12
BAB III METODE PENGUJIAN
3.1 Tempat dan Waktu
Tempat  pengujian  dilakukan  di  laboratorium  Teknik  Tegangan Tinggi  FT- USU.  Pengujian  dilakukan  dari  hari  senin  hingga  sabtu  pada  pukul  08.00
sampai dengan pukul 18.00 WIB.
3.2 Bahan, Peralatan, dan Metode 3.2.1 Bahan yang digunakan dalam penelitian.
1. 10 liter air ledeng 2. 3 liter larutan asam Nitrat dengan pH 2
3.2.2 Peralatan yang digunakan dalam penelitian
a. 1 unit Trafo Uji
Gambar 3.1 Trafo Uji
Universitas Sumatera Utara
13
b. 1 unit AutoTrafo
Gambar 3.2 AutoTrafo c.
1 unit tahanan peredam
Gambar 3.3 Tahanan Peredam d.
1 unit Multimeter
Gambar 3.4 Multimeter
Universitas Sumatera Utara
14
e. 2 unit barometerhumiditymeterthermometer digital.
Gambar 3.5 BarometerHumiditymeterThermometer digital f.
4  buah  elektroda  bola  yang  terbuat  dari  baja  terdiri  dari  2  buah bola berdiameter 5 cm, dan 2 buah elektroda bola dengan diameter
10 cm. g. 1 unit wadah berupa ember 10 liter.
h. 1 unit Termometer kaca
Gambar 3.6 Termometer kaca i. Ruang pengeringan berupa ruang tertutup yang dindingnya terbuat
dari bahan plastik transparan. j. Lampu pijar Philips dengan daya 150 200 W.
k. 2 buah kotak kayu dan 8 buahbatubata.
Universitas Sumatera Utara
15
l. 1 buah lampu Halogen dengan daya 150 W.
Gambar 3.7 Lampu Halogen m. 1  rangkaian  yang  tersusun  dari  13  bola  lampu  yang  terhubung
secara seri dan paralel.
Gambar 3.8 Rangkaian Bola Lampu
3.3 Metode yang dilakukan dalam penelitian
a. Metode eksperimen
Usaha  yang  dilakukan  untuk  mengumpulkan  informasi  dengan caramelakukan  percobaan  pada  tegangan  tembus  udara  diantara  sela
bola.  Dalam  percobaan  ini  diambil data  dari  pengaruh  kenaikan temperatur  terhadap  elektroda  bola  yang  sebelum  sudah  terpolusi
dengan  asam  klorida  pada  hari  yang  berbeda.  Kenaikan  temperatur dibuat dengan cara meletakkan sebuah bola lampu pijar sejajar dengan
kedua  elektroda  bola  sesuai  dengan  jarak  standar  yang  sudah ditetapkan.
Universitas Sumatera Utara
16 Uji coba dilakukan dengan 2 cara, yaitu :
1. Percobaan pengaruh kenaikan temperatur terhadap tegangan tembus pada elektroda bola.
Pada  percobaan  ini  elektroda  bola  tidak  terpolusi  dengan  larutan  asam Nitrat,  percobaan  ini  hanya  mengukur  pengaruh  besarnya  kenaikan
temperatur terhadap tegangan tembus. 2. Percobaan pengaruh kenaikan temperatur terhadap tegangan tembus pada
elektroda bola yang sudah terpolusi asam. Pada  percobaan  ini  elektroda  bola  sudah  terpolusi  asam Nitrat  dengan
kadar keasaman yang sudah ditetapkan pada percobaan, setelah itu dilihat pengaruh kenaikan temperaturnya terhadap tegangan tembusnya.
b.  Metode Analisis