Laporan hasil penelitian individul aspek hukum dalam Al-Qur'an

LAPORAN HASIL PENELITIAN INDIVIDUAL
ASPEK HUKUM DALAM AL-QUR'AN

Oleh

H. MUHAMMAD AMIN
NIP. 150 210 422

FAKULTAS SYARI'AH
IAIN SYARIF ffiDAYATULLAH
JAKARTA

ASPEK HUKUM DALAM AL-QUR ' AN
Laporan Penelitian

H . Mu ha rnmad Am in

NIP: 150 21 0 422

1 · --·----. セMZᄋ
ᄋ Mᄋセ

t
'"":
l PERF' /' 'AhAi\N
"I' •

M セMB@

セ@ .)_,I H

I

"_j l

puji dan

セjBI@

..1 ) .:J

t


5

0J . J_.....,._J I

,

. "_i'..; I

syukur

.)---! __,_

ke

s.a.w.,

dan Rasul

L.·-:


hadirat

mohonkan salawat dan

Al lah Rabb al-'alamin, serta
un tuk

b_JJ v·J

salam
s ungguh

pada tempat ya jika peneliti mengucapkan terima kasih yang
ti dak terhingga kepada segenap pihak yang telah memb erikan
ke sempa an dan bantuan baik lahir maupun batin.
erkat bantuan banyak pihaklah maka pen-e itian yang
be rjudul
te pat


"ASPEK HUKUM DALAM AL-QUR'AN" dapat disele saikan
in i

p da

p enelitian

mer upakan
justru

individrra1

d apat

ak

ihak yang

tidak


dapat

d isebutkan satu persatu.
ebubungan dengan itu, maka tidak ada ungkapa n yang
p aling

tepat

k diucapkan

selain

pernyataan

kasih sekali lagi terutama kepada Dekan F aku lt a s
IAIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, yang

kesempatan


kepada

individual

ini.

penyaji

untuk

telah

melakukan

Pernyataan yang sama,

juga

terima

Syari'ah

memberikan
penelitian
disampaikan

kepada segenap keluarga -- terutama istri dan anak-anak -yang telah berkenan membantu penyelesaian penelitian ini.

イャゥrエセ@

Harapan dan do'a kami kiranya bantuan segenap pihak
akan menjadi amal saleh yang

mendapatkan

balasan

berlipat ganda dari Allah SWT. dan semoga hasil penelitian
ini


.
Amin,

akan

bernilai guna bagi para

pembacanya.

Semoga

ya Mujib al-sa ' ilin.
12 Rabi' al-Awwal 1415 H
Ciputat, ------------ -- -- -- - ----20
Agustus
19 94 M.

DAFTAR ISI
Halaman


KATA PENGANTAR ..................... . . . . . ..... . .. ..

iii

DAFTA R ISI ............ - ......................... .

v

BAB

I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masa ah
.....
enelitian . . . .
D. Metoda Penelitian . . . . .
E. Sistematika Penelitian

B. Tujuan p・ョセスゥエ。@
C. Manfaat


.......
.. ....
.......
.......
. . . . . ..

..
..
..
..
..

.......
.......
.......
.......
.......

1
4

4

5
6

BAB II PEMBAHASAN UMUM TENTANG AL-QUR'AN
A.
engert ian al-Qur ·an .............. .
B. Proses Penurunan al-Qur ·an .......... . .
C. Sejarah Singkat Pemeliharaan al-Qur·a .

9
19

BAB III GARIS-GARIS BESAR ISI KANDUNGAN AL QUR'AN
A. セkゥ。@
h . . . .. .
B. Jbadah . . . . . .
C. Wa ad dan Wa:
D.
khl k . . . . .
E. Hukmn . .. . . .

. . . .. . . ... .. . .... .. .. .. . ..

..........................
"d
. .
..

. . . . .. . . . . . . . . .
. . . . . .. . . . . ... .

. . . . . . .
.. . . . ..

F. Kisah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
G. I mu Pengetahuan

BAB

IV

UK-U

38
41
44
45
46
55
56

A A

A . Peng er t Lan Hu k um . . . . . . . . . . . . . . . . .
Hukum . . . . . .
B. Asas-Asas p・ュ「ョエオセ。ッ@
C. Al-Qur 'an Sebagai Sumber Hukum . . .
D. Macam-M a cam Hu kum Da 1 am al-Qu r ·an.

.
.
.
.

62
65
75
82

A. Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . .. .. .. . . . .. .. ..
B. Saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

94

BUKU BACAAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

95

LAMPI RAN

I .....................................

98

LAMPI RAN

II .. ............... ....... ......... ....

103

BAB

.
.
.
.

.
.
.
.

..
..
..
..

V PENUTUP

DAFTAR

LAMPIRAN III

93

105

1i,., ... ,

,., ....,,,,_..,._,, ..,..,...,,,.,

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Betapapun

awamnya seorang muslim

dan

muslimat,

nisc aya ia tahu dan memang harus tahu bahwa sumber agama
Isl am

yang utama dan pertama ialah al-Qur'an

Al-Q ur'an, yang wahyu

llah SWT., itu diturunkan ke rou ka

dij dikan pedoman hidup o e

bum i

untuk

pad a

umumnya dan orang-orang muttaqin

Kedua

al-Kari m.

umat
pada

manus ia

khususnya .
la in

di bawah ini, di samping

yan g

mengisyaratkan

hal

SWT.

itu.

ber f · rman:
0 \.; _fJ I-'•.$ .L,J I . :_..... ..:., l.(-;) U"'

LJ..J

·...>

)>,

0 1_,.U I

セ ⦅GI@ .J セ@ .\ 0

)j I 0 I;,.,. J

• t \>, c : ( " )

i Njセ@

_,.,..:..

-:J I ) . . . .

Art inya:
Bulan
dalamnya
fiturunk an
(permul an) 。ャMセオイGョL@
a ai petunjuk bagi umat
ma usia dan enjelasa -penjelasap dari petunjuk i tu
serta pe beda (antara yang hak 、 セョ@
yang batil)
(al-Baqarah (2): 1a5).

Art inya:
y ang
Ali f
Lam Him. Inilah a l -Ki t ab ( al-Qur ' an ) ,
tidak ada keraguan di dalamnya, sebagai petunjuk bagi
orang-orang yang taqwa (al-Baqarah (2): 1-2).
Sebagai kitab hidayah (buku petunjuk),
seperti

akan

diurai nanti, selain

masalah

akidah,

qashash,

ilmu

perkara

hukum,

kehidupan

ibadah,

akhlak,

mengandung
wa'ad

pengetahuan dan lain-lain,
salah

satu

al-Qur·an

institusi

maslah-

dan

wa'

juga

memuat

penting

bani adami. Betapa tidak, pengalaman

ゥ、

セ L@

bagi
sejarah

membuktikan
manapun,
hidup

bahwa

tidak

tanpa

ada kelompok

masyarakat

peraturan (baca,

bagaimanapun
keben aran

di kolong langit ini, kapan

bentuknya.

adagium

Di

lama

manusia

hukum), apapun
sinilah

yang

dan

yang

nama

dan
letak

tampaknya,

men ya takan:

"tidak

negar a (masyarakat) bila tidak ada hukum." Atau,

"ther e

Mengingat arti penting dari eksistensi hukum
bagi

i u.

menj ul ki

kehidupan

mudahla h

seb

akan

selain
1
dirinya sebagai hukum (hukm),
juga

-Qur'an

jika

Kitab

Di

antara

ummat
Suci

insani,
al-Qur'an,

indikasinya,

terutam a

kare na di dalam ya terkantl ng ay t-ayat hukam (ayat
ahkam) dan
Belu m

lagi

al -

(ayat al-'adalah ).
セケ。エM@

melirik

berl ak
sert a

it u

m ka

dime ngerti

huku m

ad a

i-Stilah orang Barat.

