Prototipe Perancangan Graphical User Interface

Perangkat lunak akan dibangun dengan bahasa pemrograman C C Sharp dan menggunakan library .NET sebagai Graphical User Interface-nya. Berikut ini akan dijelaskan prototipe dari perangkat lunak yang akan dibuat.

3.2.1 Prototipe Perancangan Graphical User Interface

Perangkat lunak akan memiliki tiga bagian utama yaitu tampilan utama atau home, tampilan buat pesan, dan tampilan dekripsi pesan. Berikut ini adalah prototipe dari perangkat lunak yang akan dibangun. a. Tampilan utama Tampilan utama adalah tampilan awal dari sistem ketika dijalankan. Gambar 3.8 menunjukkan tampilan sementara dari tampilan utama atau home. Gambar 3.8 Rancangan tampilan utama b. Tampilan buat pesan Pada tampilan buat pesan, pengguna dapat melakukan proses enkripsi pesan dan kunci pesan yang akan dikirim ke penerima. Gambar 3.9 menunjukkan tampilan sementara dari tampilan buat pesan. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.9 Rancangan tampilan buat pesan Keterangan : 1. Pengguna dapat menginputkan nomor tujuan yang akan dituju. 2. Plainteks, kunci vigenere, dan kunci DES diinputkan oleh pengguna. 3. Button enkrip pesan digunakan untuk mengenkripsi plainteks dengan menggunakan kunci vigenere dan akan ditampilkan pada cipherteks. 4. Button enkrip kunci digunakan untuk mengenkripsi kunci vigenere dengan menggunakan kunci DES dan akan ditampilkan pada cipherkey. 5. Button kirim digunakan untuk mengirim cipherteks ke nomor tujuan. c. Tampilan dekripsi pesan Tampilan dekripsi pesan adalah halaman dimana pengguna dapat melakukan proses dekripsi pesan dan dekripsi kunci pesan dari si pengirim. Gambar 3.10 menunjukkan tampilan sementara dari tampilan dekripsi pesan. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.10 Rancangan tampilan dekripsi pesan Keterangan : 1. Cipherteks adalah pesan masuk yang sudah dienkripsi oleh si pengirim. 2. Cipherkey dan kunci DES diinputkan oleh pengguna. 3. Button dekrip kunci digunakan untuk mendekripsi cipherkey dengan menggunakan kunci DES dan akan ditampilkan pada kunci vigenere. 4. Button dekrip pesan digunakan untuk mendekripsi cipherteks dengan menggunakan kunci vigenere dan akan ditampilkan pada plainteks. 5. Plainteks merupakan pesan asli yang diterima dari pengirim. Universitas Sumatera Utara

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Dokumen yang terkait

Implementasi Algoritma Affine Cipher dan Algoritma Advanced Encryption Standard (AES) pada Aplikasi Short Message Service (SMS) Berbasis Android

6 135 102

Implementasi Algoritma Vernam Cipher dan Algoritma DES (Data Encryption Standard) pada Aplikasi Chatting Berbasis Android

2 9 85

Implementasi Kombinasi Algoritma Vigenere dan Algoritma Data Encryption Standard (DES) pada Aplikasi Short Message Service (SMS) Berbasis Windows Phone

0 0 13

Implementasi Kombinasi Algoritma Vigenere dan Algoritma Data Encryption Standard (DES) pada Aplikasi Short Message Service (SMS) Berbasis Windows Phone

0 0 6

Implementasi Kombinasi Algoritma Vigenere dan Algoritma Data Encryption Standard (DES) pada Aplikasi Short Message Service (SMS) Berbasis Windows Phone

0 0 18

Implementasi Kombinasi Algoritma Vigenere dan Algoritma Data Encryption Standard (DES) pada Aplikasi Short Message Service (SMS) Berbasis Windows Phone

0 1 1

Implementasi Kombinasi Algoritma Vigenere dan Algoritma Data Encryption Standard (DES) pada Aplikasi Short Message Service (SMS) Berbasis Windows Phone

0 0 20

Analisis Perbandingan Algoritma Advanced Encryption Standard Untuk Enkripsi Short Message Service (SMS) Pada Android

0 2 9

Implementasi Algoritma Affine Cipher dan Algoritma Advanced Encryption Standard (AES) pada Aplikasi Short Message Service (SMS) Berbasis Android

0 1 22

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Implementasi Algoritma Affine Cipher dan Algoritma Advanced Encryption Standard (AES) pada Aplikasi Short Message Service (SMS) Berbasis Android

0 0 18