67 Potensi pukan di Kabupaten Cianjur sangat besar seiring dengan populasi
sapi potong yang ada yaitu sekitar 27.263 ekor Dinas Peternakan, 2010. Berdasarkan pengamatan diketahui bahwa seekor sapi potong dewasa mampu
menghasilkan pupuk organik rata-rata 4 kgekorhari sehingga bila diasumsikan dapat menghasilkan pupuk organik sejumlah 315 tonhari. Rataan produksi
kompos 2,4 ton5 ekor4 bulan, bila diasumsikan harga jual Rp 400kg, seperti harga di Kabupaten Cianjur maka akan diperoleh tambahan pendapatan Rp
960.000musim. Kontribusi tambahan penerimaan dari kompos sebesar 10.02, sedangkan pola kebiasaan petani tidak ada penerimaan dari pukan.
4.6. Pengolahan Jerami Padi untuk Pakan Ternak
Pengambilan jerami padi harus dilakukan karena cara pemanenannya secara serempa. Para petani melakukan pengolahan maupun penyimpanan jerami dengan
dan tanpa pengolahan lebih dahulu. Pengolahan jerami padi banyak dilakukan dengan teknologi fermentasi, yaitu menggunakan biostarter yang telah tersedia di
pasaran kemudian dimanfaatkan sebagai sumber pakan ternak, disajikan pada Tabel 25.
Hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata jerami padi yang dihasilkan sekitar 7,26 tonha, disajikan pada Tabel 27, sesuai penelitian Diwyanto 2002.
Asumsi yang digunakan dimana setiap ekor sapi memerlukan pakan 5–6 kgekorhari, maka satu kali panen cukup untuk memelihara minimal 2 ekor sapi
sepanjang tahun. Umumnya petani menyimpan jerami padi untuk pakan sapi sekitar 3-4 ton dan sisanya dibakar. Berdasarkan hasil penelitian, sapi yang diberi
pakan jerami fermentasi mampu meningkatkan bobot hidup sapi sebesar 0,79 kgekorhari.
Tabel 27 Produksi jerami padi Limbah
Produksiha ton Jerami padi MT I
7,08 Jerami padi MT II
7,44
Hasil analisis proksimat jerami sebelum dan setelah fermentasi Tabel 28 menunjukkan bahwa fermentasi dapat meningkatkan protein sebesar 2,88 dari
68 4,01 menjadi 7,09, serat kasar menurun 6,32, dan peningkatan TDN 6,95.
Peningkatan protein dan penurunan kadar serat kasar sangat mendukung dalam pemanfaatannya sebagai pakan ternak, Umumnya yang menjadi factor pembatas
dalam pemanfaatannya sebagai pakan ternak adalah rendahnya nilai nutrisi. Tabel 28 Kandungan nutrisi jerami padi dan jerami padi fermentasi
Bahan baku Bahan
kering Hasil analisis proksimat
BETN TDN
PK LK
SK Abu
Jerami padi 87,58
4,21 10,61 24,76 19,05 40,78
41,68 Jerami fermentasi
89,18 7,09
15,0 18,44 21,31 35,69
48,63
Data primer, diolah PK : protein kasar; LK : lemak kasar; SK : serat kasar
BETN : bahan ekstrak tanpa nitrogen; TDN : total digestible nutrient
69
V HASIL DAN PEMBAHASAN Kelayakan Usahatani
Usahatani pola SIPT menggunakan input pupuk organik yang berasal dari pukan sapi dan sedikit pupuk kimiapestisida, dan usahatani pola kebiasaan petani
juga dilakukan sebagai pembanding . Dengan adanya perbedaan tindakan tersebut, dapat diduga adanya perbedaan produksi dan produktivitas.
5.1 Analisis Usahatani Penggemukan Sapi Potong