is no state withaut

sendi ri

di

yan

terhadap

iri

mansu ia
ュ・ャ。イョセ@

endiri

dan
ウ・。ュセョケL@

arangan bermusuhan dan bertindak melampaui batas .
Bahkan,

lebih dari itu, tidaklah

engada-ada ji ka

ditambahkan pula di sini bahwa surat dan ayat terpanjang
dalam al-Qur'an ialah surat dan ayat hukum, yaitu
al-Baqarah

(2) dan ayat al-mudayanah yakni ayat ke

surat
282

dari surat al - Baqarah yang terpanjang tadi .
Dal am
terpanj ang

pada

itu

kita

al-Baqarah

pun

( 2)

tahu

bahwa

yang

di

surat
dalamnya

terdapat ayat terpanjang itu tergolong ke dalam kelompok
surat-surat

Hadaniyah

yang, seperti

dikemukakan

para

Bahwa

dalam

tentang hukum,
a tau

ser ba
saj a;

aj aran-aj aran

dijumpai

itu sesungguhnya telah diakui oleh banyak

bahkan

din yatakan

al-Qur'an

semua

pihak.

Abdoerraoef,

Namun

"Dalam zaman

ya ng

pengetahuan

exact ini, orang tidak mau menerima
(akan tetapi] oran

seperti

demikian,

yang

diak ui

mau menerima hanya yang

sud ah

2
dib uktikan
dal am

tidak

kebe arannya,

lapangan

hukum.

Itulah

sebabnya

antara

ara ahli hukum Islam (fuqaha')

men gapaq

tentun ya

terkecuali

kita

lai n,
melal ui

lem baga ijtihad -- yang amat sangat dianjurkan oleh Na bi
3

berusah-a

Huh ammad

saw. -- dari waktu ke waktu

ten aga

menggali (mengistinbathkan) hukum

seku at

dari

dal am

al- Qur'an.

Per

se arang,
。ウセィョケ@

dianggap

men gingat
tel ah

ー・ョセャ

huk um

N エゥ。ョ@

al-h km fi al-Q r'an) itu ki ni

dal am al-Q r'an
tel ah

。ーセィ@

cukup

dan

karenanya

boleh

kitab-kitab tafsir ahkam dan

te:irhen ti

buku-buku

banyak ditulis or.ang ? jawabannya

secara

ten tulah

t idak. P eneli t ian hukum a l -Qur ' an tidak

berhenti

atau

dihentikan, akan tetapi

sebaliknya;

penelitian

digalakkan

lagi,

kandungan

al-Qur'an

hukum

bahkan
secara

justru

al-Qur'an

penelitian
keseluruhan.

lebih
isi
saja

manusia

yang

berubah dan berkembang dari waktu ke
kondisi

malahan

Bukan

senantiasa

terutama karena

boleh

terhadap

tuntutan kehidupan masyarakat

juga

tega s,

harus

disebabkan

melainkan

fi qh

waktu,

obyektif

al-

Di

sinilah

penelitian

letaknya arti penting

terhadap

isi

kandungan

dari

urgensi

al-Qur'an

secara

keseluruhan

pada umumnya, dan dalam bidang

khususnya .

Dan

pen yaji
DAL AM

itulah

melakukan

ini,

tentang

dengan

pada

melatar-belakangi

yang

penelitian

AL-QUR'AN"

ter sebut di bawah

pula

hukum

tujuan

"SEPUTAR

HU KUH
sepe rti

pokok

ゥセN@

B. Tujuan Pene itian
Ada

beberapa

tujuan

yang

ingin

dicapai

d ari

pe nelitiara ini, yang terpenting daripadanya ialah unt uk:

1. Menggali

lebih jauh prinsip-prinsip hukum

yang

ada

yang

ada

dalam al-Qur an;
2. Memperdalam

ruang

lingkup hukum apa saja

dalam al-Qur'an;
hukum apa saja y ang

3. Menggali lebih teliti

4.

a -Qur'an (hukum

sla )

itu

mempunyai daya elastic;
5. Heningkatkan keyakina
Qur'an,
persepsi

dan

orang akan kebenaran hukum al-

sekaligus

sebagian

juga

orang yang

membantah

kekeliruan

berprasangka

negatif

terhadap hukum Islam .
C. Manfaat Penelitian
Senafas

dengan tujuan penelitian yang baru

disinggung sebelim ini,
berpengharapan
...J............

,

_1 ... .. MQセ@

L..!

tentu tidak akan ada orang

agar pekerjaan yang telah ia
J

_ 1_

..

saja
yang

rencanakan

mengorbankan tenaga dan biaya yang cukup banyak

seperti-

penelitian ini .
den g an

Sehubungan
dih arapkan
dos en

dapat

Fakultas

mah asiswa

maka

bermanfaat bagi
Syari'ah

pada

para

mahasiswa

d an

khususnya

serta

pa ra

pada
berlebihan

ini

penelitian

dan dose
tidaklah

Bah kan

itu ,

umumny a .
pu la

diharapkan

jika

ber dampak guna bagi masyarakat
D. 'Metoda Penelitian


antara hal yang amat penting dalam

sua tu kegiatan penel"tian ialah menyangkut soal

meto da,

sep erti dinyatakan dalam ungkapan:
yan g artinya

bahwa

m toda

ini

i u --

met oda

mat eri

en ting

seorang

peneliti

me todanya

ketimbang

sendiri;

akan

mengingatkan

dari sisi

tetapi

para

harus

mementing kan

lebih
materi

ungkapan

ini

pendidik dan

penelitian

bersifat

lebih

peneliti

untuk

mengabaikan arti penting suatu metoda di samping
pendidikan

atau penelitian yang dilakukan .

itu

tidak
materi

Lebih-lebih

tentunya pada zaman ilmiah seperti sekarang ini.
Kembali

kepada pembicaraan semula, yakni

metoda

penelitian, penelitian tentang "Seputar Hukum Dalam
--

-

.,

:.

.&... .!

-

-

-

-

...... -

..... -

+.. ,.,

1r1 - .

-

n

{ 1 .;

alh ,... o ,... •tr

dan

buku-buku yang ada relevansinya

dengan

penelitian

ini. Dan mengingat penelitian ini difokuskan pada

ihwal

hukum yang ada dalam al-Qur'an, maka sudah tentu

segala

sesu atunya seberapa dapat akan selalu dirujukkan

kepada

al-Qur'an. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan
meng analisa

dan

m mban o irfgk-an

seperlunya,

dipaparkan berba ai kesimpulan yang
huku m

al-Qur' an

ュ・

セ・、。ォョ@

ak an

ciri kh as

dari pada hukum-hu kum

la innya.

deng an meng.e muk a kan persamaan dan perbed aanny

E. S i s temati ka

membac a,

Ten tu

sekaligus

enuli s an
akan

akhir dari peneiitian ini
dal a

disajik an
sistemati k.a

lapo ran

ertu li

tentang:

atar Belak ng Ma sal h,

pen u lisan
Bab

I PE

Penelitian,

Manf aat

Tuj u an
Met oda

Penelitian,

Penelitian dan Sistematika Penulisan.

II PEMBAHASAN UMUM TENTANG AL-QUR ' AN
Pembahasannya

meliputi:

Penegrtian

al-Qur'an,

Proses Penurunan al-Qur'an, dan Sejarah

Singkat

Pemeliharaan al-Qur'an .

