Pengertian Tujuan Jenis SPT Elektronik e-SPT : Proses e-Filing

BAB III GAMBARAN DATA PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI

A. Pengertian

a. e-SPT adalah data SPT Wajib Pajak dalam bentuk elektronik yang dibuat oleh Wajib Pajak untuk mengadministrasikan dan melaporkan data SPT MasaTahunan dengan menggunakan aplikasi e-SPT yang disediakan oleh DJP. b. e-Filing adalah suatu cara penyampaian SPT dan penyampaian Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan secara elektronik yang dilakukan secara online dan real time. c. ASP Apllication Service Provider adalah Perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi yang ditunjuk oleh Dirjen Pajak untuk menyalurkan penyampaian SPT secara elektronik ke DJP. d. E-FIN adalah nomor identitas, diberikan kepada WP yang mengajukan permohonan untuk menyampaikan SPT secara elektronik oleh KPP tempat WP terdaftar. e. NTPS Nomor Transaksi Penyampaian Surat Pemberitahuan adalah Bukti Penerimaan secara elektronik berisi informasi yang meliputi Nomor Pokok Wajib Pajak, tanggal,jam, Nomor Transaksi Penyampaian Surat Pemberitahuan. f. NTPA Nomor Transaksi Pengiriman ASP adalah Nomor Transaksi pengiriman dari Perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi. g. Digital Sertifikat adalah Setifikat yang digunakan sebagai alat pengaman data WP dalam setiap proses penyampaian SPT secara elektronik e-Filing melalui jasa ASP

B. Tujuan

Guna Peningkatan Pelayanan kepada Wajib Pajak dalam hal penyampaian Surat Pemberitahuan SPT.

C. Jenis SPT Elektronik e-SPT :

a. eSPT PPN PPn BM 1. Formulir 1195 2. Forumulir 1195 BM 3. Formulir 1101 PUT 4. Formuir 1107 Non PUT 5. Formulir 1107 PUT b. eSPT PPh Masa 1. Pasal 21 26 2. Pasal 22 3. Pasal 2326 4. Pasal 4 ayat 2 5. Pasal 15 c. eSPT PPh Tahunan Orang Pribadi 1. Orang Pribadi Formulir 1770 2. Orang Pribadi Formulir 1770 S 3. Orang Pribadi Formulir 1770 SS d. eSPT PPh Tahunan Badan 2007 1. Badan Rupiah Formulir 1771 2. Badan Dollar Formulir 1771- 3. Pasal 21 Formulir 1721

D. Proses e-Filing

Cara yang digunakan : a e-Filing Dial UP Jenis SPT e-Filing ini adalah cara penyampaian SPT yang langsung terhubung dengan server di Direktorat Jenderal Pajak dengan melalui modem dari PC Wajib Pajak yang menyampaikan SPT nya e-Filing Dial UP belum banyak digunakan dalam pelayanan kepada wajib pajak di KPP Pratama . b e-filling melalui ASP proses e-Filling melalui ASP 1. MInta E-FIN ke KPP 2. Registrasi ke ASP 3. Install digital certificate dari KPDJP 4. Install Aplikasi e-SPT 5. Input data ke e-SPT 6. Kirim file e-SPT ke KPDJP e-filling 7. Kirim cetakan form induk SPT ke KPP e-filing melalui ASP ini yang telah digunakan oleh Direktorat Jendral Pajak untuk memberikan pelayanan kepada wajib pajak. Proses e-Filing melalui ASP secara umum dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Pengiriman paket file melalui jalur internet juga diberi pengaman data, yaitu public key dan private key, dua model type pengaman data, yang cukup untuk merepotkan bagi pihak – pihak yang tidak berkepentingan untuk melihat isi paket filenya. 2. Paket data yang sudah diberipengaman, kemudian di acak encrypt kemudian dikirim melalui perusahaan ASP untuk diteruskan ke KPDJP, setelah diberikan NTPA oleh ASP. 3. KPDJP menerima paket data SPT, dibuka acakan data filenya kemudian dicek kebenaran serta kelengkapan datanya. 4. Apabila dianggap sudah memenuhi syarat KPDJP memberikan Nomor Tanda Penyampaian Surat NTPS , kemudian mengirimkan konfirmasi data dan NTPS ini ke wajib pajak kembali melalui ASP. 5. NTPS ini yang nantinya dipakai sebagai KEY DATA , ketika wajib pajak melaporkan induk SPT nya di tempat pelayanan, sehingga data lengkap SPT yang telah disampingkan dapat diturunkan ke KPP ataupun digabungkan dengan data induk wajib pajak profile wajib pajak

E. Proses Pendaftaran E-Filing