Windows Phone Penelitian yang Relevan

Tabel 2.7. Matrik Permutasi Akhir 40 8 48 16 56 24 64 32 39 7 47 15 55 23 63 31 38 6 46 14 54 22 62 30 37 5 45 13 53 21 61 29 36 4 44 12 52 20 60 28 35 3 43 11 51 19 59 27 34 2 42 10 50 18 58 26 33 1 41 9 49 17 57 25

2.4.6. Proses Dekripsi

Proses dekripsi terhadap ciphertext merupakan kebalikan dari proses enkripsi. DES menggunakan algoritma yang sama untuk proses enkripsi dan dekripsi. Jika pada proses enkripsi urutan kunci internal yang digunakan adalah K 1 , K 2 , ..., K 16 , maka pada proses dekripsi urutan kunci yang digunakan adalah K 16 , K 15 , ..., K 1 . Untuk tiap putaran 16, 15, ..., 1, keluaran pada setiap putaran deciphering seperti rumus 2.3 dan rumus 2.4. Dalam hal ini, R 16 , L 16 adalah blok masukkan awal untuk deciphering. Blok R 16 , L 16 diperoleh dengan mempermutasikan ciphertext dengan matriks permutasi IP -1 . Pra-keluaran dari deciphering adalah L , R . Dengan permutasi awal IP akan didapatkan kembali blok plaintext semula. Selama deciphering, K 16 dihasilkan dari C 16 , D 16 dengan permutasi PC-2. Tentu saja C 16 , D 16 tidak dapat diperoleh langsung pada permulaan deciphering. Tetapi karena C 16 , D 16 = D , C , K 16 dapat dihasilkan dari C , D tanpa perlu lagi melakukan pergeseran bit. Catatlah bahwa C , D yang merupakan bit-bit dari kunci eksternal K yang diberikan pengguna pada waktu dekripsi. Selanjutnya, K 15 dihasilkan dari C 15 , D 15 yang mana C 15 , D 15 diperoleh dengan menggeser C 16 yang sama dengan C dan D 16 yang sama dengan C satu bit ke kanan. Sisanya, K 14 sampai K 1 dihasilkan dari C 14 , D 14 sampai D 1 ,C 1 .

2.5. Windows Phone

Windows phone merupakan sistem operasi yang dikembangkan oleh perusahaan Microsoft, untuk tampilan windows phone dan desktop sama atau identik, karena windows phone berjalan di mobile sehingga skala ruang lingkupnya lebih kecil. Windows phone di kembangkan oleh salah satu perusahaan sistem operasi yaitu Microsoft, windows phone merupakan perkembangan dari windows mobile, Windows phone pertama kali muncul pada awal oktober 2010 dengan versi pertamanya yaitu Universitas Sumatera Utara windows phone 7, sebelumnya Microsoft terlah memulai sistem operasi mobile ini pada tahun 2007, yang awal mulanya windows mobile dengan versi 5.0. Windows phone bekerja sama dengan smartphone asal Finlandia yaitu Nokia, Pada Februari 2011, CEO Microsoft Steven Ballmer dan CEO Nokia Stephen Elop mengumumkan kerjasama di antara kedua perusahaan, dimana windows phone akan menjadi sistem operasi utama pada Smartphone Nokia tersebut, sebelumnya nokia memiliki sistem operasi Symbian dan megoo. Pembuatan aplikasi dalam keluarga windows sama dengan yang satu dengan yang lainnya, bahasa yang digunakan juga sama dengan pembuatan aplikasi di keluarga windows, seperti Visual Basic, C++, C , HTML5 Putra, 2013.

2.6. Penelitian yang Relevan

Berikut ini beberapa penelitian tentang kriptografi yang berkaitan dengan algoritma vigenere dan algoritma des: 1. Bayu Kristian Nugroho 2010 dalam skripsi yang berjudul Aplikasi Enkripsi SMS pada Telepon Selular Berbasis j2me dengan Metode Vigenere Cipher. Menyatakan bahwa metode enkripsi vigenere adalah metode enkripsi substitusi klasik yang telah ketinggalan zaman dan mudah dipecahkan oleh cryptanalysis. Kelemahan ini ditutup dengan cara merubah pesan ke kode ASCII lalu dienkripsi dengan metode enkripsi vigenere cipher. dengan cara ini ciphertext akan lebih sulit dipecahkan oleh cryptanalysis. 2. Ario Yudo Husodo 2010 dalam skripsi yang berjudul Penerapan Metode Enkripsi Vigenere Cipher dalam Pengamanan Transaksi Mobile Banking. Menyatakan bahwa kekuatan keamanan metode vigenere terdapat pada panjang kunci vigenere dan pola karakter penyusun kunci vigenere yang tidak beraturan. 3. Rifkie Primartha 2011 dalam jurnal yang berjudul Penerapan Enkripsi dan Dekripsi File Menggunakan Algoritma Data Encryption Standard DES. Menyatakan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk melakukan enkripsi maupun dekripsi file teks sederhana adalah relatif sama. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang penilitian judul skripsi “Implementasi Kombinasi Algoritma Vigenere dan Algoritma Data Encryption Standard DES pada Aplikasi Short Message Service SMS Berbasis Windows Phone”. Rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

Dokumen yang terkait

Implementasi Algoritma Affine Cipher dan Algoritma Advanced Encryption Standard (AES) pada Aplikasi Short Message Service (SMS) Berbasis Android

6 135 102

Implementasi Algoritma Vernam Cipher dan Algoritma DES (Data Encryption Standard) pada Aplikasi Chatting Berbasis Android

2 9 85

Implementasi Kombinasi Algoritma Vigenere dan Algoritma Data Encryption Standard (DES) pada Aplikasi Short Message Service (SMS) Berbasis Windows Phone

0 0 13

Implementasi Kombinasi Algoritma Vigenere dan Algoritma Data Encryption Standard (DES) pada Aplikasi Short Message Service (SMS) Berbasis Windows Phone

0 0 6

Implementasi Kombinasi Algoritma Vigenere dan Algoritma Data Encryption Standard (DES) pada Aplikasi Short Message Service (SMS) Berbasis Windows Phone

0 0 18

Implementasi Kombinasi Algoritma Vigenere dan Algoritma Data Encryption Standard (DES) pada Aplikasi Short Message Service (SMS) Berbasis Windows Phone

0 1 1

Implementasi Kombinasi Algoritma Vigenere dan Algoritma Data Encryption Standard (DES) pada Aplikasi Short Message Service (SMS) Berbasis Windows Phone

0 0 20

Analisis Perbandingan Algoritma Advanced Encryption Standard Untuk Enkripsi Short Message Service (SMS) Pada Android

0 2 9

Implementasi Algoritma Affine Cipher dan Algoritma Advanced Encryption Standard (AES) pada Aplikasi Short Message Service (SMS) Berbasis Android

0 1 22

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Implementasi Algoritma Affine Cipher dan Algoritma Advanced Encryption Standard (AES) pada Aplikasi Short Message Service (SMS) Berbasis Android

0 0 18