III GARIS-GARIS BESAR ISI KANDUNGAN AL-QUR ' AN
Bab

ini

Akhlak,

berisikan
Wa'ad

tentang:

Akidah,

dan Wa'id, Hukum,

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Kisah,

Ibadah,
serta

···· .. ·.:d

pembahasannya
Asas-asas
Surnber

mencakup soal: Pengertian

Pembinaan

Hukum

Hukum,

al-Qur'an

dan Jenis-Jenis

Hukum

Hukum,
Sebagai

yang

ada

Kesimpulan

dan

dalam al-Qur'an.
V PENUTUP

Bab

terakhir

Saran.

ini hanya memuat

CATATAN KAKI
1. Baca surat al-Ra'du (13): 37
2. Abdoerraoef, al-Qur'an dan Ilmu Hukum (Jakarta: Bulan
Bintang, 1970), h. 11.

BAB II
PEMBAHASAN UMUH TENTANG AL-QUR'AN
A. Pengertian al-Qur'an
Sebelum mengemukakan pengertian al-Qur'an,
tidak

disinggung

pada

bu kan
dah ulu

lebih
berikut

us ul

as al -

penga bilannya. Di kalangan para ulama, tidak

ada

ke sepakatan mengenai cara penulisan dan bacaan kata

al-

Qu r·an.
Henurut sebagian ulama, antara lain Imam

Sya fi'i

( 150 - 204 H.), al-Farra' (w. 207 H.) dan al-Asy'ari (w.
am zah,

al-Qur·an ditulis dan
y akni

L> l_,__;iJ l

al-Lihyani (w. 215 H. ) dan

u lama

311 H. ),

ata a

Lafal
itu,

sewa zan
Jadi,

( 0 ) l _._;,).

Qur·an.

Qur'an

Kalaupun

harus ditulis
MqオセG。ョ@

d ibaca dengan hamzah, al-Qur'an

Arab

sebag ian

. Sedangka

0 I

.J_:,_

I

kata al-Zaj ·aj yang
(setimbang)

dengan

ahli

b ahasa

kata

f u'lan

harus ditulis dengan hamzah yaitu
dalam

pengucapan

dan

sering

al tidak

menggunakan huruf hamzah, yakni al-Quran ( . 1_j_J1), itu
u

semata-mata

li-al-takhfif (untuk

.J

meringankan)

bacaan,

yakni

dengan memindahkan harkat hamzah (fathah)

huruf

sebelumnya

diamati

yakni ra' yang disukunkan.

dengan seksama, penggunaan kata Qur·an

kepada

Dan

jika

(dengan

digunakan dalam istilah praktis sehari-hari.
Akan

halnya tentang

al-Qur ' an,

mereka

asal-u sul

kata

penulisan dan

juga

tidak

bacaan

sependirian

al-Qu r ' an . Menurut

kata

sebagian

mengenai
ahli,

di

antaranya Imam Syafi'i yang pernah disebut sebelum

ini,

kata

bukan

kata

Kata Qur'an,

yang

dima'r"fatkan dengan "'al," tid k diambil

dari

Qur'an

adalah isim alam (kata nama),

jadian (isim musytag) dari kata
kemud ian
kata

lain;

dibe rikan

akan
oleh

ditu runkan

tetapi ia

i。ゥセN@

adalah

ang

nama

Allah SWT. untuk nama

kitab

kepada Nabi Muhammad saw.

Nya

yan g

sebagaimana

nam a

Taur at dan Injil yang masing-masing digunakan
bag i

ki tab

khusu s

nama
オョセォ@

ah yang diturunkan kepada Nabi

Musa

d an

Nab i Isa a.s.
Be lain an

1-Syaf i

dengan penaapa

i, dan

la in-

sebagian

ul ama

la in

ulama yang sepend rian dengannya,

la i

berpendapat bahwa kata Qur' an adalah isim

m sy taq

yang diamb1l dari kata lain. Han ya saja, mereka

berb eda

p en dapat
Farra',

mengenai
misalnya

altar kata Qur'an
yang

juga

mengatakan bahwa kata Qur'an
(

0 ._jl.J_; ),

artinya

itu

perna h
d i ambil

jamak dari kata qarinat (

indikator. Kalam Allah yang

sendiri.

disebut

karena antara ayat-ayat

sama lain terdapat unsur-unsur



ィセ。ゥョ@

namanya ,

dari kata Qara'in
VMゥセj@

),

diturunkan

Nabi Muhammad saw . itu dinamai al-Qur ' an, ujar
berdalil,

Al-

al-Qur ' an

persamaan
ayatnya,

dan

yang
kepada

。ャMfイセG@

itu

satu
saling

merupakan

petunjuk bagi sebagian ayat yang lain.
Al-Zajjaj,
bahwa

juga

ahli

bahasa,

menyatakan

kata Qur'an diambil dari kata al-qar'u (

artinya
kata

yang

kumpulan .

qur an

melain kan
hamza h)

itu

dari
yang

Dan ada juga yang
bukan

diambil

mengatakan

dari

a tau

kata
。ャMaウケᄋセゥL@

dari kata qarana ( 0 J_:; ), yang

Asy·a riyah

bukan

ya

kumpulan

berarti

kampu ng.
diamb il

bahwa

al-gar , u

kata

kata al-qaryu (dengan huruf
juga

i_,j_J I),

secara

dalam aliran kalam ini, karena

Qur'an
harfiah

surat-surat ,

ayat -ayat aan huruf-huruf yang ada dalam al-Qur· n,

it u

digab ungkan menjadi satu. Atau, dengan kalimat lain, al Qur· an

itu

adal ah

merupakan

a u gan dar1

dari a-yat;
ァ。「オqセョ@

。ケセエ@

dan
セオイ。エ@

s ra t

gabungan
ュ・イオセ。ォョ@

dar i

kali mat dan kalimat merupal an gabungan dar· huruf.
Masih

dalam

kaitan as 1 usul kata

Lihyani
dari

te

kata

memba ca .

(f . 'il)

kerja

adalah
セ・ッオエ@

qara·a

Qur'an,

al -

mas d ar
artinya

(

Kata qur'an, demikian al-Lihyani

menambahkan,

sepadan dengan ka ta ruj han C.'..> 1->......:...J) dan ghu fr an ( 0 |jセNウ@
yang masing-masing diambil dari kata rajaha (
ghaf ar a (

J.....;...s. ) .

1

Sesuai dengan paparan al-Lihyani yang
bahwa

kata

Qur'an

terambil

dari

kata

r

J

)
)

dan

mengatakan

kerja (fi'il)

qara·a - yaqra'u - qira'atan wa qur·anan (6 .. 1_,j-\j-; -\--'
L; \ Nセ@

,) ,

maka dapat lah di ka takan bahwa secara harf iah,

·····.. :•· ·.-.·:•••:·..- ..... ., ..,.. ,........ , ..

memang kita jumpai Kata

Qur'an

yang

untuk

digunakan

pengertian bacaan. Di antaranya :
I)

.I!

Arti n ya:
Kemudian apabila Kami telah selesai membacakan
maka (barulah) kamu ikuti bacaannya it u
a l-Qur'an,
( al-Qiyamah (75): 182
Ayat lain
ケセ

jug a menggunakan
ョァ@

ata Qur'an unt u k

pengertian bac aan, adal a h :

Arti nya:
al-Qur'an
(56):

itu

ad a l a h

77).

Dalam pada itu sepert i di'. atakan para ulama, ka ta
Qur ' am

a ala n

mas dar

y ang

is im

d iartikan

maf' ul,

acaan ya ng

diba ca

me mang

Real itas

men u njukkan
。ャM

セオ

ャエBG。ョ@

mer pakan

sa tu-satun ya

bac a a n yang paling banyak dibaca orang. Bukan saja
kau m

muslimin

mel ainkan

juga

yang
oleh

memang

merupa k an

o r ang -orang

kitab

ol eh

sucinya,
sekali-p un

kaf ir

terutama para orientalis.
Pengakuan

demikian

tidak

hanya

datang

kalangan dunia Islam yang boleh jadi dianggap

subyektif

oleh sementara pihak, akan tetapi juga nyata-nyata
kalangan orang-orang non Islam. Encyclopaedia
misalnya,

tegas-tegas mengakui bahwa

dari

、。セェ@

Britanica

al-Qur'an

adalah

merupakan kitab yang paling banyak dibaca dan dipelajari

... _,; ,.

