Tabel 2.3 Dimensi Kualitas Interaksi Interaction Quality
Sumber: http:www.webqual.co.ukinstrument.htm
2.8 Model Konseptual
Model kerangka konseptual menggambarkan hubungan antar variabel yang diuji dalam penelitiaan. Berdasarkan kerangka konseptual, penelitian ini
memiliki hipotesis sebagai berikut: X1 : Terdapat pengaruh yang positif antara Usability Quality dan User
Satisfaction .
X2 : Terdapat pengaruh yang positif antara Information Quality dan User Satisfaction
. X3 : Terdapat pengaruh yang positif antara Interaction Quality dan User
Satisfaction .
Berikut merupakan model WebQual yang dapat dilihat pada Gambar 2.1. No
Deskripsi Indikator 1
Apakah website memiliki reputasi yang baik 2
Apakah website memberi rasa aman pada pengguna saat mengunduh 3
Apakah website menyediakan ruang untuk daftar menjadi member 4
Apakah website menjaga keamanan data pribadi penggunamember 5
Apakah website memberikan ruang untuk diskusi antar member
6 Apakah website menyajikan informasi sesuai dengan kebutuhan
pengguna
Usability Quality WEB-U
Information Quality WEB-
IQ
Service Interaction Quality WEB-SQ
User Satisfaction SUM-US
X1 +
X2 +
X3 +
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
2.9
Validitas dan Reliabilitas
Menurut Rostina, 2011, validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen
dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara
tepat .Uji validitas berguna untuk mengetahui apakah ada pernyataan-pernyataan pada kuesioner yang harus dibuangdiganti karena dianggap tidak relevan. Teknik
untuk mengukur validitas kuesioner dengan mengkorelasikan antara skor tiap item dengan skor total dan melakukan koreksi terhadap nilai koefisien korelasi yang
overestimasi. Uji reliabilitas dapat dilakukan secara eksternal ataupun internal. Secara
eksternal pengujian dapat dilakukan dengan test-retest stability, equivalent dan gabungan keduanya. Secara internal reliabilitas dapat diuji dengan menganalisis
konsistensi butir-butir yang ada pada instrumen dengan teknik tertentu Sugiyono, 2011.
Dasar pengambilan keputusan dalam uji reliabilitas adalah jika nilai alpha
lebih besar dari r tabel maka item-item angket yang digunakan dinyatakan reliabel atau konsisten, sebaliknya jika nilai alpha lebih kecil dari r tabel maka
item-item angket yang digunakan dinyatakan tidak reliabel atau tidak konsisten. Pengukuran validitas dan reliabilitas mutlak dilakukan, karena jika
instrumen yang digunakan sudah tidak valid dan reliabel maka dipastikan hasil penelitiannya pun tidak akan valid dan reliabel.
2.10 Uji Asumsi