menggunakan jasa maskapai penerbangan Garuda Indonesia minimal dua kali.
Penentuan kriteria dilakukan berdasarkan pertimbangan karakteristik target populasi dalam penelitian ini dan juga
pertimbangan mengenai pentingnya suatu proses evaluasi pembelajaran terhadap suatu merek dalam mengukur kepuasan
konsumen sehingga konsumen dapat memutuskan apakah akan loyal terhadap merek tersebut Durianto et al., 2001.
4. Pengukuran Variabel dan Definisi Operasional
a. Teknik Pengukuran Variabel Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuesioner dengan jenis pertanyaan tertutup. Untuk pertanyaan variabel bebas independent skala untuk mengetahui perilaku
responden melibatkan serangkaian pertanyaan sikap responden apakah setuju atau tidak setuju terhadap suatu pernyataan.
b. Definisi Operasional Definisi operasional adalah definisi yang bersifat
memberikan arti kepada suatu variabel dengan menetapkan kegiatan-kegiatan atau tindakan-tindakan yang perlu untuk
mengukur variabel tersebut. Definisi operasional ini akan memberikan batasan atau ciri suatu variabel dengan merinci
hal-hal yang harus dikerjakan oleh peneliti untuk mengukur variabel tersebut. Jadi dalam definisi operasional ini harus dirinci
ciri-ciri yang akan diteliti dan bagaimana mengamatinya. Sebelum definisi operasional dibuat, terlebih dulu menjelaskan
variabel secara konseptual. 1 Variabel Dependent Variabel Terikat
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel independent variabel bebas. Variabel terikat
dalam penelitian ini adalah keputusan konsumen memilih maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Indikatornya
ialah: a Mempunyai
kesanggupan untuk
mengenali dan
mengingat merek produk atau jasa yang pernah dibeli. b Mempertimbangkan kesan yang muncul terkait dengan
ingatan konsumen. c Mempertimbangkan persepsi mengenai kualitas dan
keunggulan merek yang dibeli. d Mempertimbangkan kesetiaan terhadap merek yang
dibeli. 2 Variabel Independent Variabel Bebas
Variabel bebas merupakan variabel yang diharapkan mempengaruhi variabel terikat. Instrumen yang digunakan
untuk mengukur ekuitas merek maskapai penerbangan Garuda Indonesia adalah kesadaran merek, kesadaran
merek, kesan kualitas, dan loyalitas merek.
a Kesadaran merek adalah kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali, mengingat kembali suatu
merek sebagai bagian dari suatu kategori produk tertentu. Indikatornya adalah merek yang familiar tidak
asing, dikenal, diingat, dan yang sering dilihatdidengar diberbagai media.
b Asosiasi merek adalah segala kesan yang muncul di benak seseorang. Indikatornya adalah merek yang
terkenal, kualitas, manfaat bagi pelanggan, harga relatif, pelayanan, atribut yang berwujud.
c Kesan kualitas adalah persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk atau
jasa layanan berkaitan dengan apa yang diharapkan oleh pelanggan. Indikatornya adalah informasi yang akurat,
tepat waktu, keadaan pesawat, kinerja dan pelayanan karyawan.
d Loyalitas merek merupakan suatu ukuran keterkaitan pelanggan kepada sebuah merek. Indikatornya adalah
pertimbangan harga switcher, kebiasaan habitual buyer, kepuasan satisfied buyer, menyukai merek
likes the
brand, dan
menyarankan atau
mempromosikan commited buyer.
5. Instrumen Penelitian