Pernyataan
salah

serupa dikemukakan Philip

seorang tokoh orientalis

"tidak

terkemuka.

ada buku sepanjang sejarah yang

K.

Hitti,

Menurutnya,

populer

dibaca
3

dan dipelajari manusia melebihi kitab al-Qur ' an. "
Sebagai
kegi atan
seti ap

ilustrasi,

salat lima waktu
sehari

ayat -ayat

renungkan

setulus

ha ti

ummat

isl am

yang dilakukan

sema am, yang di daiamnya

al-Q r·an,

terutama surat

wajib

dibaca

al-Fatihah.

Kal au

saat sekara g ini ummat islam di seluruh dun·a berjuml ah
tiga

saja, dan 60

miliar

sal at

% daripadanya

ngerjak an

yang wajib itu; maka berarti, setiap

an

minimal

terh itung

dibaca

1,8 miliar

yang mengerjakafl
ュ・セォ。@

memb iasakan

oleh

ciiri untuk membaca

manusia.

Bel uro

sunnah, dan yang
。ャセ@

1-Qur'an di luar

wak tu

uku-pun

yang

eLamin,

war na

sal at.
Pendeknya,
pembacanya
ku l it,

ada

tida

sa u

melipu.ti seluruA usia, j

nis

sendi ri

an lairr lain. Anehnya, orang non

sem akin marak mempelajari al-Qur·an. Jika ada suatu al at
transmisi
Qur'an

suara yang mampu merekam seluruh

yang dikumandangkan oleh miliaran mulut

muslim setiap hari

seperti

dikatakan tidak akan ada
al-Qur'an.
wahyu
saw.

bacaan

dikemukakan

gemuruh

ケ。セァ@

manusia

di atas, dapat

suara sedahsyat suara

Dengan demikian, maka memang

Allah SWT.

al-

diturunkan kepada

tepatlah
Nab i

itu dinarnai al-Qur'an, yang berarti bacaan.

jika

Muhammad

terminologi

sekian

banyak

definisi yang dikemukakan oleh mereka. Mengingat

brgitu

banyak
tidak

para

definisi

ulama, kita menjumpai

tentang al-Qur'an

maka

penyaji

hendak mengemukakan definisi-definisi yang

ada itu. Namun,

perlu juga

dikemukakan tentang

al-Qur·a

Menurut
SWT.

dalam bentuk lafal

Arab

Muhammad saw. dengan

kepada
Mala ikat

telah

sekedar pegangan dalam memahami tulisa n

ini lebih jauh, agaknya

Alla h

itu,

Jibril a.s. Rumusan ini

adalah

Firman

yang

disampaik an

melalui

perantaraan

mengisyaratk n

emp at

macam unsur al-Qur'an:
Pertama, al-Qur'an adalah wahyu atau firman All ah
SWT .

Sebagai

wahyu

Ras ul

Allah dan bukra:n

abda

bukan

lil.ah,

Ma±aikat;
ーセイォ。エMョ@

puitisas·

lag i
pen yair
エ・イォオセN@

apat ah
seorang

Aya -ayat

ber ikut menegaskan tentang kewahyuan al-Qur·an itu.

Artinya:
Sesungguhnya al-Qur ' an
itu benar-benar (wahyu
Allah yang diturunkan) kepada Rasul yang mulia.
AlQur 'an itu bukanlah perkataan seorang
penyair,
(tetapi
sayang)
sedikit sekali
kamu
beriman
(kepadanya).
Dan (al-Qur'an)
itu juga
bukanlah
perkataan tukang tenung,
(tapi sayang)
sedikit
sekal i kamu mengamb i 1 pe laj aran ( d aripadanya).
(alQur 'an itu benar-benar) turun dari Tuhan semesta
alam (al-Haqgah (69): 41 - 44) .

.'""° d

A\ '1
Mセ@

_,



_,_.....
......,,\ _r
セSN@ .
__
J t .J L·; ..;-•
_

_,-.ft>

l. j

Dan
al-Qur'an
itu
(benar-benar)
bukan
perkataan syaitan yang terkutuk (al-Takwir (81):
25) .

Perhatikan
surat-surat

pula

baik-baik

Firman

Allah

al-Haqgah (69): 45 - 47), Yasin

dalam

(36):

69,

a 1- Zuma r ( 3 9 ) : 1 , Yun us ( 10 ) : 3 7 , a 1- S aj d ah ( 3 2 ) : 2 , a 1Nis a' (4): 82, al-An' am (6): 155 dan al-Furqan (25): 6 .
Kedua,
bah asa

itu

al-Qur·an

diwahyukan

dalam

bentuk
14 ay at

Arab. Me
yang

al- Qur·an

men gisyarat an

secara
bahwa

mau un

tersurat

al-Qur·an

itu

tersir at

dituru kan

dal am

4

ben tuk bahasa Arab.
•(

セ@

Di antaranya:

: ( , 'i ) ,_; __ Y-

..

) ..:,, ⦅イャMGセ@

.......:; i _::, _...J_,J セMZ⦅LB@

\..:, IJ_j

,

L:.J ⦅[Nセ@ ·1 L:. I

Art inya:
Sesungguhnya Kami telah menur.u nka al - Kitab ber upa
a -Qur·an
dalam ba sa
rab,
agar
amu
(dap at)
( usuf (12): 2).
memaham (isi ォ。ョ、オァ
セ ョケ。I@

Art inya:
Dan demikianlah
dalam bahasa Arab ...
•(l

: ( \l) (-!-A

Ir. I) i_J 」NG[セj@

nuru kan al-Qur ' an
(20): 113) .

セ@

..

itu

.

_,..-5 u L_J-: セ@ I J .:r--..1 u·' L:.J_..1 I L. -'

Art inya:
Dan tidaklah Kami mengu tus seorang Ras u l , kec uali
dengan (melalui) bahasa kaumnya, supaya dia dapat
memberikan penjelasan kepada mereka
(Ibrahim
( 14): 4).
Sungguh

merupakan

suatu kewajaran

memang

jika

Wahyu Allah SWT. itu disampaikan kepada umat manusia
melalui

utusan Nya -- tersusun dalam bahasa

masing-masing
misalnya

kaum

yang

pertama

kali

Taurat diturunkan dalam bahasa

kebangsaan
menerimanya,

Ibrani,

Zabur

o;>i1·'·'"·''-'""· .; セ@

..

I d l;J_.; ·1 \... )

Artinya:
Dan tidaklah Kami mengutus Engkau (muhammad),
kecuali untuk (membawa) rahmat bagi semesta alam (alAnbiya' ( 21:):107) .

....... 'j セ@ ... .

:

;

Artinya:
Dan tidaklah Kami mengutus Engkau
(muhammad),
kecuali untuk seluruh manusia sebagai pembawa kabar
gembira dan (sekaligus juga) pemberi peringatan . . . .
(Saba ' (34): 28) .
0

j j⦅U[セ@

.

ゥセLjNMG@

i--y-;'.J I Jj..; L. -.r L:.JJ PセMZ[j@

.)

·
.......) ·,..J
_,

I ·--' _... - ' I L;_; J;._; I ..I• . ..

