25
BAB III
PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM
3.1 Diagram Blok Rangkaian
ONOFF SISTEM SENSOR SUHU
KELEMABABAN ARDUINO
NANO TAMPILAN
LCD
Gambar 3.1 Diagram blok rangkain
Berdasarkan blok diagram pada gambar 3.1, diperlihatkan bahwa komponen dalam system ini berupa tombol ONOFF sistem, sensor suhu dan
kelembaban arduino Nano dan LCD. Rancangan sistem secara keseluruhan dari inkubator jamur meliputi dua bagian yaitu rancangan perangkat keras hardware
dan perangkat lunak software. Sensor arus yang digunakan dalam perancangan ini adalah DHT-22 yang
menggunakan prinsip linear dalam pengukuran kelembabannya. Sedangkan LCD yang digunakan menjadi output sensor yang dari akan di proses oleh arduino
melalui pin analog. Arduino akan melakukan proses pengolahan data ADC tersebut. Arduino akan menggunakan data suhu dan data kelembaban untuk di
Universitas Sumatera Utara
26 olah menjadi penunjukan dalam angka Hasil dari pengolahan data dari arduino
akan di tampilkan melali LCD 16x2.
3.2 Rangkaian Sensor DHT 22
DHT22 adalah sensor seri DHT yang dapat melakukan pengukuran suhu dan kelembaban secara serempak dengan keluaran digital. Informasi tentang
akurasi terdapat di dalam lembar data keduanya. Kendati pun demikian informasi tersebut tidak menggambarkan kondisi sesungguhnya saat dioperasikan pada
lokasi maupun platform tertentu. Akurasi DHT22 dalam pengukuran suhu dan kelembaban saat dioperasikan di dalam maupun di luar ruangan, menggunakan
platform ATMEL AVR dan Arduino. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, DHT22 memiliki akurasi yang lebih baik daripada DHT11 dengan
galat relatif pengukuran suhu 4 dan kelembaban 18. Perbedaan lokasi dan platform tidak memberikan pengaruh pada hasil pengukuran. Alat pengukuran
kelembaban yang masih di atas 10 menunjukkan perlunya kalibrasi ulang. Di masa mendatang, selain akurasi, kepresisian juga perlu diuji menggunakan
penghitungan simpangan baku pada hasil-hasil pengukuran.
Universitas Sumatera Utara
27
Gambar 3.1 Skema Rangkain Sensor DHT-22
3.3 Rangkain Arduino Nano