376
cukup besar  untuk  mengembangkan  gua sebagai salah  satu obyek dan daya  tarik
wisata.
Tabel 2. Sebaran dan luasan kawasan karst di Jawa Barat
Kabupaten  Luas Daerah K - I
K - II K - III
Luas Kars dari luas
kawasan Tasikmalaya
2.757,06 302,20
59,82 -
362,02 13,1
Ciamis 2.729,16
197,90 92,27
- 290,17
10,6 Sukabumi
4.152,54 164,10  177,20
1,55 342,85
8,3 Bogor
2.971,79 35,20
38,59 -
73,79 2,5
Karawang 1.932,41
28,95 2,41
- 31,36
1,6 Bandung
3.065,70 7,22
2,69 -
9,91 0,3
Bekasi 1.260,66
- 1,90
- 1,90
0,2 Cirebon
1.054,16 -
1,99 -
1,99 0,2
Purwakarta 950,49
1,39 -
- 1,39
0,1 Cianjur
3.637,80 -
2,90 -
2,90 0,1
Garut 3.084
0,56 -
- 0,56
0,02
Jumlah 27.596,31
739,51  377,78 1,55
1.118,84
Luas dala m kilo meter persegi
Berikut  ini  disampaikan  hasil  inventarisasi  gua  di  beberapa  kabupaten  di Jawa Barat:
1. Tasikmalaya
Hasil  penelitian  yang  dilakukan  oleh  Kantor  Pariwisata  dan  Kebudayaan Kabupaten  Tasikmalaya  2006  menemukan  bahwa  terdapat  318  gua  di  seluruh
kawasan  karst  Tasikmalaya  selatan.  Gua-gua  tersebut  memiliki  potensi  yang berbeda  dan  dapat  dikembangkan  menjadi  obyek  wisata  yang  berbeda  pula,
diantaranya  untuk  rekreasiwisata  massal  25  gua,  wisata  alam  petualangan caving  48  gua,  wisata  budaya  dan  ilmu  pengetahuan  28  gua,  sumber  air
bawah tanah 32 gua, pupuk pospat guano 30 gua dan lainnya.
2. Ciamis
2.1. Gua Pasir Sereh Kecamatan Cimerak
Gua-gua  di  Blok  Pasir  Sereh  jumlahnya  mencapai  puluhan,  tetapi  hanya 14 gua saja yang telah dapat dimasuki oleh masyarakat setempat.
2.1.1 Gua Bagong
Gua  ini  memiliki  lebar 5  meter, tinggi 10  meter, dan panjang  lorong sekitar 50 meter. Gua ini tidak berair.
377
2.1.2 Gua Ayam
Gua  ini  memiliki panjang  lebih dari 500  meter, berair dan  memiliki  medan berlumpur. Ketinggian air dapat mencapai lutut hingga pusar orang dewasa. Lebar
gua sekitar 8 meter dan tinggi sekitar 15 meter.
2.1.3 Gua Legok Dahu
Gua  ini  memiliki  sumber  air.  Lebar  lorong  sekitar  4  meter.  Air  dalam  gua ini merupakan habitat ikan- ikan yang belum diketahui jenisnya.
2.1.4 Gua Kolor
Ruangan di dalam gua ini berbentuk bulat dengan diameter ± 10 meter.  Gua ini sering digunakan untuk pemujaan dan pertapaan.
2.1.5 Gua Parat
Ornament  yang  dapat  ditemukan  antara  lain  stalaktit  dan  stalakmit, flowstone,  guordam  dan  pilar.  Jenis  fauna  yang  teridentifikasi  antara  lain
kelelawar famili Rhapidophoridae, landak, dan kodok buduk Bufo asper.
2.1.6 Gua Curug
Gua  Curug  memiliki  lebar  8  meter.  Di  dalam  gua  ini  terdapat  curug  air terjun dengan tinggi 20 meter. Kondisi arus air di dalam  gua cukup deras.
2.2. Gua Miring
Ornament  yang terdapat di dalam  Gua Miring  adalah stalaktit,  guordam dan
pilar tiang. Fauna yang teridentifikasi adalah kelelawar.
2.3. Gua Sumur Mudal
Ornament  yang  terdapat  di  dalam  Gua  Sumur  Vidal  adalah  stalaktit, flowstone  dan  pilar.  Fauna  yang  ditemukan  adalah  kelelawar,  kodok  buduk  dan
keong.
3. Sukabumi