. (u

:(n )

J.....:J

I)

Art inya:
Dan ami turunkan kepadamu (Muhammad),
al Qur'an,
。ァセイ@
kamu menerangkan kepada ummat manusi a
akan al-Qur'an yang diturunkan kepada mereka,
d an
agar mereka memikirkan (al-Qur'an itu) (al-Nahl (16):
,44).


al-Qur·an

セ ョァゥ。エ@

adalah

nama

khus us

yang

dib er· an untuk Kitab Allah yang diturunkan kepada
Muh ammad

saw., maka Kita -ki ab Allah

yang

Nabi

ditur nk an

kep ada Nabi-Na i Nya yang lain, yaitu Taurat, Zabur
lnj il
Nab i

m sing-m-asing dittlrunkan kepada

yan
Dawu

·ida

dapat

dinamai

Kitab-Kitab Allah yang lain

sam a-sama
Nab i

j uga

dan sama-sama diturunkan

kepada

pa ra

Sebab, seperti disLnggu g pada

bagian

la in

tul isan ini , al - Qu r' an adal a h nama yang khsus
Allah

a l-

itu

wahyu

Nya.

us a,

Nabi

Qur 'an; mes ipun

d an

untuk

menamai Kitab Nya yang

diberikan

diturunkan

kepada

Nabi Muhammad saw.
Kecuali

itu,

layak pula

disinggung

bahwa

Qur'an adalah Kitab samawi yang terakhir diturunkan,
Nabi

yang menerimanya, Muhammad saw., adalah

al、。セ@

juga Nabi

Allah yang terakhir. Allah SWT. berfirman:

LMセ⦅NZj@

I .•. .: ; L;..q

.jJ I J L@セ
1

LN Lセ⦅j@

q

セ NZ j@

\> ,

ᄋ ᄋ セ ᄋ@

L--."I L I )_:_....,. ·" lS L.

.......,);-;·•······

Artinya:
Muhammad itu bukanlah (semata-mata) seorang bapak
dari
seseorang di antara kamu,
melainkan ia juga
adalah sekaligus) sebagai seorang Utusan Allah dan
penutup para nabi (al-Ahzab (33): 40)
Keempat,

al-Qur'an

itu diturunkan

kepada

Nabi

Muh ammad saw. dengan melalui perantaraan Malaikat Jib ril
a. s.,

yang juga lazim disebut dengan Ruh al-Qudus,
Ruh
6
Jadi ,
Sy aid
al-Quwa,
dan
al-Ruh
al- Amin,
al-Qur'an kepada Nabi Huhammad

ti dak

1 ngsung seperti halnya wahyu-wahyu

la in.

pen yampaia
se cara

Per hatikan beberapa ayat al-Qur ' an yang berkenaan den gan
pe nyampaian wahyu al-Qur'an ini, di antaranya:

Ar t i
(ya Mu amma /, "Ruh al uau -lah y ang
menurunkan
al-Qur'an
itu dari
Tuhan-mu
den gan
( membawa) K benaran
.. " (al Nahl ( 16): 102) .
.. Q⦅LNエ^セ@

I)

0

...⦅NLᄋセ@

1 」セᄋG@

セ@

.
Gセ@

0 -:._.J 1__...__11 .;.) セ[NZA@

,:. 1)

•( '°"-''""

:(n )

Art inya:
Dan
sesungguhnya al - Qur'an
itu
benar-benar
diturunkan oleh Tuhan semesta alam. Dia (al-Qur ' an),
dibawa turun oleh al-Ruh al-Amin (al-Syu'ara '
(26):
192 - 193).
Di

samping

disebutkan

keempat unsur al-Qur ' an

yang

telah

di

atas,

sesungguhnya

dalam

pandangan

sebagian

ulama

masih

ada

unsur

al-Qur'an

lainnya

seperti

Qur'an

beberapa

terlihat dalam beberapa

def inisi

yang mereka kemukakan. Di antaranya ialah

albahwa

·······················:·:·:::-:,::::1::.:·'·'"""'" ··· ··•·.··w·cn:-:;.:·; ;l:'.".l·;,·,1.1,;,·,:·•::;:< ,.,,.,

adalah

membacanya
memandang
akan

ibadah.

kedua hal tersebut sebagai

tetapi

unsur

al-Qur'an

dan

hukum

keta 'abbudian

al-Qur'an,

pada

cara-cara

membacanya.

mengapa pembahasan tentang
hukum membacanya tidak

··.··,··,·.·.·.·:;·;•::.··;::.·.··"•i>°'·"''·'''·"·''·''·"·'''""'"'"""'"'" """"

tidak

Penulis

masing-masing menunjukkan

penyampaian
seba bnya

tergolong

.........,,., ,\•·.:·.•:",:·:.:,•,:,:.:··.:'.'·'''·'""'

Itulah

kemutawatiran
d it ekankan

d an
dal am

bahagian in i .

B. P roses Pe n urunan al-Qur'an
Pada s u
。 ャMqオセ

bahw a

ditu r un kan
di

bab sebelum ini telah serin g

G。ョ@

itu

adalah

Kitab

disebutk an

Allah

ya ng

kepada Nabi Huhammad saw. Al-Qur'an

da lamnya banyak me nggun a ka n kata al-inzal

sen d i ri
a a

a l-

tanz i l yang berarti turun, misal nya pada ayat:

L:.J _r--J
· ·I CI

Artin y a:
s・ウオョ
セァオィョケ。@
Kam i
te a
me nurun kan
al- Kit a b
k e p damu ( Muhammad) de ng an me bawa kebe aran ,
s u fa y a
k amu mengadil i
antara manusia
erdasar an
Hィ
オ セ オ ュI@
y ang telah Allah perlihatkan (wahyukan) kepadam , d an
j anganlah ka mu e njadi ー・ョ。エセ
ァ@
( セ。ョァ@
yang tid a k
b ersalah) karena (membel a)
or ang-orang yang khian a t
( al-Nisa' (4): 105) .

Ayat

di atas menggunakan redaksi

anzalna,

berarti Kami menurunkan (al-Qur'an) . Istilah
itu

digunakan, adakalanya mungkin karena

ini

adalah

sedangkan
juga
Qur'an

Allah

yang

tinggi

bahkan

menurunkan

sumber
Maha

kepada

malaikat yang menyampaikan
Nabi Muhammad saw.

itu turun

wahyu
Tinggi, _

yang selain Allah adalah rendah; dan

disebabkan

yang

mungkin

wahyu

al-

dari

arah

Ada

perbedaan

pendapat di

kalangan para

ulama

mengenai proses penurunan al-Qur'an itu dari Allah

SWT.

sampai kepada Nabi Huhammad saw. Perbedaan pendapat
pad a

d asarnya

dapat

dibedakan

ke

dalam

tiga

itu
ma cam

kel ompok, yaitu:
Pertama, kelompok yang menyatakan bahwa al-Qur 'an
dit urunkan

ke

lang1t

sek aligus,

le gkap

dunia

dari awal

pada malam al-Qadar,
sampai

akhir.

dan

Kemud ian

ses udah itu al-Qur'an diturunkan secara
dal am

waktu

20 tahun, 23 tahun atau

ses uai

25

den gan perbedaan pendapat yang ada pada kelomp k pert ama
ini,
bahwa al-Qur 'an

Kedua,
dit urunka
set iap

ia sebagian demi sebagian,

malam al-Qamar, y kni selama 20 kali

p ada

malam

al-

Qad ar
dal am

25 tahun. Jadi, setiap datang Lailatul Qadar

set iap
ーセ、。@

Ram adhan, al-Qur'an dalam bagian tertentu diturunkan

ke

langit dunia sekedar yang hendak disampaikan kepada Nabi
Huhammad saw . untuk kepentingan satu tahun lamanya.
Ketiga, kelompok ulama yang berpendapat bahwa alQur'an

itu,

permulaannya

diturunkan

pada

malam

Qadar, dan kemudian sesudah itu diturunkan sedikit
sedikit dalam berbagai waktu selama
8
Huhammad saw.

