Tingkatan III = 156 mahasiswa, persentase = x 100 = 28,72
Tingkatan IV = 132 mahasiswa, persentase = x 100 = 24,31
Maka, jumlah sampel yang diambil adalah: Tingkatan I = 23,39x 231 = 54,03 = 55 mahasiswa
Tingkatan II = 23,58x 231 = 54,46 = 55 mahasiswa Tingkatan III = 28,72x 231 = 66,34 = 67 mahasiswa
Tingkatan IV = 24,31x 231 = 56,15 = 57 mahasiswa Total sampel pada penelitian ini adalah 234 mahasiswa. Pengambilan sampel
untuk tiap tingkatan sesuai dengan presentasi di atas dan diambil secara random.
4.3. Lokasibdanbwaktubpenelitianb
Lokasi penelitian ini dilakukan di kampus Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Lokasi penelitian ditentukan dengan alasan sebagai
bahan masukan untuk meningkatkan prestasi akademik mahasiswa di Fakultas Keperawatan USU. Pengambilan data dan pengolahan data dalam penelitian ini
dilakukan dari bulan Maret sampai dengan bulan Juni 2016.
4.4. PertimbanganbMtikb b
Peneliti menggunakan mahasiswa Universitas Sumatera Utara sebagai subjek penelitian, sehingga peneliti harus memahami hak dasar manusia. Polit,
Beck dan Hungler 2001 menjelaskan bahwa ada tiga acuan utama etika, yaitu prinsip keadilan
, , prinsip manfaat
- , dan prinsip
menghormati orang lain . .
a. , setiap mahasiswa mendapatkan kesempatan yang sama.
b. - Penelitian yang dilakukan harus memiliki manfaat yang lebih
besar daripada resiko yang ditimbulkannya. c. .
responden memiliki hak untuk menolak atau menerima untuk menjadi responden tanpa ada paksaan dari peneliti.
Peneliti menguraikan masalah etika yang harus diperhatikan dalam penelitian ini berdasarkan ketiga prinsip etik tersebut, diantaranya:
27
Universitas Sumatera Utara
a. merupakan informasi lengkap mengenai prosedur, tujuan.
Dan manfaat penelitian sehingga responden mendapatkan kejelasan maksud dari penelitian. Peneliti menjelaskan segala sesuatu yang menyangkut
penelitian kepada responden dengan jelas dan mudah dipahami. Lampiran 1 b.
merupakan kerahasiaan identitas responden. Responden tidak mencantumkan nama pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan inisial nama
pada lembar alat ukur. c.
. Merupakan usaha yang dilakaukan oleh peneliti untuk menjaga kerahasiaan informasi dari responden. Peneliti hanya menyajikan kelompok
data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil penelitian.
4.5. Instrumenbpenelitianb
Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini berupa kuesioner yang merupakan suatu teknik pengumpulan data secara tidak langsung peneliti
tidak langsung melakukan tanya jawab dengan responden. Alimul 2003 menjelaskan bahwa angket merupakan alat ukur dengan cara memberikan
pertanyaan kepada responden. Angket atau kuesioner digunakan apabila responden berjumlah besar dan dapat membaca dengan baik. Penelitian ini
menggunakan kuesioner penelitian yang dilakukan oleh Dias Syeh Tarmidzi pada tahun 2012 dengan judul hubungan antara tipe kepribadian: ekstrovert dan
introvert dengan prestasi akademik mahasiswa fakultas teknik Universitas Indonesia program S1 reguler. Hal ini dikarenakan isi kuesioner yang digunakan
pada penelitian sebelumnya sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti. Kuesioner ini sudah dilakukan uji reliabilitas dan validitas dengan nilai r
= 0,852.
