Ketentuan Pelaporan SPT E-Filing Infrakstuktur

b Pemrosesan Permohonan E-Fin di KPP Pratama Setelah petugas di Kantor Pelayanan Pajak menerima Permohonan wajib pajak dan memenuhi kentuan yang telah dipersyaratkan, maka untuk mendapatkan nomor e-Fin, petugas KPP melakukan koneksi ke database kantor pusat DJP untuk pengambilan nomor e-FIN nya. Setelah Nomor Efin di-generate oleh system database KPDJP maka petugas tinggal mencetak surat Efin nya. Jika dikemudian hari nomor e-FIN yang telah diberikan oleh Kantor Pelayanan Pajak tersebut Hilang, maka Wajib Pajak tersebut dapat mengajukan permohonan pencetakan ulang e-FIN nya dengan syarat: 1 Menunjukkan asli Kartu NPWP atau SKT 2 Menunjukkan asli Surat Pengukuhan PKP jika wajib pajak PKP Setelah mendapatkan e-FIN wajib pajak dapat langsung menyampaikan SPT nya dengan menggunakan fasilitas e-Filing.

F. Ketentuan Pelaporan SPT E-Filing

a Penyampaian Surat Pemberitahuan secara elektronik dapat dilakukan selama 24 dua puluh empat jam sehari dan 7 tujuh hari seminggu dengan standar Waktu Indonesia Bagian Barat. b Surat Pemberitahuan yang disampaikan secara elektronik pada akhir batas waktu penyampaian Surat Pemberitahuan yang jatuh pada hari libur, dianggap disampaikan tepat waktu. c Wajib Pajak mencetak dan menandatangani induk Surat Pemberitahuan yang telah diterima oleh Direktorat Jenderal Pajak. d Wajib Pajak wajib menyampaikan dokumen lainnya yang wajib dilampirkan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar secara langsung atau melalui pos secara tercatat, paling lama : 1. 14 empat belas hari sejak batas terakhir pelaporan Surat Pemberitahuan dalam hal Surat Pemberitahuan disampaikan sebelumbatas akhir penyampaian. 2. 14 empat belas hari sejak tanggal penyampaian Surat Pemberitahuan secara elektronik dalam hal Surat Pemberitahuan disampaikan setelah lewat batas akhir penyampaian. Meskipun wajib pajak sudah menyampaikan SPT nya melalui file yang dikirim ke DJP sudah digitalisasi, tetapi hukum yang berlaku masih belum memperbolehkan ”digital signature” atau tanda tangan digital diperbolehkan secara hukum, yang masih diakui keabsahannya adalah tanda tangan basah.Sementara modul ini dibuat ”digital signature” masih dalam proses pembahasan tentang rancangan undang-undang ”cyber law”. e Dalam hal Wajib Pajak tidak menyampaikan dokumen lainnya yang dipersyaratkan, Wajib Pajak dianggap tidak menyampaikan Surat Pemberitahuan. f Surat Pemberitahuan dianggap telah diterima dan tanggal Penerimaan Surat Pemberitahuan sesuai dengan tanggal yang tercantum pada Bukti Penerimaan secara elektronik. g Bukti Penerimaan secara elektronik berisi informasi yang meliputi Nomor Pokok Wajib Pajak, tanggal, jam, Nomor Transaksi Penyampaian Surat Pemberitahuan NTPS dan Nomor Transaksi Pengiriman ASP NTPA serta nama Perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi ASP.

G. Infrakstuktur

a Hardware PC yang akan digunakan untuk menjalankan aplikasi eSPT ini harus mempunyai spesifikasi minimal : 1 Pentium 233 Mhz or faster. 2 Microsoft Windows 98ME2000XP. 3 Microsoft Word 2000 or later. 4 32 Mb RAM. 5 40 Mb Harddisk Space. 6 CD-Rom Drive. 7 VGA dengan minimal resolusi layar 1042 x 768. 8 Mouse dan Keyboard. b Server data base IBM sistem X-3200-M2 84 dengan spesifikasi sebagai berikut : Prosesor Xeon X3370 , RAM2x 1GB DDR2-667 ECC , Hardisk 73GB HDD 15K SAS HotSwap , DVD-ROM , Kartu grafis VGA ATI 16 MB , GbE NIC, Tower Case . c Software Sistem yang dikembangkan nantinya berbasis web dengan spesifikasi : 1 Sistem Software Nama Sistem : e-SPT Server Web : Apache Bahasa pemrograman : phpHypertext Preprocessor Client : Window XP Pro, browser contoh : IE, Mozilla,dll 2 Operating Sistem Server Windows Server 2003 3 Data Base MySQL

H. Sumber Daya Manusia SDM