aldemi

kenabian/kerasuklan

Qur'an

ini, al-Zarqani mengemukakan tiga macam

proses

penurunan al-Qur'an. Menurutnya,

tahapan

al-Qur'an

itu

untuk pertama kali diturunkan oleh Allah SWT ke Lauh alMahfuzh,

sesuai

dengan ayat 21 dan 22

(85) . Kemudian pada tahapan kedua,

surat

al-Qur'an

al - Buruj
diturunk an

dari Lauh al-Mahfuzh ke Bait al-'Izzah di langit

at al-Dukhan (44), yakni pada ma-

sesu ai dengan ayat 3
lam yang disebut dengan

Lailah

Mubarakah

dib erkati). Dan pada tahapan ketiga, atau
dar i

langi

Huh ammad

dunia

duni a,

al-Qur'an

saw., dengan melalui

(malam
セ。ィーョ@

diturunkan

yang
akhi r,

kepada

peranrantaraan

Na bi

Halaikat

Jib ril, sepe ti tertera dalam ayat 193 surat al-Syu · ar a'
8
(26 ) .

Hes ipun
rin cian
bal ik

ーイgウセ@

pa a

ul

erbeda

at
ー・ョセ。@

mengen ai

ー・ョオイNセ。@

tan bahwa

perbedaan me eka a

dit u unkan

epada

al-Q r' an

secara tercic il,

Nabi

sed ikit demi sedikit, tidak sekaligus. Al-Qur'an send iri
mem ang

menginformasikan bahwa al-Qur'an itu

diturun kan

seca ra

berang s u r-angsur . Perhatiikan misalnya ayat

106

surat al-Isra' (17) dan ayat 32 surat al - Furqan (25).
diberikan

al-Qur ' an

sendiri, bahwa ia, al-Qur'an, (permulaannya)

diturunkan

Henurut

pada

bulan

informasi

yang

Ramadhan, tepatnya pada malam

hari

yakni

pada malam yang diberkati (Lailah Hubarakah), yang lazim
disebut

dengan

ditelusuri

istilah

Lailat

al-Qadar.

Ini

dari ayat 185 surat al-Baqarah (2),

dapat
ayat

2

Artinya:
Bulan Ramadhan,
yang di dalamnya
diturunkan
(permulaan) al-Qur ' an . __ (al-Baqarah (2): 185) .
•("

:( Lt ) 0

l>.>J , ,, DJ L...
6-LJ

-

•So

j

b

l.;J ...;, ·1
J

L:.

Art in ya:
Sesungguhnya Kami telah menurunkan al-Qur'an
it u
p ada malam yang diberkahi ... (al-Dukhan (44): 3.

Arti nya:
Sesungguhnya Kami telah menurunkan al-Qur'an
pada malam al Qadar (al-Qadar {97): 1).
rah

bahk an

membuktikan bahwa

terkadang

al-Qur'an

sebagian ayat atau

itu

tiiturunkan

beberapa

kal'ma t

saja . Benar ada beberapa surat yang diturunkan sekalig us
sepe rti

s rat

al-Fatihah (1) dan

Insan),

(a likit ,

jumlahnya

pal ing umu

aya

5-ebab,

yang

demi ayat, seper ti

dii syaratkan aY,at di atas.
Menurut penghitungan Syaykh Muhammad

al-Khuclha ri

Bek , proses pewahyuan al-Qur'an itu kepada Nabi Muhamm ad
saw. memakan waktu selama 22 tahun, 2 bulan dan 22 hari;
ya kn i,

41
Dzul

sejak malam Senin tanggal 17 Ramadhan tahun

ke

9

dari kelahiran Nabi Muhammad saw . , sampai tanggal
Hijjah

tahun

10 Hijrah.

Atau,

dari

tanggal

6

10
Agustus

610 sampai tanggal 7 Maret tahun
Masa

632 Hasehi.

turun al-Qur'an itu sendiri oleh para

sejarah ulum al-Qur'an, dibedakan ke dalam dua
セL@

' · ' ·· -- '-

/ - - ' - - , ... _

lJah;

ィ[MャBGセ@

kP.

セ@

ahli

periode,
Had in ah),

I

dan periode Madinah yakni sesudah Rasulullah saw. hijrah
dari

Mekkah ke Madinah. Surat dan ayat

diturunkan

ketika
dengan

disebut

Rasul berdiam diri di
kelompok

sedan gkan

kelompok

ditur unkan

selama

lazim

disebut

al-Qur'an

surat

dan

dan

ayat

surat

Hakkah

biasa

Makkiah,

ayat

yang

al-Qur·an

Rasulullah berdomisili

yang

di

Madinah,
dan

dengan istilab

ayat

Madan iyah.
akkiyah memakan waktu selama 12 tahun, 5

Periode

41

s ampai

kelah iran
Madan iyah

tanggal

Rabi'ul

1

Muhammad

Nabi

54

samRai tangga

secara

period e

sedangkan

selama

9 tahun, 9

1 Ratr··
エ。ョセャ@

dar i

tahun

bulan
ahu n

l
63

9 Dzul Hijjah tahun
1
Adapun hikmah
s w.

kela hiran
itu

Awwal

saw. ;

waktu

memakan

dan 9 hari, tep tnya aari
ke

tahu n

ari, yakni sejak tanggal

bula9

beran sur-a gsur,

dar i

al-Qur·an

antara

la in

ad al ah:
1. Untuk memudahkan penhghafalan al-Qur·an

sur at
セャゥィ。エ@

a l-Isra· (17): 106);
2. Guna

meneguhkan

menjalankan

hati

Nabi

Huhammad

saw.

tugas suci (mission sucernya)

dalam

sekalipun

beliau selalu menghadapi berbagai hambatan, gangguan,
ancaman dan tantangan yang senantiasa silih

berganti

(al-Furqan (25): 32 - 33);
3. Guna menghibur

hati

orang-orang mukmin

semasa dengan Nabi Muhammad saw., dan

yang

ikut

hidup

berjuang

4. Agar ajaran-ajaran al-Qur'an itu lebih mudah difahami
dan terasa lebih ringan diamalkan;
5. Penurunan

ayat

d isesuaikan
t erjadi,

secara berangsur-angsur

dengan

juga

p erist i wa at a u

terasa ada semacam

itu

selain

pertanyaan
suasana

yang

dialog is

y ang, baik langsung maupun tidak, kebenaran al-Qur' an
t elah teruji sejak di saat-saat pe urunannya.
Mengakhiri



tentang proses penurunan

a l-

erjadi secara berangsur-angsur ·tu, agakn ya

Qur 'an
lay ak

uraian

pula disinggung tentang kondisi generas·

pertama

pen erima al-Qur'an, dalam hal ini bangsa Arab t mpo du lu.
Ada lah al-Qur'an
al- Qur'an

sendiri yang menyatakan bahwa, sebel um

diturunkan, bangsa Arab

but a huruf (um i). Dan
Huh ammad
ikan

aya t

157

yan

juga seorang

antara lain

a at 2 surat

syrat

bangsa

yang

diutus

adalah

saw.,

Per h

nセ「ゥ@

adalah

alA'raf (7), d n

umm i.
n。セゥ@

al Jumu'ah

ayat

48

(62 ),

surat

a l-

'An ka ut (29).
Memperhatikan
umumnya
jika
supaya

bangsa

buta huruf ketika itu, maka

al-Qur'an itu diturunkan secara

Arab

yang

memang

dibanding

dengan

tulisan

selain

atas,

pada waktu itu budaya hafalan masih

tinggi

pad a

sewajarnya

tercicil;

mudah dihafal seperti disinggung di

mengingat
lebih

ォッョセゥウ@

yang

juga

dianggap
belum

membudaya. Budaya membaca dan menulis di kalangan bangsa
Arab, tampaknya lahir dan berkembang justru setelah Kitab

surat

al-'Alaq, yang oleh kebanyakan

sebagai

surat al-Qur'an yang pertama

ulama

dinyatakan

kali

diturunkan.