28
Universitas Sumatera Utara
Tabelb4.1.bDekomposisibPertanyaanbdalambKuesionerb VariabelbPertanyaanb
Dimensib ItembPertanyaanb
Prestasi Akademik Penggambaran prestasi
belajar mahasiswa Pertanyaan nomor 4
data demografi Tipe Kepribadian
Modeltata cara berkomunikasi lisan atau
tertulis 2, 15, 18, 29 dan 30
Cara berekspresi 21, 22 dan 24
Keterbukaan 1, 4, 8, 9, 11, 12, 19,
20, 23 dan 28 Ciri aktivitas individu
kelompok 5, 6, 7, 14, 16, 17, 26
dan 27 Berfokus dunia dalam
diriluar diri 3, 10,
13 dan 25
b 4.6. ValiditasbdanbReabilitasb
4.6.1. Validitasb
Uji validitas digunakan untuk melihat kesesuaian antara hasil kuesioner dengan keadaan aktual sebenarnya. Berdasarkan uji validitas yang digunakan
peneliti akan mengetahui apakah hasil pengumpulan data dalam bentuk kuesioner dapat digunakan sebagai acuan pengolahan data atau tidak. Kuesioner dapat
digunakan apabila nilai r
hitung
r
tabel
valid, dan sebaliknya akan tidak valid jika r
hitung
r
tabel
.
4.6.2. Reabilitasb
Uji reabilitas digunakan untuk melihat kehandalan instrument penelitian yang digunakan dalam bentuk kuesioner. Kuesioner akan dikatakan
apabila hasil pengisian kuesioner yang dilakukan saat ini sama dengan hasil yang
diperoleh pada saat pengisian di beberapa periode ke depannya. Penelitian ini tidak perlu dilakukan uji validitas dan reabilitas karena
menggunakan instrumen yang diadopsi dari penelitian Dias Syeh Tarmidzi pada 29
Universitas Sumatera Utara
tahun 2012 dengan judul hubungan antara tipe kepribadian: ekstrovert dan introvert dengan prestasi akademik mahasiswa fakultas teknik Universitas
Indonesia program S1 reguler yang menghasilkan nilai r sebesar 0,852.
4.7. Pengumpulanbdata
Penelitian ini memerlukan metode pengumpulan data dengan melewati beberapa tahap dibawah ini:
1. Peneliti mengajukan surat permohonan persetujuan mengadakan penelitian dari Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
2. Peneliti mengajukan surat izin penelitian kepada Komisi Etik penelitian di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
3. Setelah mendapatkan surat permohonan izin dari Dekan Fakultas Keperawatan USU, peneliti mendatangi ruang kelas tiap angkatan. Dalam melakukan
pengumpulan data, peneliti dibantu oleh 4 orang asisten peneliti. Sebelum memulai pengumpulan data, terlebih dahulu peneliti menjelaskan tentang
metode pengumpulan data dan kuesioner kepada asisten peneliti. Pada tanggal 23 Maret 2016, peneliti mengumpulkan data untuk stambuk 2012. Peneliti
menjelaskan maksud dan tujuan peneliti serta meminta responden untuk membaca dan menandatangani surat persetujuan. Peneliti juga menjelaskan
kepada calon responden tentang cara pengisian kuesioner sampai responden mengerti. Responden diambil secara acak sesuai dengan jumlah dan ketentuan
yang telah ditetapkan. Peneliti membagikan kuesioner kepada responden dibantu oleh asisten kemudian responden diberikan kesempatan untuk mengisi
kuesioner. Menjelaskan kepada calon responden tentang cara pengisian kuesioner sampai responden mengerti kemudian responden diberikan
kesempatan untuk mengisi kuesioner. 4. Setelah pengisian kuesioner selesai, peneliti dibantu oleh asisten peneliti
mengumpulkan kuesioner tersebut serta memeriksa kelengkapan isi kuesioner yang telah dijawab oleh responden. Jika masih ada jawaban yang belum terisi,
maka peneliti menjelaskan kembali maksud pertanyaan tersebut kepada responden.
30
Universitas Sumatera Utara
5. Selanjutnya, pada tanggal 07 April 2016 peneliti melakukan pengumpulan data stambuk 2013. 2014 dan 2015 dibantu oleh asisten peneliti dengan teknik
pengumpulan data yang sama dengan stambuk 2012.
4.8. Analisabdata 4.8.1. PengolahanbData