Pengertian Bahan Superkonduktor Prinsip Superkonduktor

BAB III PEMBAHASAN

Suatu bahan dapat dibedakan berdasarkan sifat konduktivitas elektrik atau resistivitasnya. Ada 4 kelompok bahan berdasarkan sifat tersebut, yaitu; Isolator bahan yang nilai resistivitasnya besar, konduktor bahan yang nilai resistivitasnya kecil, semikonduktor bahan yang nilai resistivitasnya ada diantara sifat 2 bahan tersebut, dan superkonduktor bahan yang nilai resistivitasnya nol.

3.1. Pengertian Bahan Superkonduktor

Superkonduktor merupakan bahan material yang memiliki hambatan listrik bernilai nol pada suhu yang sangat rendah. Superkonduktor dapat menghantarkan arus walaupun tanpa adanya sumber tegangan. Karakteristik dari bahan Superkonduktor adalah medan magnet dalam superkonduktor bernilai nol dan mengalami efek meissner.Resistivitas suatu bahan bernilai nol jika dibawah suhu kritisnya.

3.2. Prinsip Superkonduktor

Superkonduktivias adalah sebuah fenomena yang terjadi dalam beberapa material pada suhu rendah, dicirikan dengan ketiadaan hambatan listrik dan dampin dari medan magnetik interior efek Meissner . Superkonduktivitas adalah sebuah fenomena mekanika-kuantum yang berbeda dari konduktivitas sempurna . Dalam superkonduktor konvensional , superkonduktivitas disebabkan oleh sebuah gaya tarik antara elektron konduksi tertentu yang meningkat dari pertukaran phonon , yang menyebabkan elektron konduksi memperlihatkan fase superfluid terdiri dari pasangan elektron yang berhubungan. Ada juga sebuah kelas material, dikenal sebagai superkonduktor tidak konvensional , yang memperlihatkan superkonduktivitas tetapi yang ciri fisiknya berlawanan dengan teori superkonduktor konvensional. Apa yang disebut superkonduktor suhu-tinggi superkonduk pada suhu yang jauh lebih tinggi dari yang dimungkinkan menurut teori konvensional meskipun masih jauh di bawah suhu ruangan . Sekarang ini tidak ada teori lengkap tentang superkonduktivitas suhu-tinggi . Superkonduktivitas terjadi di berbagai macam material, termasuk unsur sederhana seperti timah dan aluminum , beberapa logam alloy , beberapa semikonduktor di-dop-berat, dan beberapa compound keramik berisi bidang atom tembaga dan oksigen . Kelas compound yang terkahir, dikenal sebagai kuprat , adalah superkonduktor suhu-tinggi. Superkonduktivitas tidak terjadi dalam logam mulia seperti emas dan perak , atau di banyak logam ferromagnetik , meskipun ada beberapa material menampilkan baik superkonduktivitas dan ferromagnetisme telah ditemukan tahun-tahun belakangan ini.

3.3. Metode Sintesis Superkonduktor