Selain dinamai surat al-'Alaq (gumpalan darah), surat ke
96 itu juga dijuluki dengan surat "Iqra"' dan surat "alQal am,"

yang

melambangkan

arti

penting

membaca

d an

men ulis.

C. Sejarah Singkat Pemellflaraan al-Qur'an
Seperti

セ@

saja

al-Qur'an,

keh adiran
ke

baru

dikemukakan,

bangsa

Arab

bahwa

tergolo ng

adalab

dalam bangsa yang ummi, tidak pandai baca

men ulis;
saw .

sebel um

dan nabi yang diutus kepada

dan

mereka,

Huhamm ad

juga adalab Nabi yang ummi. Namun demrkian,

ber anti

di

at au

kalangan mereka samasekali tidak

tid ak

ada

yang

pan dai baca dan atau menu is.
Dari
ter tentu
ini oleh

orang-orang

n。セゥ@

Se lain

dip erintahkan
Nabi

Muhammad

menghafal,

disuruh

mencatat

dan

d'manfaatkan dengan

Muhammad sa

bai knya.

itu,

m nulis,

ang dapa

konon

sebai kju ga

mereka

al-Qur ' an. Bahkan,

saw.

mrre ka

memiliki

lebih

da ri

sekretaris

pribadi yang jumlahnya sekitar 26 sampai 42 orang karena
ada perbedaan pendapat mengenai kepastian jumlahnya.
Selain
Shiddiq,
bin
yang

al-Khulafa'

al-Rasyidun (Abu

'Umar bin Khaththab,

adalah

'Amir

al-

'Utsman bin Affan dan 'Ari

Abi Thalib ra.), nama-nama penulis wahyu
terkenal

Bakar

bin

Fuhairah,

al-Qur'an
Ubay

Ka'ab, Tsabit bin Qavs. Mu ' awivah hin Abi Snfvirn.

bin
Ya.zid

Khalid bin al-Walid,

al-'Ala' al-Hadhrami, 'Amr bin al12

'Ash, Muhammad bin Maslamah, dan Zaid bin Tsabit.
Yang

disebut terakhir, Zaid bin

pen ulis

al-Qur'an

ber jasa.

Bukan

yang

paling

Tsabit,

populer

saja karena Zaid

adalah
pali ng

dan

merupakan

sekretar is

kep ercayaan Rasul Allah saw., melainkan juga

disebabkan

ket erlibatannya

pada

daiam

menghimpun al Qur'an

Kha lifah Abu Bakar al-Shiddiq dan penggandaan
pad a zaman

yai tu:

pemeliharaan

al-Qur'an

an

di

saw. itu dapat dikatakan melalui
(i)

melalui

hafalan

:i: i) mel:a

Nab1

sa habat

para

ini siatif

mereka

semua,

memberi
tepatnya

tiga

jalu r ,
p a ra

dan

sendiri

tu Lis an - t ul is an

p a ra

yang

a t as

di la ukan

Dan, di atas itu
ahw

dalam

pada bulan Ramadhan,

mel akukan pengecekan ulan

Na bi

r-e-snri P,ara sekretaris

i

pri badi

tahun,

al-Qur' an

halifah 'Utsman bin 'Affan.

Jadi,
Huh ammad

masa

s-etiap

Malaikat

erhadap ayat-ayat

Jib ril

al-Qur 'an

yang telah diturunkan kepada Nabi Huhammad saw.
pada tahun akhir hayat Nabi Huhammad saw . ,

s atu

Bahkan,

pengontrolan

i tu dilakukan dua kali.
Rasul

Allah

saw.

berpulang

ke

rahmat

Allah

setelah al-Qur ' an diturunkan secara keseluruhan . Bahkan,
setelah
secara

al-Qur'an itu dihafal secara baik
lengkap.

Memang

benar

diakui

dan

sejarah,

ditulis
bahwa

Allah saw., namun sampai beliau meninggal
catatan

naskah-naskah

al-Qur'an itu masih terserak-serak di

beberapa

tempat dan tersebar di berbagai kepingan tulisan seperti
pada bebatuan, pelepah kurma,

dinding-dinding dan lain-

lai n, sesuai dengan kondisi masa itu yang belum menge nal
ker tas
sam a

seperti zaman sekarang. Namun keadaan
sekali

sen diri.
All ah

al-Qur'an

tidak menguraRgi

Sebab,

demiki an,

sepeninggal

tidak berapa

itu
Ra sul
'U mar

saw., Abu Bakar al-Shiddiq -- atas

a l-

bin al-Khatnthab -- segera menghimpun
ᄋ セ@

Qur 'an ya g masih berserakan itu .
Begitu

Nabi

Muhammad

saw.

kaum

wafat

setelah melalui musyawarah yang cukup

mus li in

Na bi

-- membai'a:
(kh alifah)
atau

penLimpin

dalam

kepa a

teru tama

al ot

negara,

dari

g

sempal an
イ。ォョMァ・セ@

yang

kalangan

umm at

enggan

membay ar

zaka t. Belum lagi &ari kalangan orang-orang musyrik

d an

kaum kafirun yang sejak zaman Nabi memang memusuhi Isl am.
Menghadapi berbagai macam pemberontakan yang a da,
Abu

Bakar

para

tidaklah tinggal diam. Atas

sahabat besar, termasuk ·umar bin

semula

tidak

menganggap
kewajiban
bersikeras

sependirian

dengan

dukungan
Khaththab

Abu

Bakar

keluar dari Islam kelompok yang
hukum

membayar

zakat,

Khalifah

yang
dalam

mengingkari
Abu

memerangi mereka, dan kles f isikpun

karena tidak bisa dielakkan.

penuh

Bakar
terjadi

.

···..- :· :· ...

12 Hijrah atau tahun 633 Masehi, amat banyak korban yang
tewas

akibat peperangan yang dahsyat itu.

dari

pihak

lawan yang amat

besar

Tidak

kehilangan

hanya
pasukan

tetapi juga dari kalangan pasukan Abu

tempurnya,

Bakar

se n diri yang, menurut beberapa riwayat, sekitar 70 or ang
hu f fazh (para penghafal al-Qur'an) turut menjadi syuh ada
da lam

pertempuran yang

te r jadi

peperangan

itu. Padahal,

ket ika

a'unah

di sekitar

su atu

te mpat di dekat kota Hadinah -ー・

Yamamah,

セ ゥウエキ。@

ya n g

pula

gugur

qur ra

handal.
ウ。ョセエ@

Kedua
Yamamah,
mu t lak

di
セ・イゥウエキ。@

menyadarkan

'Umar

atas
bin

khususnya

'U mar

al-Khaththab

セ。ョ@

al - Qur'an

khawatir akan

bila kematian

dari generasi ke g nera$i
エ。セーォ@

semakin

tegas,

depan,

itu mengajukan usul kepada Khalifah

dan berwawasan

mengambil kebijakan untuk

huff azh
menge cil

yang

cerdas,

segera

uf f azh

para

I tu l ah sebabnya mengapa ' Umar
berani ,

na sib

bakan ratusan

tidak segera diantisipasi, mengingat

jum l a hn ya .

