1 8 1 2 3 4 5 6 k e n a i k a n t e m p e r a t u r ° C p e n u r u n a n t e g a n g a n K e a d a a n t e r p o l u s i k e - 1 4 , j a r a k s e l a 1 . 5 c m y = - 4 . 9 e - 0 0 5 x 4 + 0 . 0 0 1 9 x 3 - 0 . 0 2 7 x 2 + 0 . 5 x - 0 . 4 2 K e a d a a n t e r p o l u s i k e - 1 4 P o l i n o m i a l k e - 4 Universitas Sumatera Utara 33

4.2.2.2 Analisis Percobaan Untuk Elektroda Bola Berdiameter 10 Cm Dengan Jarak Sela 1.5 Cm

Dari hasil percobaan, maka perbandingan grafik dalam keadaan normal dan keadaan terpolusi untuk diameter bola 10 cm dengan jarak sela 1.5 cm untuk suhu 27°C - 45°C ditampilkan pada Gambar 4.11 Gambar 4.11 Grafik perbandingan persentase penurunan tegangan tembus udara pada kondisi normal dengan terpolusi pada elektroda bola berdiameter 10 cm dengan jarak sela 1.5 cm. Dari analisis diperoleh hasil untuk setiap kenaikan suhu 3°C yaitu dari suhu 27°C - 45°C dalam keadaan normal,persentasi penurunan tegangan tembus sebesar 4.738. Sedangkan dalam terpolusi hari ke-1 dari suhu 27°C - 45°C sebesar 2.573, dalam kondisi terpolusi hari ke-7 dari suhu 27°C - 45°C sebesar 3.402 dan dalam kondisi terpolusi hari ke-14 dari suhu 27°C - 45°C sebesar 3.340. 2 4 6 8 1 0 1 2 1 4 1 6 1 8 1 2 3 4 5 6 7 8 k e n a i k a n t e m p e r a t u r ° C p e n u r u n a n t e g a n g a n E l e k t r o d a b o l a b e r d i a m e t e r 1 0 c m d e n g a n j a r a k s e l a 1 . 5 c m K o n d i s i n o r m a l T e r p o l u s i h a r i k e - 1 T e r p o l u s i h a r i k e - 7 T e r p o l u s i h a r i k e - 1 4 Universitas Sumatera Utara 34

4.2.3 Hasil Percobaan untuk jarak sela 2 cm