agar

tent ang

kala i u

merasa

ba r u

tr ag ed i

perlu ya

mu s hhaf

it u

telah

sebe lum

jauh

dikenal
ke

Abu

mas a
Bakar

menghimpun

al-

Qur'an.
Sungguhpun

pada

mulanya ide ' Umar

itu

ditolak

mentah-mentah oleh Abu Bakar, dengan alasan karena
tidak pernah memer in tahkan aoa l a'1i

mP.n ltP.r;

R

kRn

Nabi

nPrhns.+- .... n

itu,

seperti

argumentasi
melalui

namun

yang

salat

menerima

'Umar

berikut

akhirnya

setelah

desakan

meyakinkan,

pada

istikharah terlebih

bulat

pe nghimpunan

berkat

usulan 'Umar.

dahulu,

Dan,

Abu

untuk

Bakar

kepentingan

itu, Abu Bakar mengangkat Zaid bin

Tsabit

se bagai ketua pelaksananya.

karena,

seperti

Nabi

Sa habat

Tsabit

al-Qur'an,

Penghimpun
te pat

bin

Zaid

Dipilihnya

yang

merup kan

ditegaskan

paling

Ke tua

sebagai

di

pilihan
tas,

y ang

Zaid- lah
den gan

banyak

pe nulisan wahyu al-Qur'an dan bahkan
di beri

Rasul --

epercayaan oleh Rasul Allah saw.

me lalui

suratnya -- mengimbau beberapa

yang berku-asa ketika
Mula-mula
"D emi

ᄋ セオ@

Zaid

dar ipada

erapa
beban

Islam.

ュセョッャ。ォL@

ウ・イ。セ@

bersump ah:

menugaskan

aku

al -Qur, an."
Zai d-pun

Namun,

pada

Penghimpun

mer ka
bukit,

ha-rus aku
ケ。セァ@

pembe sar

supa a memelUR a

sekiranya

me mindahka

orang

mengumpul kan

untu

at as desakan Abu Bakar

akhirnya bersedia menjadi

al-Qur'an, dibantu oleh tiga

yang masing-masing adalah:

dan

'Umar,

Ketua ·Pan itia
orang

'Utsman bin 'Affan,

anggota
'Ali

Abi Thalib, dan Ubay bin Ka'ab. Dan dalam waktu
satu

be rat

lebih

tidaklah
ーセォオ@

un tuk

bin

sekitar

tahun lamanya (12 - 13 H./633 - 634 M.), Zaid

dan
セ@

kawan-kawan berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Dalam
Panitia

melaksanakan tugas berat namun

Penghimpun

al-Qur'an

bekerja

suci

dengan

itu,

cermat,

cukup

dengan

keempatnya,

mengandalkan pada hafalan
akan

tulisan-tulisan
Muhammad

tetapi

juga

selalu

yang

dimiliki

merujuk

kepada

al-Qur'an yang ditulis di hadapan

saw., serta dicocokkan dengan

Nabi

hafalan-hafalan

pa ra huffazh lain yang jumlahnya cukup banyak.
Seusai
an ggota

melaksanakan

tugasnya,

Zaid

dan

hasil

panitia

karya nya

Abu

ke pada

p ara

Bakar- pun

me nyirnpannya baik-baik himpunan
Sep,eninggal
be rpindaH

Abu

ke tangan

al-Qur' an

Bakar,

Khalifah

'Umar yang

m ngganti kan

Ab u Bakar al-Shiddiq. Dan setelah Khalifah ' Umar
him punan
tan gan
'Um ar

waf at,

al-Qur'an itu untuk sementara waktu berada
H fshah,

' Ot sman,

rセウオQ@

A

ke ud ian

yang meng antikan

himpunan

ut

pen ggandaan

yang

pu tri

seorang Haf 1zhah terkenaI

dan ·uga istr·

di

'Umar,

untuk

dianggap sebagai

mengam bil
セ・ーョエゥ

ァ。ョ@

kebutuhan
ュ・ョセ

ウ。ォ@

wak tu itu.
Adap u n l a t ar belakang yang mendorong
al-Qur'an
diringkaskan
berada

di

itu

sendiri

demikian.

di

zaman

Setelah

' Utsman,

jabatan

tangan 'Utsman, dan Islam

penggandaan
dapat

kekhalifahan

semakin

tersebar

luas sampai ke wilayah Syam (sekarang Suriah), Irak
lain-lain,

timbul fanatisme kesukuan

yang

berlebihan,

tidak hanya menyangkut soal-soal kebudayaan dan

akan tetapi juga sudah menjarah
ォaョセ@

ィ。ョセ@

dan

オセMl@

bahasa,
"-

al-Qur'an.
yang

sosial

f enomena

Menyaksikan

kurang

menguntungkan

komunitas Islam itu, maka

al-Yaman yang

kepergiannya ke suatu tempat wilayah Islam

untuk

memperkuat

melawan

penduduk

meng hadap
sang at
yang

pasukan Islam yang
Armenia

Khalifah

dan

tengah

bin

berperang

Azarbaizan,

'Utsman seraya

agar segera

Hudzaifah

sege ra

mengusulkan

deng an

al-Qur' an

an

telah dihimpun pada zaman Khalifah Abu Bakar.

sali nan

al-Qur'an itu lebih lanjut

sup aya

beberapa pusat ibu kota

upay a

Dan

me gatasi

perselisihan

dal am
、。・セィL@

ya ng

bacaan

dini lai cukup mengkhawatirkan.
Setelah

mengecek

kebenaran

disa mpaika

an

'Uts man memint--a Mushh-a-f yang
'Uma r

diberi

an gg ot a
Sa' id

kepercayaan

、ゥ「セョエqォ@

kepa nitiaan yang

Zubair,

ad an y a,

Ha:Gsah

Guna

bin ti

kepent]ng an

an penggandaan al-Hu hhaf itu,lagi-lagi Za id

Tsabit

ッイ。ョセ@

benar

anga

yak.

peny alinan
bin

ternyata
da di

yang

informasi

untuk

mengetu ai

Khalifah 'Btsman, dengan

pan iti a

masing-mas i ng

' Abd

ti ga

Allah

bin

bin

al -

bin al-'Ash dan ' Abd al-Rahman

Harits bin Hisyam.
Pengarahan
Khalifah

paling

penting

yang

'Utsman seusai melantik panitia

disampaikan
ialah

bahwaf

jika di kalangan panitia itu sendiri terdap[at perbedaan
pendapat

mengenai bacaan al-Qur'an, maka

pedoman

yang

harus dipegangi ialah harus menuliskannya dengan qira'at

Quraisy.
itu

Alasannya,

sendiri

kata

diturunkan

'Utsman,
dalam

karena

al-Qur'an

Arab

Quraisy.

bahasa

Khalifah 'Utsman tampaknya sadar betul akan kemungklinan
te rjadinya perbedaan pendapat di kalangan panitia
itu

sendiri,

da ri

suku

mengingat Zaid bin Tsabit

Quraisy meskipun tiga yang

empat

bukan

berasal

lainnya

berasal

da ri suku Quraisy.
Penjelasan tentang sejarah penghimpunan al-Qur 'an
di

zaman Abu Bakar dan penggandaannya di zaman

bi n

'Affan,

antara lain dapat disimpulkan

'Uts man

dari

ke dua

ri wayat panjang di bawah ini.

.) セ@

rl

u

-ャ⦅イM

セ@

uャセ@

セ@

セ@

...r_,1.:.;

J Ll ._. t-•-f
.l.J 0; セ@

Le セ lエL セ@
ᄋ セ@ i.},..rfJ\ エセMNZL⦅[@

セj@

セ NjL⦅ZM

i

0 TJ.iJl
\
4.._.._.t ;,.-.:.. if. I [."" セY@
<

セ[⦅@
セ@

セZ@

L
;:..: , L ;

Artinya.:

セォ@
1.,p

u-:...=-.!:;-

l:'